Share

Perjanjian Sera dan Ben

Author: CacaCici
last update Last Updated: 2023-08-29 22:56:03

"Ngg …." Sera sontak meringis dan memegang kepala--kepalanya berdenyut sakit ketika dia bangun serta membuka mata. Sera mengambil posisi duduk dan segera menoleh ke depan, menatap dinding putih dengan kerutan yang tercetak jelas di kening.

Sejak kapan dinding kamar dengan ranjangnya punya jarak yang jauh? Dan …-

"Aroma apa ini?" gumam Sera dengan pelan, meraih selimut kemudian menciumnya. Hell! Ini aroma parfum pria. Ke--kenapa kamarnya ada aroma pria?

Wajah Sera mendadak kaget serta memucat, spontan dia menoleh ke sana kemari–memperhatikan kamar luas tersebut dengan air muka syok bercampur bingung. Ini bukan kamarnya!

"Kau sudah bangun, Nona?"

Suara bariton seorang pria dewasa spontan mengalihkan pandangan Sera. Dia langsung menatap ke arah sumber suara tersebut, mendapati seorang pria tinggi dengan ekspresi datar tengah berdiri tak jauh dari ranjang– menatap ke arah Sera dengan sebelah alis terangkat.

"Kamu--" Sera beberapa detik cengang, menatap bingung bercampur tak percaya p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
New Betsi Damisi
wow boleh juga
goodnovel comment avatar
Cinthia Sari
wow...uang jajan yg besar ya Sera!wkwkwk
goodnovel comment avatar
CacaCici
Emang agak aneh pasangan kita itu, Kak¯\_ʘ‿ʘ_/¯
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Tidak diurus Lagi

    "Sesuai janji Mommy semalam, hari ini Mommy akan mengantar kedua anak Mommy ke sekolah," ucap Disha sembari memberikan bekal pada kedua putranya. "Ayo," tambah Disha setelah memasukkan bekal dalam tas Marc dan Gebara. Kedua putranya tersebut menganggukkan kepala, berjalan beriringan ke luar rumah. Namun, ketika akan keluar dari rumah, langkah Disha terhenti. Damon tiba-tiba muncul dan langsung mencekal pergelangan tangan Disha. "Kau mau kemana?" tanya Damon dengan wajah datar dan tatapan dingin ke arah Disha. Shit, dia belum mengenakan pakaiannya dan … bagaimana dengan sarapannya? Disha akan meninggalkannya dalam keadaan seperti ini?! Gila! Damon tidak bisa melakukan apa-apa. Dia terbiasa dibantu oleh-- dulu Mamanya, sekarang Disha. "Aku akan mengantar anak-anak, ke sekolah, Mas Damon," jawab Disha dengan manis, melepas cekalan Damon di pergelangan tangannya. "Bagaimana denganku?!" geram Damon, kembali meraih pergelangan tangan Disha– menyentaknya dan membuat Disha berakhir mena

    Last Updated : 2023-08-30
  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Fakta Gila

    Ceklek'Disha membuka pintu kamar, matanya langsung membelalak dan wajahnya seketika menegang. "Mas Damon," panggil Disha dengan suara setengah kaget, menampilkan air muka cengang dan tak percaya. Bagaimana tidak? Ini sudah jam kantor, tetapi masih di atas ranjang–kembali mengenakan baju piyama dan berbaring dengan air muka bantal, menatap malas dan setengah kesal ke arah Disha. "Ke--kenapa Mas masih di sini?" tanya Disha, berjalan ragu-ragu ke dekat pria dewasa yang masih memasang wajah dingin tersebut. "Kau menyiapkan pakaianku?!" dingin Damon dengan masih berbaring, memeluk guling sembari menatap datar ke arah istrinya. "Aku sudah menyiapkan pakaian Mas Damon di …-""Aku tidak bisa." Damon memotong secara cepat. "Kau pergi dan aku tidak bisa memasang dasi," kesal Damon selanjutnya. Disha menghela napas pelan. Pria satu ini sangat menyebalkan! Sudah tahu dia ketergantungan pada Disha, tetapi berani-beraninya dia macam-macam pada Disha. Dan … kenapa dia tidak panggilkan saja ma

