Share

Bab 261 - Ancaman

Di tempat Dominic, pria itu juga memantau jalannya negosiasi dengan pihak Rahardja. Jemarinya mengetuk-ngetuk lengan kursi dengan tidak sabar.

"Masih belum?" tanyanya untuk yang ke sekian kalinya pada sang asisten.

Si asisten sendiri tampak gugup dan gelisah karena bosnya makin tampak uring-uringan saja.

"Masih diusahakan, Tuan. Pihak Rahardja menawar di bawah lima persen."

Dominic mendengus. Namun, ia tidak mengatakan apa-apa lagi karena tengah menekan dirinya agar bersabar.

Jika ia berhasil mendapatkan saham dari Rahardja, otomatis ia akan menjadi pemegang saham yang diperhitungkan di Rahardja Group, sesuatu yang memang diincarnya sejak awal. Dominic akan bisa menguasai bisnis negara ini seperti yang ia inginkan.

Karena, ya, Dominic Romero memiliki rahasia yang ia sembunyikan. Sesuatu yang ia dapatkan dari Henri Pradana.

***

Beberapa hari yang lalu ....

"Kita sudah sampai, Pak."

Dominic bergumam pelan. Ia menunggu asistennya membukakan pintu mobil dan menjinjing keranjang buah yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Waode Nuraini
bosan deh alurnya lari dari judul
goodnovel comment avatar
Sarah Hasibuan
wah,, payah. kenapa cerita nya gak kelar. padahal saya terus baca yang ini saja. please lanjutannya ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status