Home / Romansa / Menjadi Istri setelah 5 Tahun Terpisah / 14. Foto wanita di laci Jonathan

Share

14. Foto wanita di laci Jonathan

Author: Yeny Yuliana
last update Last Updated: 2023-04-29 22:34:41
Seorang wanita berambut ikal mayang berjalan menyusuri pekarangan perusahaan E&H Food. Semua pekerja menyambutnya dengan ramah. Namun sayang sekali, wanita itu justru bersikap angkuh dan tidak menjawab satu pun sapaan dari pekerja yang ia temui.

"Nyonya Muda," sapa Damian sembari menunduk hormat kepada wanita muda yang belum lama ini menikah dengan putra semata wayang majikannya, Edmund Hayes.

Damian Cyrilo menjabat sebagai kepala devisi keamanan di perusahaan keluarga Hayes selama 5 tahun terakhir ini. Selama ini, pria berusia 56 tahun itu cukup dekat dengan Jonathan dan ayahnya. Dia selalu diminta secara khusus oleh Jonathan untuk menjaga keamanan di depan ruang rapat jika rapat dengan pihak luar sedang berlangsung. Dia selalu sukses mengemban tugas dari Jonathan.

"Apa yang membawa Nyonya datang kemari?" kembali pria tua berusia 56 tahun itu bertanya dengan sopan.

Elena dengan angkuh memutar bola mata lalu berkata;"Aku datang untuk menemui suamiku."

"Tapi, maaf, Nyonya. Tuan Jonath
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Menjadi Istri setelah 5 Tahun Terpisah   15. Mengenang cinta bersama hujan

    Jonathan yang terbiasa tidur memunggungi Elena tidak berreaksi sedikit pun terhadap istrinya yang membalik-balikkan tubuh di atas ranjang. Elena tengah gusar memikirkan wanita bernama Amelie. Elena memutuskan untuk menganggap bahwa Amelie adalah rival baginya sejak pertama kali mendengar Jonathan menyebut nama gadis tersebut.Jonathan memilih bungkam dan tidak mau tau tentang sesuatu yang mengganggu pikiran Elena. Mata pria itu menerawang menatap dinding. Pikiranya penuh dengan Amelie. Jonathan sangat merindukannya saat ini. Cukup lama Elena membalik-balikan tubuh yang menumbulkan derit suara ranjang. Kali ini, Jonathan merasa terganggu. Dia memutuskan untuk keluar dari kamar dan mencari udara segar di taman rumah. Elena mencebik kesal. Jonathan sama sekali tidak menanyakan keadaannya. Malam sudah larut, suami istri sejatinya akan bertanya tentang hal yang mengganggu pikiran pasangannya, apa yang membuat teman satu ranjangnya tidak dapat memejamkan mata. Tapi, lihatlah. Pria itu mala

    Last Updated : 2023-04-30
  • Menjadi Istri setelah 5 Tahun Terpisah   16. Truth Serum

    Dengan pakaian basah kuyup, Jonathan masuk ke dalam mini bar yang terletak di pojok ruang bersantai keluarga. Pria itu mengambil beberapa botol whisky dan segera beranjak dari mini bar tersebut menuju kamar. Dia tak ingin orang tuanya melihat betapa kacau dirinya saat ini. Yang hanya akan mendapat cecaran dari Theresia, jika wanita itu tahu kekacauannya berkaitan dengan gadis pembantu yang amat dibenci ibunya. "Sayang, apa yang akan kau lakukan dengan minuman-minuman itu?" tanya Elena yang lebih dulu tiba di dalam kamar, melihat suaminya memeluk 5 botol whiskey."Oh. Bukan apa-apa. Tubuhku rasanya sangat lelah. Aku hanya ingin sedikit mabuk malam ini." "Benarkah, kau hanya merasa lelah?" tanya Elena berpura-pura tidak tahu. Sebenarnya wanita itu tahu, suaminya ingin sejenak melupakan masalah yang dihadapi dengan menjadikan alkohol sebagai teman.Senyap. Jonathan mulai menuang whiskey ke dalam gelas hingga penuh, meneguknya dengan brutal sekali tandas. Dan itu dilakukan berulang kali