    Last Updated : 2023-08-30
  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Berhadapan dengan Serigala

    "Sera," panggil Disha ketika mereka akan pulang dari rumah duka Tio. Saat ini mereka ingin pulang, ada Stella juga yang terlihat ikut menoleh ketika Disha memanggil Sera. "Ada apa?" Sera menatap Disha sekilas, kemudian dia menoleh ke arah sebuah bangku– menarik Stella dan Disha untuk duduk di sana. "Pasti kamu ingin menanyakan soal kematian Tio kan padaku?" "Bu--" Belum sempat Disha menjawab, Sera lebih dulu mencerocos panjang lebar. "Kematian Tio emang tragis sih, Dee. Sedikit aneh dan ganjal. Tapi … jangan kita bahas sekarang deh. Takut ada yang mendengar. Umm … boleh tidak kalian temani aku berbelanja? Aku sangat suntuk," ucap Sera, mencerocos panjang lebar dengan raut muka menahan kesal dan terlihat tertekan. Stella tentunya langsung mengiyakan. Stella adalah tipe orang yang sangat suka jalan-jalan, terlebih jika ke Mall dsn berburu barang mahal. Sedangkan Disha, dia mengamati wajah Sera. Dalam hati dia meringis. Pasti Sera sedang banyak pikiran, dia diam-diam menikah dan mun

    Last Updated : 2023-08-31
  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Noda Apa Mas?

    'Tolong bantu aku, Tuhan.' batin Disha, membaca doa karena dia sangat takut pada pria yang tak jauh dari depannya ini. "Ada, Sayang." Georgie terkekeh pelan, kembali mengikis jarak dan mendekati Disha. "Karena kau telah membuatku kehilangan Kinja, maka kau harus menggantikan posisinya. Kau harus menjadi kekasihku, Sayang. Ah ya, bukankah Tuan Damon telah jahat padamu? Dia lebih memilih kembali pada Kinja yang sudah jahat padanya dibandingkan mempertahankan wanita cantik dan terjaga sepertimu. Jadi kenapa kau tidak membalas Tuan Damon, Disha? Ayo berselingkuh." "Tidak. Cari saja wanita lain. Aku tidak level untuk berselingkuh," ketua Disha, kembali mendorong pundak Georgi agar menjauh darinya. "Menjauh dariku, dan … jangan samakan aku dengan Kinja. Aku bukan-- dia!" kesal Disha selanjutnya. "Ahaha … kau menarik sekali, Sayang. Aku suka!" Georgie tertawa ringan, terus menatap Disha dengan penuh ketertarikan dan perasaan suka. "Tuan Damon adalah pria terbodoh. Hanya demi kembali pada e

    Last Updated : 2023-08-31
  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Alasan Cinta

    Disha menggelengkan kepala, spontan melepas tangan Damon di pinggangnya dan buru-buru turun dari pangkuan suaminya. "Noda apa itu? lipstik Kinja?""Ini darah, Darling." Damon menoleh ke arah bercak merah tersebut kemudian menoleh ke arah Disha dengan raut muka datar. "Ada kecelakaan lalu lintas saat mengantar Kinja pulang, aku membantu dsn darahnya mengenai pakaianku," jelas Damon dengan santai. Bukannya merasa tenang, Disha malah merasa tertohok. Jantungnya berdebar kencang dan dadanya terasa sakit. Dengan mudahnya Damon mengatakan 'mengantar Kinja pulang. Apa dia tidak memikirkan perasaan Disha? Sakit sekali!"Enak yah Mas, bisa berduaan dengan mantan," sindir Disha dengan nada gemetar dan pilu. Yah, Damon memang telah menceraikan Kinja, tetapi hati pria itu masih milik mantan istrinya. Rasanya … sia-sia sekali perjuangan Disha. "Tidak perlu cemburu," ucap Damon pelan, menarik pergelangan tangan Disha namun dengan cepat ditepis oleh Disha. "Cik, aku sudah mengatakan sejak awal

    Last Updated : 2023-09-01
  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Ke luar Kota Yah?

