Share

Bab 26

Serena duduk di kursi dekat jendela, menatap Bintara dengan ekspresi tenang namun tegas. “Masalah sultan Arab itu bisa sangat merusak reputasi hotel kita,” katanya dengan suara datar namun penuh arti. “Kondisi hotel akan memburuk jika kita tidak segera menangani ini.”

Bintara mengangguk, merasa beban di pundaknya semakin berat. “Aku tahu, Serena. Tapi kita butuh solusi cepat. Kita harus bertindak sekarang.”

Serena menggeleng pelan, matanya tajam menatap Bintara. “Kita tidak bisa bertindak gegabah, Bintara. Ini masalah besar yang melibatkan banyak pihak. Aku tidak bisa membantu begitu saja.”

Bintara mendesah, rasa frustrasi jelas terpancar di wajahnya. “Jadi, apa yang kau sarankan? Apa kita hanya diam saja dan membiarkan semuanya hancur?”

Serena tersenyum tipis, namun tatapannya tetap dingin. “Kita harus merundingkan ini dengan seluruh pemegang saham. Setiap keputusan harus melalui persetujuan mereka.”

Bintara mengerutkan kening, tangannya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status