Share

91|Menahan Sakit

Aku mendesah pelan melihat rumah bertingkat dua itu. Seharusnya kami tidak pernah datang ke tempat ini lagi. Atas petunjuk kuasa hukum Nidya, aku tidak datang sendirian bersama istriku ke rumah mereka. Walau apa pun yang terjadi.

Hubungan kami masih baik-baik saja saat berenang bersama pagi tadi, lalu mengapa mereka malah pulang ke tempat terkutuk ini lagi? Apa memar parah yang ada di tubuh mereka belum cukup untuk membuat mereka gentar kembali ke sini?

Memar itu bahkan belum pulih benar.

“Ezio dan Athena tidak betah di rumah mereka. Pria dan wanita ini telah menyiksa mereka dengan berat, jadi kalian sebaiknya segera menangkap penjahat ini,” kata ayah Nidya membuat aku heran.

Polisi yang datang bersama kami saling bertukar pandang. Aku tenang karena salah satu dari mereka adalah orang yang sudah kami kenal. Ada satu orang wanita yang tidak pernah aku lihat sebelumnya ikut juga bersama mereka. Dia lebih banyak mengamati, dan tidak bicara sedikit pun.

“Boleh kami bicara dengan anak-
Meina H.

Selamat datang bulan April, terima kasih banyak bulan Maret~ ♡ Teman-teman, terima kasih banyak untuk sumbangan gem/permata juga komentar selama bulan Maret, ya. Aku sangat menghargainya. Terima kasih juga untuk dukungannya kepada Fayola dan Galang sampai hari ini. ♡ Nah, selama bulan April, aku akan menambah satu bab setiap hari. Jika aku bisa unggah lebih dari satu, pasti akan aku lakukan. Aku selalu menantikan gem dan komentar dari teman-teman semua. Selamat berakhir pekan, ya, dan hati-hati bila ada yang mengerjai. Hari ini April Mop. Hihihi .... XD Salam sayang, Meina H.

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status