Beranda / Romansa / Menjadi Istri Tuan Arrogant / Bab 7. Godaan bibir Bella

Share

Bab 7. Godaan bibir Bella

Penulis: SILAN
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-04 10:40:16

Seharian ini Bella menemani Gio bermain sampai akhirnya Gio bertanya.

"Mommy, apa daddy sudah menikah dengan Mommy?"

Bella tersenyum hambar, pernikahan yang dilakukan bersama Kenneth memang tidak mengikut sertakan Gio, tapi apa bocah empat tahun juga perlu mengerti hal seperti ini? 

Bella punya beberapa foto yang sengaja di abadikan ketika sumpah pernikahan, tapi Kenneth tentunya tidak mengijinkan foto tersebut dipublikasikan.

"Gio," Bella menyentuh wajah Gio dengan lembut, "kenapa kamu tiba-tiba bertanya demikian?"

"Saat aku bermain dengan teman, mereka bilang ayah ibunya punya foto pernikahan besar di rumah mereka, tapi di rumah ini tidak ada satupun foto kebersamaan Mom dan daddy, jadi kalian tidak menikah?"

Bella tidak mengerti kenapa anak empat tahun bisa berpikiran sejauh ini, cara berpikir Gio di luar batas anak seusianya, mungkinkah kecerdasan sang ayah juga menurun pada anak? 

"Kemari, duduk di pangkuan Mommy." ucap Bella. "Mommy dan daddy-mu sudah menikah, tapi … Gio harus merahasiakannya okay?”

Mata Gio mengerjap. “Kenapa?”

Bella menelan ludah, mencoba mengeluarkan alasan yang masuk akal.

“Daddy-mu ingin menjadikan ini kejutan untuk semua orang, jadi Gio harus merahasiakannya dulu sampai Daddy-mu siap mengumumkannya, oke?” dalih Bella, setidaknya itu bisa menjawab rasa penasaran putranya sementara waktu.

“Oke!” balas Gio dengan semangat.

Setelah Gio menurut baru kemudian Bella memperlihatkan foto pernikahannya dengan Kenneth.

"Wah, Mommy terlihat sangat cantik!” puji bocah itu seraya memerhatikan foto. Beberapa detik kemudian, bocah itu merengut. “Tapi kenapa aku tidak ada di sana? Kenapa kalian tidak membawaku ikut serta?! Apa kalian tidak menyayangiku lagi?!!"

Bella terkekeh geli memeluk Gio dengan gemas, "Tentu saja Mommy dan Daddy menyayangimu!" jawab Bella.

"Tapi aku tidak ikut berfoto bersama Mommy dan daddy." ucap Gio sekali lagi.

Bella mencium puncak kepala Gio, hasil kesabaran Bella selama ini akhirnya terbayar lunas ketika mendengar Gio memanggilnya ibu, ini seperti hadiah yang luar biasa.

"Bagaimana kalau Mommy dan Gio berfoto berdua." Bella mengarahkan kamera ponsel untuk mengabadikan momen dirinya dan Gio, tapi belum sempat itu terjadi terdengar suara...

"I'm home!" seru Kenneth.

Gio bangkit dari pangkuan Bella kemudian berlari menuju ruang tamu, "Daddy!"

Kenneth siap menangkap lompatan putranya, "Wah, apa ini. Putraku sangat semangat menyambut ayahnya pulang."

"Dad, kamu menikah dengan Mommy kenapa tidak mengundangku?" protes Gio.

Kenneth melihat ke arah Bella.

"Gio bertanya apa kita sudah menikah, jadi aku menunjukkan foto pernikahan." jawab Bella ragu.

"Don't worry, Dad. Aku bisa merahasiakannya." Gio menutup bibir dengan tangan mungilnya.

Kenneth menurunkan Gio, "Pergi ke kamarmu, Daddy dan Mommy-mu ingin berbicara sesuatu." kalimatnya dipatuhi dengan baik oleh Gio, 

Kenneth memberikan kode agar Bella masuk ke dalam ruang kerja, di dalamnya kini hanya ada mereka berdua.

