Share

Pt. 38 - TIGA PULUH DELAPAN

Naya terdiam di balkon kamarnya sepagi ini. Dia memutar-mutar ponselnya yang rusak dan mati. Sekarang dia jadi benar-benar tak bisa menghubungi Kayasaka. Apalagi, kata Louis waktu itu Kayasaka mungkin akan ada di Milan selama tiga hari. Akhirnya misi ngambeknya benar-benar terlaksana begini. Entah Naya harus senang atau sedih sekarang.

"Nyonya?" Naya menoleh saat Bibi Marry memanggilnya. "Ya? Ada apa?"

"Ada telepon untuk anda melalui telepon rumah."

"Dari siapa? Tidak mungkin dari Kayasaka kan?" Tanyanya kini berdiri. Bibi Marry menggeleng, "yang saya tau itu dari Nona Faniya, mantan sekretaris Tuan."

Naya membuka mulut, bergumam tanpa suara. Lalu berterima kasih pada Bibi Marry dan berjalan ke arah interphone di ujung kamar. "Halo, Faniya?" Sapa Naya antusias.

"Halo, Arranaya apa saya mengganggu?"

"Tidak-tidak. Memangnya ada apa? Tumben sekali kau meneleponku. Apa sekarang aku sudah jadi temanmu?" Goda Naya, dia me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status