Share

31. She's Win

Sejak pulang dari rumah orang tuanya atau lebih tepatnya sejak pertemuan dirinya dengan Raisa saat itu. Entah hanya perasaan Ares saja, ya atau tidak, ia merasa sedikit ada yang berbeda dari Rere. Wanita itu seperti memberi jarak di antara mereka. "Re .....” Panggil Ares. Ia menghampiri Rere yang sedang sibuk menghabiskan waktunya di rumah kaca. Di depannya ada sebuah kanvas yang sudah memiliki gambar bunga aster, Ares dapat melihat Rere yang akan bersiap memberi warna pada kanvasnya itu.

Ares menarik napasnya dalam, sebelum menghembuskan perlahan. Karena melihat tidak ada respon dari Rere. “Re,” ujarnya mengulangi.

“Hm?” Rere menanggapi dengan gumaman, tetapi tetap tidak menoleh dan memilih fokus pada lukisannya.

“Jika aku ada salah terhadapmu, katakan, Re. Jangan begini.”

“Kamu tidak ada salah, kak.”

“Lalu kenapa mendiamkan dan memberi jarak padaku?”

“Hanya perasaan kak Ares saja.”

“Kenyataannya memang begitu. Jika memang tidak, setidaknya tatap mataku saat kita berbicara.”

Rere
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status