Kecanggungan masih terasa, atmosfer ruangan seperti menekan keberadaan Bella di dalam ruangan itu sampai rasanya menyesakkan, terlebih lagi aura bawaan yang Kenneth tunjukkan selalu dingin tak tersentuh, menghadapinya langsung seperti ini kerap kali membuat Bella berdebar takut.

"Kamu bisa memarahiku." ucap Bella pasrah, ia mengakui tindakannya salah.

"Aku tidak menyalahkanmu karena menunjukkan foto pernikahan kita pada Gio, tapi tindakanmu ini menunjukkan perilakumu terlalu semangat di hari pertama kau menjadi ibu untuk putraku."

Bella menunduk memainkan jari tangannya, Kenneth tidak berniat menjauhkannya dari Gio, kan? 

Hembusan nafas Kenneth terdengar sampai telinga Bella, apa lelaki ini benar-benar marah? Tiba-tiba saja dagu Bella diangkat oleh Kenneth untuk mendongak ke arah wajah dingin pria itu.

"Seberapa jauh kamu ingin bergabung di keluargaku, apa memang dari awal itu adalah rencanamu?"

Bella langsung menggeleng, tidak ada niat sedikitpun terlintas di pikiran Bella kalau suatu hari nanti akan menjadi istri dari seorang Kenneth Riegler. Tapi di sisi lain, Bella memang sangat ingin Gio memanggilnya ibu secara langsung, hal seperti itu tak perlu menikah dengan Kenneth, namun takdir berkata lain yang membuat Bella dengan Kenneth justru terikat hubungan pernikahan.

"Katakan sesuatu dari bibirmu, mengapa hanya diam?" 

Kenneth menatap bibir Bella, ranum berwarna merah muda alami tanpa polesan lipstik, apa wanita ini memang secantik itu tanpa Kenneth sadari selama empat tahun mengenalnya?

"Aku tidak tahu harus mengatakan apa, aku yang salah menunjukkannya pada Gio tanpa izin darimu," jawab Bella, bibirnya yang bergerak semakin menarik perhatian Kenneth.

Lelaki itu tiba-tiba menghindari Bella lebih dulu, mundur satu langkah sebelum kegilaan semakin menguasai pikirannya. Sesaat ada keinginan yang menyarankan Kenneth mencium Bella, pikiran macam apa itu mendadak muncul begitu saja.

Pemikiran Kenneth terhadap wanita masih sama, mereka semua penuh tipu muslihat, jadi tak mungkin hatinya dengan mudah berpaling hanya dengan melihat wajah Bella dari jarak sedekat ini.

"Pergilah, aku harap tindakanmu tidak berlebihan untuk putraku."

Bella mengangguk, segera ia keluar sebelum Kenneth berubah pikiran.

Kenneth menjatuhkan tubuhnya di atas sofa, menghembuskan nafas berat mengingat ada keinginan sesaat untuk merasakan seperti apa bibir Bella ketika ia menciumnya. 

Dia tidak pernah tertarik dengan wanita manapun selama ini, baginya semua wanita itu sama-sama liciknya. Ada kebencian yang tertanam di hati Kenneth untuk kaum wanita. 

Tapi tadi, kenapa dia merasakan hal yang sangat aneh? Ingin menciumnya? Pikiran gila macam apa itu?!

“Menggelikan."

Kenneth berusaha menepis pikirannya mengenai Bella, tapi semakin ia paksa justru keinginan untuk mencium bibir Bella terus menghantui pikirannya.

"Sialan!" umpatnya.

Bab terkait

  • Menjadi Istri Tuan Arrogant    Bab 8. Keinginan Kenneth

    Setiap hari Kenneth pastinya bertemu dengan Bella sejak perempuan itu menjadi pengasuh Gio, hari ini pun juga masih sama tapi dengan status yang berbeda.Kenneth memperhatikan punggung Bella yang membelakanginya sambil membuat makanan untuk Gio. Semalam wanita ini membuatnya tidak bisa tidur hanya karena memikirkan seperti apa rasanya bibir ranum itu."Sepertinya aku benar-benar gila." gumam Kenneth. Tidak tahan terus berhadapan dengan Bella, pria itu pun berdiri, sudah waktunya berangkat ke kantor.“Aku berangkat." pamitnya.Bella menoleh, "Tunggu sebentar." sambil mengeringkan tangan kemudian menghampiri Kenneth, "dasinya tidak rapi." katanya, tangan Bella terulur memperbaiki dasi Kenneth, sialnya tatapan Kenneth kembali tertuju pada bibir Bella.Hal itu membuat pria tersebut mematung. “Selesai.”Bella mengambil satu langkah menjauh dari Kenneth, tapi dia malah mendapati pria itu terbengong. “Kenneth?”Tersentak dari lamunan, Kenneth mengerjapkan mata. Dia berdeham dan memalingka

