Share

36|Sebuah Perayaan

“Sebaiknya kita jangan ikut campur.” Nidya menarik tanganku agar mengikuti dia masuk ke ruang divisi kami. “Aku masih membutuhkan pekerjaanku.”

Memahami maksudnya, aku menuruti dia. Kami memasuki ruang kerja masing-masing. Seperti biasa, aku berdandan sebelum jam kerja dimulai. Pesan demi pesan muncul di kotak masuk, aku pun mulai membaginya dengan rekan-rekan satu timku, pekerjaan kami untuk hari ini.

Balasan dari mereka sangat mengejutkan aku. Salah satu dari mereka menuduh aku sembarangan atas sikap hati-hatiku. Yang lain menyebut aku tidak setia kawan dan meninggalkan rekan-rekannya yang sedang berjuang demi kami. Apa maksud mereka semua?

Untuk meredakan keributan itu, aku memerintahkan mereka untuk berkumpul segera di ruang kerjaku. Mereka menurut dengan satu per satu masuk ke kantorku. Aku tahu siapa saja yang berada di luar, jadi aku menunggu sampai mereka yang duduk di biliknya bergabung.

“Teman-teman,” kataku memulai, “aku tahu kalian kecewa dengan keputusan atasan kita. T
Meina H.

Selamat pagi, teman-teman! ♡ Selamat hari Senin~

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status