Share

Bab 37

Penulis: Liazta
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-14 21:37:10

Eliza memandang dress berwarna maroon itu dan kemudian dengan ragu mengambilnya. "Bibi ini bajunya sangat bagus."

Eliza memegang bahan baju yang terasa lembut. Ia terkejut ketika melihat Lebel harga dari baju tersebut.

"Iya nona, tidak apa-apa ini semuanya memang dipakai untuk setiap hari. Baju ini sangat banyak jadi nona bisa menggantinya setiap hari."

Dengan ragu Eliza memakai pakaian di kamar mandi. Setelah memakai baju Eliza pun keluar.

Kulitnya yang putih bersih tampak begitu sangat cantik memakai dress berwarna maroon. Eliza juga terlihat seperti gadis ABG karena memang usianya masih sangat muda.

"Nona Eliza cantik sekali. Nona lebih cocok menjadi mahasiswa atau siswa SMA." Si bibi memandang Eliza sambil tersenyum.

"Sayangnya saya nggak sampai kuliah bi, cuma lulusan SMA," kata Eliza dengan tersenyum singkat.

Pakai ini non." Bibi Eli memberikan bando berwarna maroon.

Eliza memandang bando bermotif bunga tersebut.

"Nona terlihat seperti gadis remaja jika pakai bando ini. Seb
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Buk Mes
ikut bahagia lihat kehidupan baru Eliza
goodnovel comment avatar
Romauli Sirait
wah , ternyata ceritanya semakin menarik sehat dan sukses selalu buat penulis cerita ini
goodnovel comment avatar
Romauli Sirait
syukurlah Eliza mendapat keluarga kayayg baik hati. setidaknya hati Eliza senang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 38

    Baru melihat menu yang terhidang saja sudah membuat air liur Eliza seakan menetes. "Silakan duduk nona." Bibi Eli menggesekkan kursi untuk Eliza."Terima kasih bi," jawab Eliza tersenyum canggung. Jujur saja Eliza tidak nyaman di perlakukan seperti nona muda rumah ini. "Bi, kenapa menunya banyak sekali?" Eliza berkata sambil memasukkan nasi kedalam piring."Nyonya besar belum tahu menu yang menjadi favorit nona Eliza, karena itu beliau meminta bagian dapur menyiapkan menu ini. Jadi nona bisa memilih mana yang nona sukai. "Lagi-lagi Eliza tercengang ketika mendengar penuturan dari bibi Eli. Bagaimana mungkin semua menu ini disiapkan karena tidak mengetahui apa yang dia sukai. "Saya suka semua." Eliza tersenyum.Selama menikah dengan Sandi, Eliza tidak pernah diajak makan di restoran. Dan biasanya dia selalu masak menu sederhana guna menghemat anggaran belanja yang diberikan oleh Sandy."Bibi Eli apa mau menemani saya makan?" tanya Eliza. Makan dilihatin seperti ini tentunya membuat

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-23
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 39

    Eliza masuk kedalam kamar bayi Noah. Dia melihat ke sekeliling ruangan untuk mencari kamera pengawas. Namun tidak dilihatnya kamera pengawas di kamar ini. Walaupun tidak melihat kamera pengawas, Eliza tetap terlihat waspada.Rasanya tidak mungkin tuan rumah tidak memakai kamera pengawas di kamar bayi.Ia mengambil kain milik Noah dan menutupi bagian dadanya setelah itu barulah menyusukn bayi tampan tersebut."Ternyata anak ibu haus banget ya." Eliza tersenyum sambil mencium rambut berwarna kecoklatan milik bayi tersebut. Bayi Noah hanya memandang wajah Eliza sambil terus menghisap sumber makanannya. "Anak Ibu tadi ngapain aja?" Walaupun tahu bahwa Noah belum pandai berbicara namun Eliza tetap mengajaknya bercerita. "Oh jadi tadi kerjanya bobo, terus mimik, main juga. Oh pintarnya anak Ibu, sudah pandai main." Eliza mengartikan sendiri tatapan mata Noah. Noah yang sedang menghisap susunya pun tersenyum kecil. "Habis mimik, mandi ya nak, sudah sore loh." Eliza mengusap pipi Noah d

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-04
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 40

