Share

14. Pak, sakit ...

Arka terlihat kebingungan dengan ucapannya sendiri. Biasanya dia selalu tegas dan dingin. Namun semenjak ada Ana, terkadang dia merasa perbedaan dalam dirinya.

“Maksudnya apa pak?” tanya Ana lagi.

“Ya kamu kan emang sudah saya nikahi. Tidak pantas kalau dekat dengan lelaki yang lain,” peringat Arka dengan wajah juteknya lagi.

Ana terkesiap dan lalu melihat ke arah Arka. “Iya Pak, saya juga bukan orang yang seperti itu. Saya punya harga diri dan hati nurani,” balas Ana. Sudah merasa diatas langit dan tiba-tiba dijatuhkan ke paling dasar bumi.

“Baguslah. Saya mau lanjut meeting diluar. Kamu pulang dulu sama Gio,” ucap Arka langsung mengambil tas kerja dan ponselnya.

Arka langsung keluar dari ruangan kerjanya. Ana terlihat masih kesal dibuatnya. Perkataan menyakitkan itu keluar dari mulut Arka. Padahal yang seperti itu adalah dirinya.

Ana tak ingin memikirkan itu lebih. Lalu dia mengajak Gio untuk pergi dari kantor papanya itu.

Sesampainya di rumah, Ana langsung menuju ke dapur. Sement
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status