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-04
  • Menjadi Istri Tuan Arrogant    Bab 9. Efek Demam

    Hari sudah menunjukkan pukul delapan tapi Kenneth belum juga keluar dari kamar, biasanya lelaki itu akan keluar dan menikmati sarapan sebelum berangkat ke kantor, tapi tidak biasanya Kenneth terlambat bangun. "Mommy, di mana Daddy?" tanya Gio karena memang saat Gio bangun, Kenneth akan duduk menghadap segelas teh hangat di meja makan. "Gio makan dulu ya, Mom akan melihat apa yang daddy lakukan." ucapnya, Gio mengangguk. Bella melepaskan apron sebelum menuju kamar Kenneth. Tidak biasanya Kenneth masih tidur jam segini, dan benar saja lelaki itu masih tidur menyembunyikan tubuhnya di balik selimut tebal. "Kenneth," panggil Bella, "sarapan sudah aku siapkan." tambahnya sambil membuka korden jendela, tapi Kenneth tidak merespon. Kening Bella mengernyit, ia pun mendekat menyentuh lengan Kenneth merasakan suhu tubuhnya tidak biasa, tangan Bella menyentuh kening Kenneth untuk memastikan. "Astaga, kau demam." seru Bella dengan panik. Kenneth membuka mata, mengapa wanita ini mengganggu t

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-05
  • Menjadi Istri Tuan Arrogant    Bab 10. Perasaan baru

    Kalimat Kenneth mengejutkan Bella, tapi tatapan penuh arti di mata Kenneth juga tidak bisa Bella hindari, ia adalah seorang istri dari pria di depannya ini, jadi bukan hal baru jika pasangan saling menginginkan. “Kamu bisa menyentuhku.” jawab Bella memberikan izin. Dan saat itu Bella merasakan kembali ciuman Kenneth, bibirnya terasa panas ketika saling beradu, sampai tak sengaja Bella jatuh di tempat tidur, berada di bawah tubuh Kenneth. Rasanya aneh ketika tiba-tiba Kenneth meminta izin untuk menyentuh Bella, sikap Kenneth tidaklah demikian, pria ini biasanya bertindak tanpa izin Bella lebih dulu, tapi kali ini sikapnya yang berbeda terasa lebih menghargai sosok Bella dalam hidup Kenneth. Sentuhannya terasa lembut tapi menuntut lebih dalam, detak jantung Bella berdebar tak karuan ketika tangan Kenneth mulai menyusup ke bagian dalam bajunya. Membelai kelembutan dua buah kembar milik Bella, tak sadar suara erangan tipis tak bisa Bella tahan. “Ternyata kau punya wajah yang menawan ji

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-05
  • Menjadi Istri Tuan Arrogant    Bab 11. Jangan makan Mommy

    Gio masuk ke dalam kamar, tanpa ragu naik ke tempat tidur di sebelah Kenneth. "Dad, apa kamu sudah sembuh?" tangan Kecil Gio menyentuh kening Kenneth, melihat itu Kenneth hanya bisa terkekeh geli menyadari putranya sangat peduli."Daddy akan sembuh tidak akan lama lagi, ini hanya kelelahan.""Benarkah?"Kenneth mengangguk, "Dimana mommy?" tanya Kenneth."Mom sedang keluar, dia bilang ingin membeli sesuatu jadi aku harus menjaga daddy di sini." jawab Gio, kening Kenneth setengah mengernyit tapi setelahnya ia memeluk Gio.Sekarang putranya sudah tumbuh menjadi anak yang pandai bicara dan aktif, Bella cukup baik merawat Gio hingga saat ini, di usia yang masih empat tahun tapi Bella sudah mengajarkan dua bahasa untuk Gio."Apa Gio sayang dengan mommy?"Kepala kecil Gio mengangguk, "Mom sangat baik, dia memasak makanan lalu memeluk Gio saat tidak bisa tidur, aku senang punya mommy." jawabnya antusias dan bangga.Sesaat Kenneth merasa ia tidak salah menikah dengan Bella demi kebahagiaan Gi