    "Heh."Ben yang sedang menonton, seketika menoleh malas ke arah Sera. Semenjak dia menikahi Sera, Ben memang lebih memilih untuk tinggal di penthouse miliknya dibandingkan dengan keluarganya. Dia tidak bisa membiarkan Sera tinggal sendiri, dia perlu mengawasi wanita yang telah ia nikahi ini. Dan yah! Dia masih merahasiakan pernikahannya dari semua orang. Masa lalunya belum usai! "Ada apa?" Ben menurunkan volume TV, menepuk pelan sofa disebelahnya supaya Sera duduk di sampingnya. "Kau-- kenapa memukul Kak Charles?" galak Sera, alih-alih duduk di sebelah Ben, dia memilih berdiri di depan pria ini sembari menatap galak pada Ben. Ben hanya diam, membuat Sera kesal setengah mati. "Aku sekarang paham kenapa kau ngotot menikahiku dan melakukan hal keji padaku. Ternyata karena kau dan Charles bermusuhan kan? Kau tahu Charles menyukaiku dan menjadikanku sebagai alat balas dendam mu. Iya kan?" geram Sera, melayangkan tatapan marah dan tajam ke arah Ben. Wajahnya memerah, menahan emosi dan m

    Last Updated : 2023-09-01
  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Pengganggu

    "Dan setelah dari sana, bagaimana jika kita lanjut untuk bulan madu, Darling?" "Hah?"Damon menoleh pada sang istri, memperhatikan wajah kaget Disha dengan tatapan dan sorot geli. Damon langsung menutup berkas, mematikan laptop lalu merapikan semua pekerjaan di atas nakas. Setelah itu, dia langsung menarik Disha agar perempuan itu duduk di sebelahnya; Damon merangkul pundak Disha, sembari memijit lengan istrinya secara pelan dan halus. "Kita belum pernah bulan madu. Dan … kurasa kita membutuhkannya," ucap Damon dengan nada lembut dan serak, terkesan seksi tetapi dominan lebih ke meneduhkan. Disha mengerjabkan mata beberapa kali, tiba-tiba dia merasa gugup. Entah karena sentuhan dan pijatan lembut Damon di lengannya, atau karena suara berat serta seksi sang suami. Dia sudah terbiasa dekat dengan pria ini, tetapi tetap saja jantungnya berdetak lebih kencang saat-saat seperti ini. "Aku takut Mas Damon sibuk," cicit Disha pelan dan malu-malu, "dan jika aku ikut, anak-anak bagaimana, M

    Last Updated : 2023-09-02
  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Pemenangnya adalah …

    Ceklek' Mata Disha spontan membelalak, jantungnya berdebar kencang dan wajahnya menegang kaku. Saat dia membuka pintu kamar, ternyata Damon sudah lebih dulu di sana. "Kau dari mana?" tanya Damon dengan dingin, mengisyaratkan Disha agar masuk dan duduk di sebelahnya–Damon sebenarnya juga baru sampai di kamar, meletakkan paper bag berisi dress dan heels untuk sang istri kemudian duduk di pinggir ranjang. "Aku … habis ketemu dengan teman, Mas," alibi Disha, menutup pintu kemudian berjalan ke arah Damon. "Laki-laki atau perempuan?" Damon menatap datar namun penuh peringatan pada Disha. Ada perbedaan yang dia rasakan antara Disha dan Kinja. Dulu, Damon mencintai Kinja. Sangat! Sampai di titik dimana Damon hanya pasrah dan diam ketika Kinja berselingkuh–dalam batasan masih berkencan biasa. Damon diam karena dia merasa bersalah. Toh, dia yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Akan tetapi dengan Disha-- jangankan selingkuh, melihat Disha tersenyum pada lawan jenis istrinya saja, Damon b

    Last Updated : 2023-09-02

Latest chapter

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Happy Happy Happy!!