    "Nona Eliza, nona diminta tuan Nathan untuk ke ruangan kerjanya." Bibi Eli berkata ketika Eliza sudah menidurkan bayi Noah."Ruang kerja bi? "Eliza memandang wanita paruh baya tersebut. "Ya nona , mari diantar." Wanita paruh baya itu mempersilahkan Eliza dengan sangat sopan. "Noah gimana bi?" Eliza memandang bayi Noah yang sedang tertidur. Dia takut jika pergi bayi tampan itu akan terbangun."Tuan kecil akan dijaga oleh baby sister nya," jawab Bibi Eli "Oh kalau begitu baiklah." Eliza kemudian keluar dari kamar Noah dengan sangat berhati-hati. Eliza pergi ke lantai 3 dengan memakai lift. Dia baru mengetahui ternyata ruang kerja Nathan ada di lantai 3. Melihat rumah yang begitu sangat besar seperti ini membuat mulut Eliza gatal untuk bertanya mengenai ruangan di lantai 3. Namun rasanya tidak sopan, karena itu ia memilih untuk tidak bertanya.Eliza berdiri di depan ruangan milik Nathan. Ruangan itu pas berada di depan pintu lift. Terkadang Eliza heran melihat orang kaya, mengapa s

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-10
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 41

    Rasa sakit dihatinya sudah tidak dapat tahan. Eliza menangis sejadi-jadinya. Bahkan ia sampai menutup mulutnya agar suara tangisnya tidak menggangu orang-orang yang berada di dalam ruangan ini.Eliza bisa masuk kategori wanita kuat. Disaat ia mengalami depresi kehilangan anaknya, suami datang membawa kabar bahagia prihal pesta pernikahan mewah bersama istri barunya. Bukan hanya berita bahagia pernikahan yang Eliza dengar, namun juga berita kehamilan madunya. Jika hal ini menimpa ibu muda yang sedang depresi, mungkin mereka akan memilih bunuh diri atau gila. "Apa suamimu bekerja?" Nathan bertanya ketika melihat Eliza sudah mulai tenang. Eliza menggelengkan kepalanya. Melihat jawaban dari Eliza, Nathan tersenyum sinis. Bagaimana mungkin wanita itu tidak mengetahui tempat suaminya bekerja. Dan hal ini di luar logikanya. Mendengar kisah Eliza, begitu sangat memilukan. Begitu juga dengan tangisnya yang menyayat hati. Namun tetap saja Nathan tidak percaya dan menggap ini hanya akting."

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-12
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 42

    "Oh itu suaminya."Nathan memandang foto pria berlatar biru yang tertempel di buku nikah. Pria itu memang terlihat tampan dan mungkin karena itu dia bisa mendapatkan dua istri, pikir Nathan. Namun tetap saja Nathan jauh lebih tampan dari pada suami Eliza."Ini anaknya om Marwan Armando." Mawar berkata dengan kesal ketika melihat respon putranya. Nathan diam dan memperhatikan foto pria yang menjadi suami Eliza. Ia memang tidak begitu kenal dengan Sandy dan hanya berjumpa beberapa kali saja."Bukankah kita diundang ke acara resepsi pernikahannya besok?" Mawar mengingatkan Nathan.Mawar sangat mengingat wajah Sandy, karena di undangan yang tercetak tertempel wajah pengantin wanita dan pengantin pria. "Iya mi," jawab Nathan kemudian. Setelah mendengar perkataan Mawar, Nathan akhirnya percaya bahwa cerita tentang rumah tangga Eliza memang benar. "Bukankah istrinya sesama karyawan di perusahaan kita?" Mawar kembali memandang Nathan.Wati salah seorang teman sosialitanya. Pada saat Sandy

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-15
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 43

    Nathan menghubungi Bibi Elly dan meminta agar Eliza datang membawa anaknya ke ruang kerja. Setelah memberikan perintah Nathan kembali menutup sambungan teleponnya. Tak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu. Bibi Eli datang bersama bayi Noah yang masih tertidur lelap di gendongan Eliza. "Yang mana Eliza, kenapa tidak jadi datang?" Hermawan bertanya ketika melihat gadis cantik yang masih sangat muda menggendong cucunya. "Eliza ini Pi." Mawar memberitahu sambil menunjuk ke arah Eliza.Hermawan memandang Eliza dengan mengurutkan keningnya. Kemudian memandang ke arah istrinya. "Apa ini Ibu susu Noah ?" tanyanya "Iya Pi, Eliza istirahat saja, Noah biar sama saya." "Baik Bu," jawab Eliza yang menyerahkan Noha ke tangan Mawar. Setelah memberikan Noah ke tangan neneknya, Eliza kembali ke kamar bayi. "Apa benar yang tadi itu Ibu susunya Noha?" Hermawan mengambil cucunya dari tangan Mawar."Iya Pi," jawab Mawar."Kok masih muda, papi mengira Ibu susunya sudah berumur 35. Badannya