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-05
  • Menjadi Istri Tuan Arrogant    Bab 12. Kehangatan singkat

    Setelah memastikan Gio tidur, Bella masuk ke kamar Kenneth dan melihat pria itu duduk memegang ipad.Dengan ragu bibir Bella berkata, "Mengenai tadi...," kalimatnya belum selesai ketika tangan Kenneth terangkat kemudian menariknya mendekat.Bella duduk di sebelah Kenneth, sebenarnya Bella masih malu jika ingat kejadian ketika ia berciuman dengan lelaki ini justru kepergok oleh Gio."Sepertinya aku yang terlalu terburu-buru, hubungan ini terlalu mendadak dan kita perlu membiasakan diri lebih dulu." Kenneth menyadari tindakan yang ia lakukan, bagaimanapun ia dan Bella sudah menikah jadi tentunya butuh membiasakan diri untuk saling mengerti posisi mereka sekarang seperti apa."Aku tidak mempermasalahkan tindakanmu, bagaimanapun sekarang ini statusku adalah istrimu." jawab Bella.Kenneth menggenggam satu tangan Bella, "Empat tahun aku mengenalmu, sepertinya aku terlalu banyak mengabaikan keberadaanmu di sini.""Itu hal wajar, posisiku di rumah ini hanyalah seorang pengasuh untuk Gio." uc

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-05
  • Menjadi Istri Tuan Arrogant    Bab 13. Lipstik siapa dibajumu

    Bella masih teringat pesan singkat yang masuk di ponsel Kenneth tengah malam tadi, siapa wanita bernama Jessy sampai dia berani menyatakan kerinduannya pada Kenneth.Tatapan Bella melihat Kenneth sudah rapi berjalan ke arah meja makan, beberapa jenis makanan sudah Bella siapkan termasuk makanan kesukaan Kenneth."Aku lupa mengatakan sesuatu," ucap Kenneth, Bella pun menoleh dan Kenneth menatapnya, "kamu sering menyiapkan sarapan setiap hari untukku dan Gio, semua masakanmu adalah kesukaanku tapi aku tidak pernah bertanya, apa makanan kesukaanmu.""Aku bukan pemilih makanan." jawab Bella."Setidaknya kamu pasti punya salah satu jenis makanan favorit." balas KennethBella tersenyum tipis, ingin rasanya bertanya siapa wanita bernama Jessy yang mengirim pesan pada Kenneth semalam, tapi Bella tidak berani bertanya karena itu termasuk hal pribadi Kenneth yang tidak bisa Bella ganggu.Tapi pikiran Bella yang terganggu mengenai sosok Jessy."Aku suka seafood." jawab Bella pada akhirnya.Tapi

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-06
  • Menjadi Istri Tuan Arrogant    Bab 14. Kecemburuan

    Hari ini Kenneth pulang terlambat, dalam pikiran Bella apa mungkin Kenneth menemui Jessy lagi? Mau di lihat dari mana pun juga terlihat jelas bahwa Jessy cantik dan sexy, dia juga ternyata seorang artis di perusahaan Kenneth.Bella menghembuskan nafas, tangannya membelai kening Gio yang sudah tidur. Sebuah kecupan Bella berikan, selimut ia perbaiki untuk Gio sebelum keluar.Kenneth terlihat baru pulang, tapi ada aroma alkohol ketika Kenneth melewati Bella."Kau mabuk?" tanya Bella."Ada acara kantor yang mengharuskan aku untuk hadir, tadi hanya segelas yang aku minum jadi itu tidak membuatku mabuk." jawab Kenneth.Bella mengikuti Kenneth sampai di kamar mereka, Kenneth melepaskan kemeja miliknya kemudian baru menyadari ada be

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-07
  • Menjadi Istri Tuan Arrogant    Bab 15. Apa ini kencan?