    Last Updated : 2023-05-01
  • Menjadi Istri setelah 5 Tahun Terpisah   17. Sebuah Pengakuan

    Siang itu Demiurge begitu padat pengunjung. Matahari cukup terik. Para pekerja dituntut untuk bekerja cekatan saat ini, tak terkecuali Amelie. Gadis itu memaksa diri utuk bergerak cepat meski saat ini dia sangat kelelahan. Berjalan tergopoh-gopoh membawa perut yang semakin besar. "Pelayan, di sebelah sini!" seru seorang pria berkecamata saat Amelie membawa baki berisi pesanannya. Nyaris gadis itu terantuk punggung pekerja lain yang berdiri tidak jauh darinya. "Oh, baik, Tuan." jawab Amelie ramah. Perlahan menyajikan makanan yang dipesan pengunjung tersebut. "Kau baik-baik saja, Nona? Wajahmu pucat sekali," tanya pria berkecamata yang mendapati wajah Amelie pucat. "O, tidak, Tuan. Saya baik-baik saja. Terima kasih atas perhatiannya." jawab Amelie kemudian berbalik badan.Siang itu udara panas sangat terasa, meski semua kipas angin di hall berputar. Keringat dingin bercucuran di dahi Amelie. Dia berjalan tertatih membawa tubuhnya yang terasa begitu berat. Kedua kakinya sangat berat

    Last Updated : 2023-05-02
  • Menjadi Istri setelah 5 Tahun Terpisah   18. Pernyataan Cinta

    Semenjak pertemuannya dengan Amelie di Demiurge, Gideon Issac Victor lebih sering mengisi waktu makan siangnya di kedai milik Benitto tersebut. Memandangi Amelie yang sedang bekerja dari kejauhan.Gideon dan Benitto saling mengenal dengan baik. Tak jarang Benitto akan menghampiri Gideon dan berbincang dengan dokter muda tersebut, begitu mendapati entitasnya di hall kedai miliknya. "Dokter Gideon!" sapa Benitto sembari berbagi kepalan tangan dengan pria muda tersebut. Dengan senang hati Gideon menyamputnya. Menghentikan sejenak aktifitas menikmati makan siangnya. "Apa kabar? Maaf, akhir-akhir ini kedai terlalu ramai, dan aku sibuk. Sampai mengabaikan kehadiranmu." ucap Benitto dengan rasa sesal."Sama sekali bukan masalah, Ben." jawabnya sembari menoleh ke arah Amelie berada. Benitto pun mengikuti ke arah pria itu menoleh. Dan mendapati Amelie sebagai objek pengamatan dokter muda itu. "Ya ... dia memang begitu cantik dan anggun." ucap Benitto berusaha menggoda Gideon. Seketika waja

    Last Updated : 2023-05-03
  • Menjadi Istri setelah 5 Tahun Terpisah   19. Bertemu Pria Berengsek

    Selang beberapa hari setelah seorang pria yang cukup ternama di Waikato menyatakan cinta kepada pekerja Demiurge. Banyak pria yang datang berkunjung ke kedai tersebut. Mereka penasaran, dan ingin melihat secara langsung, seperti apa perempuan yang sanggup menolak pesona seorang Gideon Issak Victor. Banyak di antara mereka mengakui kerupawanan Amelie. Perut buncit gadis itu sama sekali tidak mengurangi pesonanya dan keanggunannya. Di salah satu meja, duduklah tiga pria yang datang dengan tujuan yang sama seperti pria-pria sebelumnya, melihat secara langsung wanita yang secara terang-terangan menolak Gideon. "Jav, coba lihat disana!" bisik seorang pria bertubuh kurus kepada salah seorang temannya. Menatap ke suatu arah dengan mata membulat.Dua pria lainnya ikut menatap ke arah dimana pandangan pria kurus itu tertuju. Tampak beberapa gadis berseragam pelayan berdiri di depan counter dengan pekerjaan mereka masing-masing. "Yang berambut merah itu?" tanya pria bernama Javier Kristofer