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-17
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 44

    Mengapa ada manusia seperti Wati. Ibnu cucunya sendiri, namun mengapa dengan kejam menulis pesan seperti ini.Eliza memegang dadanya yang terasa sakit dan juga sesak. Ibnu sudah tidak ada, namun mengapa mereka seperti tidak sedih sedikitpun atas kepergian Ibnu. Air matanya tiba-tiba saja menete dengan sendirinya. Bukan hanya dirinya yang tidak diakui sebagai menantu, namun juga Ibnu.Begitu banyak pesanan yang masuk di ponselnya, namun Eliza tidak sanggup membacanya satu persatu.Tiba-tiba saja ponsel Eliza berdering, tertulis nama ayah Ibnu memanggil. Eliza mengabaikan panggilan telepon dan memilih untuk menenangkan hati dengan menangis.Satu kali panggilan tidak terjawab, kemudian panggilan ke dua, tiga hingga panggilan ke lima.Setelah hatinya lebih tenang, Eliza mengangkat panggilan telepon tersebut."Halo sayang," sapa Sandy. Dari suaranya terdengar Sandy sangat cemas. Namun Eliza tahu yang dicemaskan Sandy hanya uang. Suaminya itu pasti sangat ketakutan kalau Eliza kabur dan t

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-17
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 45

    "Mas tidak akan mengabaikan kamu, mas akan sering datang ke rumah mama untuk ketemu kamu," jawab Sandy dengan tersenyum. Tanpa disadari, ia sudah merindukan istri pertamanya itu. "Mas datang ke tempat mama mau ngapain?" tanya Eliza dengan gaya sok polos. "Kita suami istri, mas harus jalankan tugas sebagai suami dengan adil." Lagi-lagi Sandy berkata dengan santai. Dia tidak tahu seperti apa hancur dan terlukanya hati Eliza mendengar ucapannya."Tugas suami seperti apa mas?" Eliza masih terus bertanya agar Sandy menjelaskan secara detail."Sayang, masak gak ngerti. Kita buat adik untuk Ibnu. Mas sudah sangat rindu, sejak adek selesai melahirkan kita belum pernah melakukannya." Akhirnya Sandy berkata dengan blak-blakan."Mas itu seperti Oreo." Eliza menggantung ucapannya. "Seperti Oreo gimana?" Sandy tidak mengerti dengan ucapan istrinya. "Suka celup sana terus kemudian celup sini.Liza ikhlas kok jadi pembantu yang tidak digaji oleh Mama, yang penting hutang lunas. Mas tolong bilang

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-17

Bab terbaru

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 296

    "Mas kapan datang? Lama-lama Mas Nathan seperti hantu deh." Eliza berkata sambil memandang wajah tampan pria tersebut."Kenapa seperti hantu." Nathan mengambil satu tangkai bunga dan kemudian memberikan kepada Eliza."Iya soalnya datangnya langsung tiba-tiba." Eliza mengambil bunga mawar yang di berikan Nathan "Tapi kan beda." Nathan kembali memberikan satu tangkai bunga lagi untuk Eliza."Beda apanya?" Eliza memandang Nathan dan kemudian mengambil bunga mawar yang di tangan pria tersebut."Kalau hantu nyeremin, kalau Mas ngangenin." Wajah Elizabeth bersemu merah mendengar perkataan Nathan. Namun berbeda dengan mawar. Wanita paruh baya itu tertawa ngakak mendengar putranya yang sudah mulai pandai menggombal. "Kenapa Rizki belum datang ya mi?" Nathan bertanya sambil memandang Mawar. Bagaimana mungkin ia bisa lupa kalau dikamar ini ada Mawar. Sehingga maminya itu mentertawakan nya yang sedang menggombal Eliza. "Nggak tahu juga, tadi katanya ke rumah sakit dulu jemput Yura," jawab M

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 295

    "Kenapa terkejut, kalian tidak tahu ya kalau Kiara tinggal di gudang. Sejak enam bulan yang lalu saya sudah mengusirnya dari rumah. Karena dia tidak bisa diatur.""Benar-benar Wanita berhati busuk. Uangnya kau ambil semua tapi dia kau usir dari rumah," kata Rizky yang sudah tidak bisa mengendalikan emosinya. "Baru kali ini saya berjumpa dengan ibu yang jahat seperti anda." Dika langsung berlari menuju ke gudang. Di sini ada dua gudang, yang satunya berada di lantai 13 dan yang satu lagi berada di dekat kamar mayat. "Dia tidur di gudang yang dekat kamar mayat," kata Rini.Jantung Rizky seakan mau lepas ketika mendengar apa yang dikatakan oleh Rini. Karena itu ia ingin memastikan apakah perkataan Rini memang benar. Rizky dan Dika langsung berlari menuju ke kamar mayat yang berada di gedung bagian belakang. Dengan jantung berdebar cepat Rizky langsung mendorong pintu. Hal pertama ditemukannya adalah seekor tikus yang naik ke kakinya. Dengan cepat dia menendang tikus itu hingga terpel