    Beberapa bulan kemudian. "Namanya Davin Sbastian Lucas," ucap Daniel, memberikan nama pada cucunya yang baru lahir. Disha dan Damon sama-sama tersenyum mendengar nama tersebut. Nama yang bagus untuk putra mereka yang baru lahir. "Namanya indah dan bagus, Ayah," ucap Disha, tersenyum hangat ke arah ayahnya tersebut. "Humm, nama yang bagus." Damon ikut berkomentar, menggenggam tangan istrinya yang baru melahirkan dan terus menatap Disha dengan penuh cinta, hangat serta penuh kasih sayang. Istrinya ini baru saja melahirkan putra mereka. Damon sangat berterimakasih dan sangat bersyukur. Disha telah berjuang untuk sebuah kehidupan baru, dan Disha memang wanita yang hebat. Dia sangat hebat di mata Damon. "Arshila, sekarang kamu punya adik. Hihihi … adik yang tampan sekali," ucap Sera yang dengan menggendong bayi berusaha satu bulan, sembari memperlihatkan baby Davin pada bayi tersebut. Arshila Keyna Lucas. Bayi Sera dan Ben yang masih berusia satu bulan. Yah, Sera lebih dulu melah

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Kebahagiaan yang Indah

    Hingga tiba-tiba saja …."Aulia, bekalnya man--" Aulia spontan menoleh ke arah ambang pintu, menatap seorang pria yang terdiam di sana dengan raut muka yang sulit dijelaskan. Sadar akan keadaannya, Aulia buru-buru menyekat air mata yang sempat membasahi pipi. Dia berusaha untuk tersebut ke atas Ando, berdiri kemudian menghampiri suaminya tersebut. Dia memilih menunda untuk memakan bekal sarapan untuk suaminya tersebut. Ah, sepertinya Ando kembali karena ada hal penting. Mungkin handphone atau dokumennya tertinggal. "Ada apa, Tuan Ando? Ada yang ketinggalan yah?" tanya Aulia lembut dan hangat. Aulia selalu berusaha untuk menjadi istri yang baik pada suaminya. Meskipun Ando belum bisa menerima kehadirannya, tetapi Aulia akan tetap belajar menjadi istri yang baik. "Aku … meminta bekal sarapan dan makan siang," ucap Ando dengan pelan, menatap Aulia dengan pandangan yang sulit diartikan lalu menatap ke arah bekal yang sudah dimakan secara miris. Bukan! Ando bukan sedang marah karena

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Bekal yang Terabaikan

    Setelah pernikahan mereka, Ando memilih memisah dari keluarganya– dia memutuskan untuk tinggal rumah miliknya sendiri dengan istrinya, Aulia. Dia menikahi perempuan ini karena perasaan iba dan tanggung jawab atas perbuatannya pada Aulia. Oleh sebab itu, setelah menikahi Aulia, sikap Ando pada perempuan itu terkesan cuek. Sebab dia tidak mencintai Aulia. "Tuan Ando, aku sudah memasak sarapan. A--apa Tuan tidak sarapan lagi?" tanya Aulia, gugup setengah mati ketika berhadapan dengan suaminya tersebut. Hidupnya jauh lebih baik setelah menikah dengan Ando. Hanya saja, suaminya ini sangat cuek padanya. Dari hari pertama mereka menikah, Ando belum pernah sekalipun mau menyentuh masakan yang dia buat. Mereka bahkan pisah kamar. "Tidak." Ando berkata datar, "maaf, aku sudah terlambat," lanjutnya dengan menoleh ke arah jam tangannya. 'Padahal masih jam setengah tujuh.' batin Aulia murung. "Kalau begitu Tuan Ando bawa saja bekal ke kantor. Aku sudah menyiapkan bekal untuk sarapan dan maka