    Last Updated : 2023-05-05
  • Menjadi Istri setelah 5 Tahun Terpisah   20. Hutang Budi

    Sebuah mobil Mercedes Maybach berwarna putih tampak menghalangi mobil yang mereka kendarai. Segera Danny turun untuk menemui si pemilik mobil tersebut.Pemilik mobil itu turun saat Danny hendak mengetuk kaca mobilnya. "Jangan sentuh mobilku dengan tangan kotormu." ucap pria pemilik mobil dengan suara datar. Mendapati entitas pria yang turun dari mobil di depan, ketiga pasang mata di dalam membulat. Secercah harapan untuk bebas dari jeratan pria-pria itu membuat Amelie tersenyum. "Sial!" umpat Javier dan Hendy hampir bersamaan. Keduanya langsung turun untuk membantu Danny yang sedang adu pukul dengan Gideon.Tanpa sepengetahuan Amelie, siang itu Gideon datang ke Demiurge dan tidak mendapati gadis itu di sana. Dia mendapat informasi dari teman-teman kerjanya, bahwa Amelie sedang beristriahat di ruang istirahat pegawai. Julie dan Anne juga bercerita, jika Amelie mendapat ancaman dari Javier karena sudah menampar pria itu di depan banyak orang. Sehingga pria itu merasa dipermalukan, da

    Last Updated : 2023-05-06
  • Menjadi Istri setelah 5 Tahun Terpisah   21. Kontrasepsi

    Pagi itu keluarga Hayes sedang menikmati sarapan pagi. Semua anggota keluarga lengkap berada di sana. Tak terkecuali menantu perempuan mereka."Tambah lagi, Sayang. Kau membutuhkan banyak energi akhir-akhir ini," ucap Elena setelah melihat Jonathan menghabiskan susu miliknya hingga tandas. "Tidak, aku sudah cukup kenyang." Jonathan menjawab dengan nada datar, sedatar ekspresi wajahnya."Jo ..." penggil Theresia berusaha memperingatkan. "Seharusnya kau berterima kasih atas perhatian istrimu yang cantik ini." Elena yang suka mendengar pujian cantik dari mertuanya pun tersipu. Mata gadis itu mengerling ke arah suaminya, berharap pria itu akan menatapnya terkesima saat Theresia membukakan matanya yang selama ini terpejam, bahwa dia adalah gadis yang cantik.Namun sangat di sayangkan, Jonathan sama sekali tidak menatapnya. Pria itu lebih sibuk menyuapkan pasta ke dalam mulutnya. Seketika senyum Elena luntur. Ekspresi kekecewaan sangat kentara, riasan wajah dengan harga selangit nampaknya

    Last Updated : 2023-05-06
  • Menjadi Istri setelah 5 Tahun Terpisah   22. Jauh dari Kata Nikmat

    "Bisakah kau melakukannya pelan-pelan!" geram Elena kepada Lucas yang sedang melakukan pekerjaannya, menanam spiral IUD."Bersabarlah, Nyonya. Ini tidak akan lama." "Jangan coba macam-macam padaku!" Elena meremas pegangan ranjang sekuat tenaga. Seketika teriakan Elena nyaris mebuat Lucas tuli. Pria itu mematikan examination lamp screnity sesaat setelah memastikan pekerjaannya kali ini selesai, dan berganti ke step terakhir. Denging masih bersarang di telinganya. Oh, tuhan, Lucas berharap wanita itu segera undur diri dari hadapannya.Lucas mempersiapkan ultrasonography untuk memastikan IUD terpasang dengan sempurna, untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan. Tuntutan pekerjaan yang menjadikannya memilih bungkam dan tidak ikut terbawa emosi menghadapi pasiennya yang menyebalkan ini."Maaf, Nyonya. Bisakah Anda menaikkan pakaian Anda?" dengan terpaksa Lucas meloloskan ucapan itu dari ludahnya. Apa boleh buat? Karena memang itu yang harus dia katakan. Elena berdecah kesal mend