    Bella dan Kenneth masih tidur ketika Gio membuka kamar dan naik ke tempat tidur memeluk Bella."Mom, Dad. Ayo bangun, ini akhir pekan!" seru Gio.Kenneth menarik Gio, mendekapnya sampai tubuh kecil Gio hilang di dekapan Kenneth, "Apa yang kamu inginkan kalau sekarang akhir pekan, hm?" tanya Kenneth."Daddy tidak bekerja hari ini, aku ingin melihat ikan yang banyak. Ayo pergi denganku, mommy juga akan ikut dengan kita."Kenneth mencium kening putranya sementara Bella bergerak duduk, mengusap wajahnya dengan telapak tangan."Akan aku siapkan sarapan untuk kalian lebih dulu." ucap Bella tapi Gio justru menarik bajunya."Tidak perlu, aku ingin makan bersama kalian di luar. Jadi ayo be

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-08

Bab terbaru

  • Menjadi Istri Tuan Arrogant    EPILOG

    Beberapa bulan berlalu, Bella membuka salah satu ruangan kosong yang mana kini Kenneth sedang menyiapkan segala sesuatu untuk menyambut kehadiran anak ketiganya, Kenneth bahkan membuat tempat tidur bayi seorang diri dan mendekorasi kamar. Antusias Kenneth tak pernah pudar sejak mengetahui Bella hamil, pria itu melakukan semuanya sendiri agar bisa membuat Bella tetap bahagia, sekarang saja Kenneth sedang menyiapkan kamar calon anaknya yang akan lahir sebentar lagi. "Ini sudah malam, sebaiknya kamu lanjutkan besok saja." Kenneth berbalik, "Aku tidak akan sempat, aku akan selesaikan pekerjaan ini dengan baik. Kita tidak tahu kapan bayinya akan lahir, mengingat usia kandunganmu sudah memasuki bulan kelahiran, jadi aku harus siap semuanya." Bella tersenyum, "Tapi ini sudah jam sebelas malam, kalau kamu tidak berhenti, aku tidak akan tidur." ancamnya. Tanpa mengatakan apapun kenneth langsung meletakkan alat yang ia pegang untuk membuat tempat tidur bayi, pria itu menghampiri Bella, meng

  • Menjadi Istri Tuan Arrogant    Extra part 8

    Perjalanan ke pusat perbelanjaan mereka jalani bersama, Kenneth menggandeng tangan Gio dan Flo bersamaan melewati setiap toko di sebelah mereka, tapi tujuannya sekarang adalah baju cantik untuk Flo dan juga hadiah untuk gadis kecil mereka. Bella mengikut di belakang memperhatikan kedekatan Kenneth, tiba-tiba Gio berhenti, anak itu berbalik menghampiri Bella dan menggandeng tangan ibunya, Gio mendongak seraya tersenyum. "Kalau Flo untuk daddy, aku akan bersama mommy." katanya. Bella mengusap kepala Gio, "Kalian itu tidak ada bedanya, sama-sama kesayangan mommy." jawab Bella. "Dad," panggil Flo, Kenneth menoleh dan putrinya sudah mengulurkan tangan minta gendong, dengan senang hati Kenneth mengangkat putrinya dan mereka berjalan menuju sebuah toko pakaian anak. "Aku ingin baju biru itu!" tujuk gadis kecil di gendongan Kenneth. Bella mendongak, setinggi itu bagaimana Flo bisa tahu ada baju cantik di sana, "Tolong turunkan baju itu, kami ingin melihatnya." ucap Bella pada pegawai.