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Keindahan Cinta

    "By the way, kau menangis karena apa? Cemburu-- atau … kau takut kehilanganku karena kau mulai mencintaiku, heh?"Sera mengerjab beberapa kali, mengatur wajah untuk tak terlihat gugup dan agar biasa saja. Meskipun sejujurnya pertanyaan Ben tersebut sudah membuat jantungnya dalam sana berdebar kencang. 'Asal jawab saja.' batin Sera, diam-diam meneguk saliva secara kasar. "Jangan kepedean!" Sera berkata ketus, "aku menangis karena aku … aku mengidam ingin menangis. Udah, aku nggak mau drama lagi," cerocos Sera sembari turun dari pangkuan Ben. "Aku ingin tidur," ucapnya kemudian, naik ke atas ranjang dengan langsung membaringkan tubuhnya di sana. Ben berdecis geli, ikut merebahkan tubunnya di sebelah Sera– menarik perempuan tersebut untuk tidur dalam pelukannya. "Caramu mencintaiku sangat unik, Sera. Dan aku sangat menyukainya.""Aku tidak mencintai Pak Ben. Jangan kepedean," bantah Sera, memutar bola mata dengan jengah. "Kalau begitu, katakan jika aku tidak mencintaiku sembari menat

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Aku Ingin Menjadi Satu-satunya Pak Ben!

    "Kau sudah mengembalikan Marc dan Gebara pada Kak Damon dan Kakak ipar?" tanya Ben ketika melihat Sera masuk dalam kamar. Sera menganggukkan kepala, air mukanya terlihat datar dan tatapannya sedikit memicing dan malas; terkesan tengah marah dan kesal secara bersamaan. "Kenapa?" tanya Ben lagi saat menyadari raut muka Sera yang terlihat tengah menahan marah. "Ada yang mengganggumu, Humm?" "Ya, mantan istrimu menggangguku," ketus Sera, meraih bantal lalu melemparnya ke arah Ben yang duduk di ranjang. "Kau pernah menikah dan kau tidak mengatakannya padaku. Sebenarnya maumu apa, hah?"Mata Ben sedikit membulat, wajahnya mendadak kaku dan beberapa detik dia terlihat panik serta khawatir. Shit! Sera tengah hamil dan dia tak ingin masalah ini mempengaruhi kesehatan istri dan bayi dalam perut Sera. "Kau punya mantan istri. Kenapa kau menutup-nutupinya dariku? Apa yang kau rencanakan, Pak Ben yang terhormat? Jujur saja, sampai detik ini aku tidak tahu alasan kenapa kau melakukan semua ini

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Ben Dulunya Duda?

    "Kau bilang apa?" dinginnya, membuat Sera mendadak pucat pias– menciut dengan raut muka gugup dan harap cemas. "Aku hanya bilang tolong buka pintunya," ujar Sera gugup dan kaku, mendongak sepenuhnya ketika Ben tiba-tiba sudah berada di tepatnya– menarik pinggang Zelda dengan menyentak kuat lalu mengalungkan tangannya secara possessive di sana.Cup'Dengan cepat, Ben mendaratkan bibirnya di atas bibir Sera– meraupnya lalu melumatnya lembut namun sedikit menuntut. Sera awalnya menolak, tetapi pada akhirnya dia menerimanya. Bagaimanapun Ben sangat mahir dan Sera sulit menolaknya. "Bibir sangat manis," ucap Ben sembari membelai bibir Sera, membersihkan sisa pergulatan mereka di sana, "tetapi sayang, suka mengatakan kata kotor. Bisa ubah?" Ben menatap Sera, tepat pada manik mata perempuan tersebut– melayangkan tatapan yang menghunus tajam serta penuh peringatan. "Cik! Itu karena aku kesal saja," dengkus Sera pelan. "Tolong buka pintunya dan lepaskan aku," ucapnya kemudian sembari meraih