    Last Updated : 2023-05-07

Latest chapter

  • Menjadi Istri setelah 5 Tahun Terpisah   96. Akhir

    Jantung Amelie tidak berhenti berdetak saat pagi itu tiba. Dia bahkan nyaris tidak dapat tidur semalam, bayang saat-saat mendebarkan terus berkelibat di kepala. Dia akan menjadi pengantin hari itu."Astaga, Nona, tanganmu dingin sekali," ucap MUA yang baru saja menjabat tangan Amelie untuk mengucapkan selamat atas pernikahan yang akan berlangsung. Tidak ada yang dapat Amelie lakukan selain tersenyum hambar. Dia begitu gelisah, sebentar lagi wanita itu akan mengucap janji suci dengan Jonathan di depan para hadirin. "Ah, aku hanya gugup." jawab Amelie sembari meremas gaun putih yang dia pakai. "Hahaha, aku tau bagaimana rasanya. Aku juga mengalami hal yang sama denganmu saat detik-detik pernikahanku akan dimulai " kenang Linda sembari memasukan perlatan make up yang tidak lagi di gunakan ke dalam tas make up. "Percayalah, itu hanya di awal. Begitu ikrar janji suci selesai diucapkan, hatimu akan terasa sangat lega. Kau bahkan akan menangis bahagia setelahnya." Linda mengangguk penuh p

  • Menjadi Istri setelah 5 Tahun Terpisah   95. Melamar Amelie

    Malam semakin larut. Angin malam sangat dingin menggigit kulit, selimut tebal yang menutup tubuh tidak dapat mengalahkan dinginnya udara malam itu, sehingga membangunkan Irene untuk mengecek penghangat ruangan.Kedua mata Irene mengerjab beberapa kali saat mendapati ranjang di sebelahnya kosong tanpa keberadaan Robert, sehingga wanita berambut cokelat tersebut berjalan keluar untuk mencari tahu keberadaan sang suami. Saat pintu di buka Irene menyipitkan mata mendapati suaminya yang sedang duduk di undakan teras kamar pelayan dengan wajah menengadah ke langit, bersandarkan tiang penyangga yang terbuat dari batu alam dengan raut melankolis.Perlahan wanita itu berjalan mendekat."Robert?" panggilnya dengan nada lembut khas wanita tersebut yang seketika membuat pemilik nama menoleh. "Kenapa kau di luar? Udara sangat dingin, Sayang?" Irene menyentuh bahu suaminya dan mengambil posisi duduk di sebelah Robert, menahan dingin udara malam itu demi menemani pria yang sangat dia cintai."Irene,

  • Menjadi Istri setelah 5 Tahun Terpisah   94. Kehamilan Yang Direncanakan

    Jonathan berjalan kembali ke ruangannya dengan senyum tak lepas dari paras rupawannya. Hal itu membuat beberapa pasang mata melihatnya dengan raut bertanya-tanya, namun segera mereka menata ekspresi seperti biasa saat bertabrak pandang dengan Jonathan. Saat pria itu masuk ke dalam ruangan kerjanya, seorang gadis sudah duduk menunggunya di sana. "Saya lihat Anda sedang berbahagia hari ini, Tuan," ucap Krista Valerie sembari mengulum bibir melihat pria itu masuk ke dalam ruangan. "Bukan hanya sedang, aku sangat-sangat bahagia hari ini." Jonathan duduk di kursi kebesarannya. Tanpa ingin mengetahui lebih lanjut tentang perasaan bahagia atasannya, gadis itu berdeham dan menanyakan mengapa dirinya di panggil untuk datang ke ruangan pria yang terus tersenyum seperti orang terserang gangguan jiwa itu. "Maaf, Tuan, ada keperluan apa Anda memanggil saya kesini?" Tidak langsung menanggapi pertanyaan sekretarisnya, pria itu mengambil beberapa map dari tumpukan dokumen dan menyerahkannya pad