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 294

    Dokter Dika sangat marah ketika mengetahui Kiara di paksa menikah. Gosip tentang ibu kandung Kiara yang jahat, kejam, dan materialistis ternyata memang benar."Kiara itu anak saya, jadi suka-suka saya mau nikahin dia sama siapa. Walaupun kamu suka dengan anak saya, tapi Kamu bukan menantu yang saya inginkan. Calon suami Kiara sangat kaya. Dia juga baik, saya minta kembalikan Kiara," kata Rini yang meremehkan dokter Dika. Rizky seakan mau muntah mendengar pujian Rini terhadap calon menantunya yang sudah tua. Benar-benar Ibu berhati busuk. Demi uang tega menjadikan putrinya tumbal."Saya tidak pernah menculik atau membawa Kiara kabur. Bahkan saya sudah satu minggu ini tidak berjumpa dengannya. Mana handphone Kiara?" Dika cemas dengan keadaan Kiara. Ia meminta handphone Kiara untuk melihat isi pesan yang masuk di handphone tersebut. "Untuk apa kamu minta handphonenya?" Rini keberatan ketika Dika meminta handphone putrinya itu. Ia juga kecewa setelah tahu bahwa dokter Dika tidak membaw

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 293

    "Permisi suster, saya Rini. Anak saya bekerja menjadi perawat di sini, namanya Kiara. Apa suster kenal?" Rini bertanya dengan salah seorang perawat yang kebetulan berpapasan jalan dengannya."Kenal Bu, hanya saja tidak begitu dekat." Perawat itu menjawab dengan tersenyum ramah. "Apa suster tahu, selama bekerja di sini anak saya dekat sama laki-laki mana aja?" Rini langsung melontarkan pertanyaan kepada perawat tersebut.Perawat itu diam sejenak sambil memandang Rini. "Ibu, beneran ibu kandungnya suster Kiara?" Dengan cepat Rini menganggukkan kepalanya. "Anak saya kabur dari rumah," Kata Rini sambil menangis di depan suster tersebut. Melihat wajah Rini yang begitu sangat sedih. Pasti akan membuat semua orang tersentuh. Tidak terkecuali perawat muda tersebut."Kak Kiara kabur dari rumah?" Perawat itu justru balik tanya. "Iya sus, Kiara kabur dari rumah. Saya tidak tahu keberadaannya." Rini berkata sambil menangis meraung. Apa yang dilakukannya menarik simpati dari pengunjung, pasien,

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 292

    Rini terdiam sambil menggelengkan kepalanya. Dia begitu sangat senang ketika mendengar mendapatkan sebuah rumah mewah senilai 1,5 milyar di kawasan elit, mobil, motor besar, beserta uang 1 miliar jika Kiara menikah dengan Heru. Karena itu dia langsung menandatangani surat perjanjian itu tanpa membaca secara detail. "Saya tahu saya salah. Saya kurang memperhatikan pengawasan terhadap Kiara. Saya sudah percaya dengan orang-orang yang telah kalian pilih untuk menjaga Kiara. Saya tidak menyangka kalau Kiara akan kabur seperti ini." Rini berkata dengan penuh penyesalan. Air mata wanita itu sudah bercucuran. Begitu juga dengan keringat di pelipis keningnya. Ia tidak menyangka bahwa Rudi dan Lina sangat licik, bahkan menjebaknya seperti ini."Saya tidak menerima kata-kata penyesalan. Kamu harus bertanggung jawab atas semua ini. Jika Kiara tidak ditemukan maka bayar sebesar 6 miliar," kata Rudi dengan tegas."Apa? Mata Rini terbuka lebar mendengar uang 6 miliar yang diminta oleh Heru. "Rum

