Share

Bab 30

"Bagaimana? Aman?"

Almora terkesiap dengan kehadiran Robert yang tiba-tiba. Almora tidak mendengar langkah kaki memasuki dapur. Robert seharusnya menyapa Almora terlebih dahulu agar dirinya tidak terkejut.

"Bikin kaget aja, pak," ucap Almora menatap Robert yang sedang mengambil air di dispenser.

Pria tua berkumis abu-abu itu tersenyum. "Bagaimana? Tuan aman?"

"Aman. Nih, dia minta dibikinin kopi," jawab Almora seraya menyingkir sedikit agar Robert bisa melihat gelas kopi gelap yang berada di hadapan Almora.

"Mantap," ucap pria itu. "Saya duluan ya."

"Iya, pak," balas Almora turut meninggalkan dapur. Kebetulan dia sudah selesai.

Almora kembali ke ruangan Calderon. Hanya membawa segelas kopi untuk Calderon karena sebetulnya ke dapur hanyalah alibi agar bisa meninggalkan ruangan Calderon. Dan sekarang dia harus kembali bertemu pria itu.

Baru sampai di depan pintu, Almora tak melanjutkan langkahnya. Calderon memang punya banyak gebrakan. Tadi meminta Almora menjadi kekasihnya, lalu sekar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status