Share

40|Tetap Diam

~Fayola~

Gila. Aku sampai tertidur dalam keadaan duduk. Yang paling parah, aku terlambat bangun! Aku tidak mau mendapat masalah di tempat kerja dengan manajer baru itu. Jadi, aku bergegas mandi dan meringis melihat kondisi bahu kiriku.

Tidak punya waktu untuk mengurusnya, aku segera mandi, berpakaian, dan menuju ruang makan. Galang terlihat santai dan segar, apa hanya aku yang ketakutan semalaman? Aku melihat ke sekitar kami. Keadaan apartemen normal saja seperti biasanya. Lalu apa yang terjadi pada malam hari?

Aku tidak bisa menahan diri lagi ketika dia menekan bagian tubuhku yang sakit itu. Benar saja. Dia bersikap berlebihan dengan memeriksa keadaan pundakku yang memar. Tidak cukup sampai di situ, dia mengolesinya dengan gel yang terasa sejuk di kulitku.

“Kita benar-benar akan terlambat, Lang,” kataku, mencoba mengalihkan rasa tidak nyaman akibat tiupan napasnya pada kulitku. Jaraknya dekat sekali dengan dada kiriku. Bagaimana kalau dia sampai mendengar detak jantungku?

“Kalau kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status