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 291

    Rudi duduk di sofa dengan wajah yang begitu sangat merah. Pria paru baya itu sudah tidak sabar menunggu hari bahagianya. Dimana ia akan menikahi gadis cantik yang masih perawan. Bahkan dalam beberapa hari ini Rudi tidak bisa tidur nyenyak setiap kali mengingat Kiara. Bisa dikatakan ia jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun dalam sekejap mata mimpi itu sirna begitu saja ketika mengetahui calon pengantinnya kabur. Rini yang berlutut di lantai hanya diam sambil menundukkan kepalanya. "Bagaimana bisa wanita yang akan menjadi istri, suami saya melarikan diri seperti ini?" Lina selaku istri pertama Rudi bertanya dengan wajah marah dan juga merah. Wanita paruh baya Itu mengamuk ketika mengetahui calon madunya sudah melarikan diri. Di mana-mana setiap wanita yang akan diduakan pasti merasa tersakiti mereka akan berusaha menolak agar suaminya tidak menikah lagi. Berbagai cara dilakukan untuk menggagalkan pernikahan. Namun berbeda dengan Lina, ia begitu sangat ingin suaminya menikah lagi

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 290

    "Mas, Liza mau beliin gelang emas aja untuk kak Kiara," kata Eliza sambil menunjuk ke toko perhiasan. "Ya boleh." jawab Nathan. Eliza sangat senang dan langsung berlari masuk ke dalam toko. "Mau cari model yang seperti apa dek?" Wanita pemilik toko menyapa dengan ramah. "Gelang, yang ini." Eliza langsung menunjuk gelang emas berbentuk rantai. "Oh yang ini harganya 32 juta." Wanita itu memberitahukan harga emas yang ditunjuk Eliza setelah menimbangnya terlebih dahulu.Eliza memandang Nathan dengan tersenyum. "Liza ambil yang ini ya Mas." Iya, bagus," jawab Nathan. "Langsung dibungkus ya Mbak, pakai kotak dan kertas kado. Buat ucapan selamat dan dari Eliza," pinta Eliza. Eliza masih tidak menyangka bahwa dirinya sekarang sudah menjadi orang kaya. Saldo di rekening sudah sampai miliaran rupiah. Membelikan kado senilai 32 juta bukanlah hal yang sulit untuknya."Baik," jawab wanita itu dengan tersenyum.Hanya menunggu beberapa menit saja, kado Eliza sudah selesai. "Liza aja yan

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 289

    "Coba kamu pilih mana aja yang mau kita ambil." Nathan berkata ketika mereka sudah berada di dalam toko. "Selamat sore Mas, selamat sore Mbak. Mau cari yang seperti apa?" Seorang karyawan wanita bertanya dengan sopan. "Iya sore," jawab Eliza dengan malu-malu. Dia sangat malu ketika masuk ke toko ini bersama dengan laki-laki. Apalagi melihat pakaian yang melekat di tubuh patung."Mau pilih yang model seperti apa?" pegawai toko itu bertanya sambil melirik Nathan.Nathan hanya diam tanpa menjawab. Bahkan ia tidak melirik sedikitpun ke arah SPG cantik tersebut."Mbak suka yang seperti apa?" Pegawai toko itu kemudian memandang Eliza.Eliza diam dengan wajah yang memerah. Dia begitu sangat malu ketika disuruh untuk memilih. Apalagi Eliza memang tidak mengerti dengan pakaian yang tidak sembrono seperti ini. Apa gunanya coba pakai baju tapi transparan seperti ini? Belum lagi pakaian dalamnya yang terlihat aneh. Jika dipakai pasti tidak nyaman. Dibagian belakang hanya tali sebesar Kelinging

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 288

    Jujur saja, Rizky benar-benar terpanah melihat aset calon istrinya yang sangat indah. Putih, bersih dan sedikit tembam. Tampaknya Kiara sangat pandai merawat asetnya itu. Dengan tangan sedikit bergetar, Rizky mulai mengusap bagian bibir itu dengan lembut. Bukan hanya mengusap sabun saja, jari nakalnya ikut bermain di kacang kecil berwarna merah muda."Dok jangan lama-lama." Kiara berkata dengan sedikit mendesah. Tubuhnya merasakan sesuatu yang aneh. Apalagi ketika calon suami bermain di bagian sensitifnya.Rizky yang sejak tadi melakukan sesuatu sesuai nalurinya baru tersadarkan ketika mendengar suara Kiara. Dengan cepat ia membasuh bagian tersebut hingga terasa kesat. Setelah tubuh Kiara bersih dan terliha oot lebih segar, ia memakaikan handuk dan menggendong Kiara.Jika selama ini Rizky menolak untuk menikah dengan berbagai alasan, namun sekarang Dia merasa ingin menikah detik ini juga. Setelah menikah ia akan menunaikan tugasnya sebagai suami. Sekaligus menjawab rasa penasaran ya

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status