  • Menjadi Istri Tuan Arrogant    Extra part 7

    Satu minggu setelahnya, baik Kenneth maupun Bella disibukkan dengan rutinitas pekerjaan yang mereka lakukan, mereka juga jarang di rumah sehingga sementara waktu Gio dan Flo di jaga oleh Delina. Tampaknya keinginan Delina pulang ke rumahnya harus tertunda demi menjaga kedua cucunya ketika orang tua mereka sibuk bekerja. Tiga hari terakhir, Bella dan Kenneth nyaris tidak saling sapa, jika Bella pulang ke rumah, terkadang Kenneth tidak ada karena dinas di kota lain. Kesibukan itu terus berlanjut sampai minggu kedua, dan hari ini Kenneth juga masih belum pulang. Ketika Bella tiba di rumah, Gio dan Flo sudah tidur. "Kamu dan Kenneth terlihat sangat sibuk akhir-akhir ini." ucap Delina. Bella menoleh sambil meletakkan lembaran dokumen dan tasnya ke atas meja, "Ada proyek baru yang harus aku tangani di perusahaan, aku tidak bisa lepas tanggung jawab karena posisiku sebagai pemimpin di perusahaan cabang." "Jangan lupa untuk mengatur jadwal makan mu, meski sibuk, kau juga butuh tenaga."

  • Menjadi Istri Tuan Arrogant    Extra part 6

    Dress hitam yang dibeli tadi siang kini Bella pakai untuk bersiap datang ke pesta, rambutnya ditata sedemikian rupa untuk menampilkan leher jenjang dan aksesoris yang Bella gunakan. Penampilannya sepuluh kali lipat lebih cantik jika Bella merias dirinya dengan serius, tapi bagi Kenneth merias diri atau tidak, wanita berbaju hitam yang berjalan ke arahnya itu adalah yang paling cantik diantara wanita lainnya. "Perfect!" puji Kenneth seraya menawarkan lengannya untuk Bella gandeng. Bella tersenyum tipis, mereka pun pergi setelah mobil jemputan tiba, Kenneth membukakan pintu mempersilahkan Bella masuk ke dalam mobil lebih dulu. Tempat pesta digelar terlihat sudah ramai, banyak kendaraan juga yang tampaknya baru tiba, supir membukakan pintu agar penumpang di belakang turun. "Biarkan aku memperbaiki penampilanmu sedikit." ucap Bella sambil merapikan dasi kupu-kupu di leher Kenneth agar terlihat lebih nyaman dipandang. "Ayo kita masuk?" Kenneth kembali menawarkan lengannya, dengan senan

  • Menjadi Istri Tuan Arrogant    Extra part 5

    Pukul sembilan malam, Bella dan Kenneth sudah bersiap mengambil posisi berbaring ketika mereka melihat pintu terbuka, Flo muncul sembari memeluk boneka unicorn miliknya."Hai, dad.""Hai sayang, kenapa kamu tidak tidur?" tanya Kenneth.Flo menjatuhkan bonekanya, "Apa aku bisa tidur dengan daddy malam ini?""Tentu saja, kemarilah." Kenneth mengulurkan tangan menggendong Flo dan membiarkan putrinya itu tidur sambil memeluknya seperti anak koala.Tatapan Flo melihat Bella yang sedang melipat tangan di depan perut, namun dengan jahilnya Flo semakin erat memeluk Kenneth, "Ini daddyku.""Jadi apa putriku merebut suamiku sekarang?" "Tidak, ini suamiku." jawab Flo.Bella mendelik sementara Kenneth tertawa sambil mengusap punggung Flo, gadis kecil itu tiba-tiba bangun sambil mendorong jauh selimut yang sering Bella pakai."Ini, mommy tidur saja dengan selimut ini.""Astaga, apa kamu mengusir ibumu sendiri?" sahut Bella melihat putrinya mendorong selimut ke arahnya, Flo diam sebentar menatap B

  • Menjadi Istri Tuan Arrogant    Extra part 4

    Ada begitu banyak mainan dan souvenir yang Bella bawa untuk kedua anaknya, terlihat wajah antusias mereka ketika melihat setiap mainan yang ada, Bella dengan Kenneth duduk memperhatikan tanpa mengganggu Gio dan Flo mengacak acak tas berisi barang yang Bella beli di tempat liburannya."Kalian sudah datang?""Ibu," Bella membantu membawa belanjaan ke arah dapur, "banyak sekali.""Sudah tidak apa, karena kau dan suamimu sudah pulang, jadi ibu ingin membuat masakan kesukaan kalian. Tapi apa makanan kesukaan suamimu?" tanya Delina.Bella merapikan belanjaan, "Kenneth bukan pemilih makanan, oh ya, Gio punya alergi dengan seafood."Delina mengangguk mengerti, wanita paruh baya itu memperhatikan wajah putrinya. Sebelumnya ia sempat khawatir kalau pernikahan Bella dengan Kenneth akan berakhir sama seperti sebelumnya, tapi begitu melihat wajah Bella yang berseri seri seperti ini membuatnya turut bahagia."Bagaimana liburanmu dengan Kenneth?""Sangat baik, tidak pernah sebaik ini sebelumnya." ja