  • Menjadi Istri setelah 5 Tahun Terpisah   93. Kejutan Tak Terduga

    Amelie merasa lemas setelah melihat tiga alat test kehamilan menunjukan hasil yang sama, dua garis merah yang berjajar. Entah apa yang harus dia lakukan sekarang? Apakah mengabari Jonathan tentang kehamilannya adalah pilihan yang tepat? Dia begitu khawatir kejadian yang sama akan terulang, Jonathan mengabarkan kepada keluarganya, dan Theresia akan memintanya menggugurkan janin tidak berdosa yang Jonathan tanam di rahimnya. Seketika air mata yang semula surut kembali berjatuhan di kedua pipinya. Dia tidak akan sanggup mengulangi kembali kisah yang sama, menanggung kehamilannya sendiri dan membesarkan bayi itu sendiri. Sungguh, itu semua itu adalah tanggung jawab yang berat. Lamunan Amelie dibuyarkan dengan suara ketukan pintu dari luar. Dengan cepat dia menyapu air mata sampai tidak tersisa. Meski wajah sembab tidak dapat disembunyikan sama sekali. "Amelie, buka pintunya," dengan raut cemas Marie mengetuk pintu dan memutar kenop berulang kali. Semenjak kepulangannya dari tempat ker

  • Menjadi Istri setelah 5 Tahun Terpisah   92. Dua Garis Merah

    Amelie mengerjabkan kedua mata saat rasa kantuk masih bergelayut di kedua matanya. Dia harus bangun untuk bersiap bekerja dan mengantar Axel ke sekolah, namun tubuhnya seolah enggan untuk bangkit, serasa melekat di atas kasur yang saat ini dia tempati. Sesaat kedua matanya terpejam untuk mengingat-ingat apa saja yang sudah dia rasakan akhir-akhir ini. Amelie merasa kurang enak badan akhir-akhir ini. Sering kali nyeri kepala tiba-tiba menghampiri, dan buah dadanya terasa nyeri. Indra penciumannya menjadi sensitif. Kedua alis Amelie bertaut, baru kemudian wanita itu bangkit dari ranjang dengan sedikit tergesa dan menyambar ponsel di atas nakas, untuk membuka aplikasi periode menstruasi dan melihat kapan menstruasi terakhirnya. Entah mengapa saat hendak membuka aplikasi periode di ponselnya, tiba-tiba jantungnya berdebar kencang. Seolah-olah dia sudah yakin jika jawaban yang dia dapatkan adalah sesuatu yang akan mengecewakan dan mengguncang kewarasannya. Wanita yang masih berbalut piy

  • Menjadi Istri setelah 5 Tahun Terpisah   91. Bimbang

    Matahari semakin beringsut menuju peraduan, menyisahkan warna orange di batas cakrawala. Kedai mulai sepi dari pengunjung, satu per satu di antara pengunjung Demiurge mulai meninggalkan kedai setelah selesai dengan aktivitas mengisi perut. Amelie mengelap meja dengan kain lap sebagai penutup aktifitas di kedai sore menjelang malam. Di saat yang bersamaan, Emery yang baru saja keluar dari ruangan Benitto menghampiri wanita itu dengan membawa kain lap, melakukan aktifitas yang sama di sebelah meja yang Amelie bersihkan. Emery berdeham untuk membuat Amelie menyadari keberadaannya. Seketika wanita anggun itu menoleh, dan menyapa Emery dengan wajah ramah."Hey," sapa Amelie yang kemudian kembali menatap meja yang sudah mengkilap, dapat dia lihat pantulan wajahnya di atas meja berlapis pernis itu. Emery tidak bisa menahan keingin tahuannya terhadap pertemuan sahabatnya dengan seorang pria yang Axel ceritakan padanya siang tadi."Maaf, Amelie, aku berharap kau tidak tersinggung jika aku b

  • Menjadi Istri setelah 5 Tahun Terpisah   90. Ada Apa Denganmu?