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    By One? Boleh

    "Benar anaknya begitu?" Disha mengganggukkan kepala, tersenyum simpul ke arah Neneknya untuk meyakinkan sang nenek jika Aulia adalah anak yang baik– tidak jahat sama sekali seperti kakaknya atau keluarganya. Tadi malam suaminya meminta bantuan padanya untuk berbicara pada neneknya agar Ando diizinkan untuk menikahi Aulia. Satu hal yang membuat Tiara tidak merestui, karena dia takut jika Aulia sama seperti kakaknya, Kalea. Sedangkan Daniel, dia tidak menyetujui pernikahan Ando dengan Aulia, karena dia takut jika Aulia hanyalah pion dari Arman. Namun, setelah Damon sendiri yang menjelaskan jika Aulia berbeda, bahkan korban kekerasan di rumahnya sendiri, Daniel akhirnya luluh. Dan sekarang giliran Disha yang membujuk sang nenek. "Aulia sangat baik, Nek. Selema di rumah, tinggal denganku dan Mas Damon, dia sangat-sangat baik. Masakannya juga enak dan … Marc serta Gebara suka dengannya. Aku rasa Aulia juga cocok dengan Pak Ando yang kaku. Soalnya Aulia kan manis dan ceria," ucap Disha,

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Belum Mendapat Restu

    "I'm sorry, Darling." Damon berkata lirih, tiba-tiba menjatuhkan tubuhnya ke lantai– bertekuk lutut di hadapan Disha sembari memeluk kaki istrinya tersebut. "Ke-- kenapa, Mas Damon?" lirih dan cicit Disha, menunduk sembari menatap suaminya yang masih bersimpuh di lantai sembari memeluk kakinya. Ketika Damon tiba-tiba bertekuk lutut di lantai kemudian memeluk kakinya, ketakutan Disha seketika lenyap. Dia lega dan jauh lebih rileks. Disha mengulurkan tangan, menyentuh rambut Damon– menyisir dengan jemari tangannya yang lentik sembari sesekali mengelusnya. Tebakannya sudah mengarah ke sana. Namun, melihat Damon seperti ini rasanya Disha tidak sanggup untuk marah. Suaminya bersimpuh penuh penyesalan di hadapannya, sembari memeluk kakinya. Bagaimana Disha tidak tega?!"Aku melenyapkannya," ucap Damon dengan nada yang benar-benar pelan tetapi masih bisa didengar oleh Disha. Dia mendongak untuk menatap wajah cantik istrinya, masih memeluk kaki Disha sembari bersimpuh, "dia menantangku d

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Maaf Sayang!

    "Akhirnya aku menemukanmu, Disha sayang!" ucap seorang pria yang tiba-tiba mendatangi Disha dan Sera, berniat memeluk Disha namun Sera lebih dulu mendorong pria tersebut. "Kamu ini siapa sih?" ketus Sera, menatap tajam dan kesal pada pria yang hampir saja memeluk sahabatnya tersebut. Sera menatap pria itu dari atas hingga bawah, memperhatikan penampilan pria tersebut yang menurutnya sangat narsis– memakai setelah jas kebesaran dipadu dengan sneakers putih serta kaca mata hitam. "Saya calon suami dek Disha. Minggir, saya ingin bicara dengan calon istri saya," ucap pria itu, mendorong pundak Sera agar dia bisa lebih dekat dengan Disha. "Wah!" Sera yang didorong seketika menatap nyalang dan marah pada pria tersebut. "Sepertinya tinjuku perlu kenalan dengan Bapak-bapak Jamet satu ini."Sera mengepalkan tangan dengan kuat, kemudian langsung melayangkan tinjunya ke wajah pria tersebut. Bug'"Argk.""Astaga, Sera!" Disha memekik, langsung menarik sahabatnya tersebut untuk menjauh dari A

DMCA.com Protection Status