  • Menjadi Istri Tuan Arrogant    Extra part 3

    Beberapa hari setelahnya liburan masih berlanjut, keesokan harinya Kenneth mengajak Bella untuk mengunjungi beberapa tempat di sekitar lokasi mereka liburan, ada banyak souvenir cantik di tempat tersebut dan Bella membeli beberapa untuk Gio dan Flo."Bagaimana menurutmu kalau aku membeli ini juga?" Bella menunjukkan hiasan meja yang pasti akan cantik kalau diletakkan di meja belajar Gio.Kenneth mengangguk, "Beli saja apapun yang kamu suka." jawabnya.Bella tersenyum tipis, tanpa ragu memilih beberapa barang lain baru kemudian memilih menu makanan di salah satu restoran, makanan di sana cukup khas tapi juga cocok di lidah mereka."Cobalah, ini enak." Bella menawarkan menu pesanannya untuk Kenneth, pria itu dengan senang hati menerima suapan yang Bella berikan."Menu kesukaanmu tidak pernah berubah."Bella menyuapkan makanan ke mulutnya sendiri, "Setiap selera orang itu berbeda, dan aku akan selalu menyukai jenis makanan seafood.""Makanlah, kamu butuh banyak energi untuk membuahi."So

  • Menjadi Istri Tuan Arrogant    Extra part 2

    "Tunggu sebentar!" Bella mendorong wajah Kenneth, "kau serius kita melakukannya di tempat terbuka seperti ini?" "Kenapa tidak?" jawab Kenneth dengan sangat yakin, "ini momen yang mungkin tidak akan kamu lupakan setelah kita kembali menemui anak-anak, ketika kita pulang nanti, mari berikan kejutan untuk mereka." Kenneth kembali mencium Bella yang duduk di pangkuannya, lantas tanpa menunggu waktu lama diam-diam Kenneth memasukkan kegagahannya ke area sensitif Bella di bawah sana, erangan keluar dari bibir wanita itu, terlihat wajahnya sangat menikmatinya. Bella juga tak segan bergerak di pangkuan Kenneth untuk mendapatkan posisi ternikmat, duduk saling berhadapan seperti ini dan di bawah sana mereka saling terhubung untuk mengirimkan cinta lewat sentuhan yang dalam. Ini merangsang Kenneth untuk lebih bergairah, tanpa sadar menekan Bella untuk melakukan lebih cepat. "Babe, itu terlalu dalam." rintih Bella. "Kamu menyukai yang seperti ini kan?" balas Kenneth, Bella mengangguk mengiya

  • Menjadi Istri Tuan Arrogant    Extra part 1

    Liburan masih berlanjut dengan segala keromantisan yang Kenneth berikan, Bella bisa merasakan jika perubahan Kenneth sangatlah banyak, pria itu lebih sering tersenyum bahkan tak segan tertawa, berbeda dengan sikapnya dulu yang kaku dan dingin.Bella merasa lebih nyaman di dekat Kenneth, honeymoon bersama pria yang ia cintai tidaklah buruk, banyak tempat yang Bella dan Kenneth kunjungi seperti pasangan remaja yang baru saja mendapatkan pubertas pertamanya.Tak peduli usia mereka yang tidak lagi muda, tapi kebahagiaan yang menjadi pondasi utama hubungan telah dibangun sejak pernikahan resmi yang disaksikan oleh banyak orang.Dan yang paling penting sekarang adalah membuat anak ketiga yang mereka sepakati, entah itu akan lahir kembar atau tidak bukan masalah, toh dari pihak Bella maupun Kenneth mereka tidak punya gen untuk bisa memiliki bayi kembar."Aku merindukan Gio dan Flo." ucap Bella.Kenneth menoleh, "Ini baru tiga hari kita liburan, tidak mungkin kita pulang saat sedang menikmati

DMCA.com Protection Status