Share

BAB 193. RACCEL STORY-Aku yang Cacat, Tak Pantas Untuknya

Jam menunjukkan pukul tujuh malam, Raccel berada di dalam kamarnya ditemani oleh Cassel.

Mereka berdua nampak sibuk dengan susunan mainan puzzle milik Raccel yang baru saja dibelikan oleh Damien sore tadi.

Meskipun terdengar dan terlihat sangat kekanakan, namun Damien tahu kalau putrinya sangat menyukai mainan puzzle sejak kecil.

"Huhhh... Ini gerbang castilnya, Sayang. Jangan diambil bata balok yang ini, Raccel!" seru Cassel memukul pelan punggung tangan sang adik.

"Tapi ini mirip dengan bata pilarnya, Kak!" teriak Raccel.

"Alah tidak boleh pokoknya, susun saja yang lainnya." Cassel asik tengkurap di atas ranjang.

Raccel cemberut sembari menatap sang Kakak. Mereka berdua sangat asik bermain seolah-olah mereka ini masih bocah.

Sampai akhirnya pintu kamar Raccel terketuk, dan si kembar menoleh ke depan. Di sana berdiri Nicholas membawa sebuah paper bag besar di tangannya.

"Nicho," sapa Cassel. "Masuk!"

Nicholas berjalan masuk ke dalam kamar itu, dia menatap Raccel yang kini la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status