Share

33|Hampir Saja

Aku maju sampai Sonya mundur, lalu menutup pintu apartemen. Dia sengaja melakukan ini. Kapan dia kembali sampai bisa melihat kedua orang tuaku sedang berada di kafe? Benar-benar pengganggu. Kami belum selesai merapikan kamarku. Ayah dan Bunda bisa tahu kami tidur di kamar terpisah.

“Bunda, kita kembali ke bawah, yuk. Aku akan menemani Ayah dan Bunda,” ajakku.

“Sudah. Tidak apa-apa. Kami sudah memesan makanan, tetapi biar saja pelayan yang memakannya. Kami bantu membereskan apartemen kalian biar cepat selesai. Ayo.” Bunda memegang kenop pintu dan memutarnya. Tentu saja pintu itu tidak terbuka otomatis. “Oh, iya. Lupa. Kuncinya pakai kode.”

“Iya. Sebentar, ya, Bunda.” Aku menoleh ke arah Sonya yang masih berdiri di dekat kami. “Apa lagi yang kamu mau. Pergi dari sini!”

“Hus. Mengapa kamu bersikap kasar kepada orang yang sudah menolong kami?” tegur Bunda.

“Lo? Bunda tidak mengenal wajahnya?” Aku balik bertanya. “Ini mantan teman Fay yang sudah—” Perempuan itu bergegas pergi sebelum aku s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status