    Jantung Amelie berdebar kencang saat dia membuka selimut yang menutupi tubuh. Tidak sehelai pun pakaian yang menempel pada tubuhnya. Bergegas wanita itu membersihkan diri setelah pergulatan dengan Jonathan semalam.Di bawah pancuran shower yang menyirami sekujur tubuhnya dengan air, Amelie memejamkan kedua matanya. Dia mengingat kejadian tadi malam, dan merutukki dirinya yang bisa dengan mudah membiarkan Jonathan menikmati tubuhnya. 'Bodoh! Dasar Amelie bodoh! Bagaimana jika setelah ini dia pergi meninggalkanmu lagi? Mengapa semalam aku tidak memintanya memakai pelindung?' batin Amelie yang mulai di landa cemas. Kedua tangannya perlahan meremas rambutnya yang basah hingga rasa sakit akibat tarikan terasa.Kepala wanita itu menggeleng, berusaha menepis segala kemungkinan dan prasangka buruk terhadap Jonathan. Namun semakin berusaha menepis, semua prasangka buruk itu semakin brutal menyerang kepalanya. ....................."Amelie, pagi sekali kau bangun?" Jonathan mengerjabkan kedua

  • Menjadi Istri setelah 5 Tahun Terpisah   89. Datanglah Kepadaku Saat Kau Siap

    Hari itu menjadi hari yang sangat membahagiakan bagi Axel. Dia bisa merasakan berakhir pekan dengan kedua orang tuanya di tempat-tempat yang dia sukai, hal yang selalu menjadi impiannya semenjak dia sering mempertanyakan keberadaan ayahnya."Ayah, apakah Ayah tahu? Hari ini aku senang sekali bisa pergi bertamasya bersama kedua orang tuaku." gumam Axel saat perjalanan pulang. Sesaat setelah itu Axel menguap, dan perlahan kedua matanya terpejam.Jonathan mengelus kepala Axel yang duduk di pangkuan Amelie, sementara satu tangannya tetap memegang kemudi. "Ayah juga sangat bahagia, Sayang. Kita bisa berakhir pekan bertiga setelah menjalani hari-hari yang melelahkan." Amelie tersenyum. Dalam hati dia mengiyakan bahwa dia juga merasakan hal yang sama."Dia sudah tertidur, Jo," bisik Amelie sembari mengelus kepala Axel. Rambut yang dia genggam sudah bertambah panjang, seingat Amelie baru dua bulan lalu dia mengantar Axel ke barber shop.Roda terus bergulir, saat Amelie melihat ke arah luar

  • Menjadi Istri setelah 5 Tahun Terpisah   88. Cemburu

    Amelie terbangun dan terkejut saat mendapati posisi tubuhnya berubah. Lengan Amelie dan Jonathan saling memeluk. Wanita itu segera menghempaskan lengan kekar Jonathan yang memeluk tubuhnya. "Kenapa kau bisa semudah itu memelukku? Dasar pria mesum," Amelie menggerutu sembari berjalan ke toilet. Suara keran air dan suhu dingin air menyentuh kulit wajahnya yang seketika membuat kesadarannya sepenuhnya kembali. Wanita itu menatap pantulan bayangannya di cermin. Amelie menepuk-nepuk wajahnya, dan seketika mengaduh karena tepukan itu terasa perih."Aw!" rasa sakit yang dia rasakan menyadarkannya, malam yang dia lalui bersama Jonathan bukanlah mimpi, itu sebuah kenyataan. Bahkan tepukan pada pipinya menyisahkan bekas merah. Kedua mata Amelie terpejam dengan kedua tangan menopang tubuh di pinggiran washtafel. Sebuah pertanyaan yang menggelitik hatinya muncul. Apakah bertemu dengan Jonathan kembali adalah sebuah takdir? Amelie menghela nafas sembari berjalan kembali menuju kamar. Namun saa

DMCA.com Protection Status