Share

Bab 166

Penulis: Liazta
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-21 22:47:50

"Bagus, jangan bertahan sama orang yang tidak berhati. Biarkan saja mereka bahagia dengan kehidupannya sendiri. Kita juga bisa bahagia dengan kehidupan kita sendiri." Perkataan Marwan menjadi isyarat bahwa pria itu mendukung semua yang ingin dilakukan oleh Eliza.

"Gimana nak lukanya, apa ada yang mengkhawatirkan?" Marwan bertanya sambil memandang luka-luka di wajah Eliza.

"Nggak ada yang serius pa, ini hanya luka ringan saja. Sudah nggak sakit juga. "Eliza tersenyum mengusap pipinya.

"Seperti ini lukanya kamu bilang nggak apa-apa?" Nathan langsung memotong perkataan Eliza.

Eliza yang dipukul, namun dia merasa kesakitan. Apalagi ketika melihat banyak memar serta luka di kening Eliza yang harus mendapatkan jahitan.

Eliza terdiam mendengar perkataan dari Nathan.

"Papa harap ini yang terakhir kalinya Eliza diperlakukan seperti ini nak." Marwan berkata dengan raut sedih.

Sebagai seorang ayah, dia tidak tega melihat kedua anak perempuannya mendekam di penjara. Perbuatan Tia dan juga
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rahmi Ach
ya ampun kocak Hbs menantu SM papa mertua
goodnovel comment avatar
New Betsi Damisi
semangat thor up date nya
goodnovel comment avatar
Aishwarya Millana Maheswari
makasi thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 167

    Setelah tertidur cukup lama, Mirna tersadar dari pingsannya. Hal pertama yang dilihatnya hanyalah kesunyian. Persalinan yang lebih cepat dari perencanaan, membuat orang tua berserta keluarganya dari kampung belum datang. Sedangkan Sandy, mungkin saja sudah pergi mencari istri pertamanya. Apakah pria itu sama sekali tidak peduli terhadapnya?Lalu bagaimana dengan mama mertua dan juga kedua kakak ipar? Apakah mama mertua yang dulu katanya sangat menyayangi Mirna sekarang sudah tidak peduli?Mirna baru saja bertarung nyawa melahirkan buah cinta mereka, namun mengapa Sandy pergi tanpa menunggu ia terbangun. Apakah Eliza begitu berharga, sedangkan ia tidak? Begitu banyak pertanyaan yang berputar-putar dibenak kepalanya. Namun tidak ada satupun pertanyaan yang mampu dijawabnya.. Pria itu dingin dan tidak peduli terhadap dirinya. Mirna merasakan kakinya yang seperti kesemutan. Bahkan digerakkan pun sulit. Tenggorokannya kering dan sangat haus. Ia ingin minum namun tidak bisa untuk berger

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-22
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 168

    "Kembalikan anakku." Mirna memandang bayi yang saat ini digendong oleh Eliza."Mbak Mirna, aku itu nggak sejahat kamu. Disaat aku menghubungi mas Sandy, kamu tahu namun sengak tidak memberi tahu dia. Setiap pesan yang aku kirim, kamu selalu baca, kamu tahu seperti apa kondisi anakku, tapi kamu sengaja tidak memberi tahu mas Sandy. Namun, Aku tidak akan tega menyakiti anak bayi seperti ini. Dia anak yang tidak bersalah, dia terlahir tanpa dosa. Apapun yang terjadi di antara kita, aku nggak mau membawa dia ke dalam permasalahan kita." Eliza berkata dengan tenang sambil memandang wajah bayi yang sedang tertidur lelap.Eliza sudah melihat seperti apa Kondisi bayi Mirna. Tidak bisa dibayangkannya seperti apa nanti reaksi Mirna ketika melihat kondisi anak yang begitu sangat dia harapkan.Mirna terdiam tanpa bisa membantah perkataan Eliza. Eliza sengaja mengeluarkan handphone jadul dari dalam saku celana. Ia mulai membaca pesan masuk dari Mirna."[Eliza, aku tahu kamu menghubungi handphone

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-22
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 169

    Wajah Mirna pucat pasih mendengar ancaman dari Eliza. "Kau ingin memeras aku?" Eliza tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. "Aku gak punya niat mengancam atau memeras, hanya saja aku ingin menyelamatkan mbak Mirna."Anggap saja ini cara Eliza mengambil hak nafkah yang seharusnya di berikan Sandy untuknya, justru di rampas Mirna yang seorang pelakor."Jika aku memberikan uang itu kepadamu, kau akan benar-benar menghapus pesan itu?" Mirna mengeratkan giginya. "Tentu, minum dulu mbak." Eliza kembali menyodorkan Mirna Air mineral. "Mbak Mirna lagi emosi, sebaiknya minum dulu biar ada tenaga untuk marah." Eliza kembali berbicara dengan lembut.Mirna sudah tidak mampu menahan rasa haus. Pada akhirnya ia meminum air yang diberikan Eliza. Setelah Mirna meminum seperempat gelas, Eliza kembali meletakkan gelas ke atas meja. "Aku masih haus." Mirna memprotes."Mbak Mirna baru selesai operasi, jadi belum boleh minum banyak. Nanti setelah kentut baru boleh minum dan makan." Eliza berkata

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-22
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 170

    "Ke kantor polisi, ngapain?" tanya Mirna dengan jantung berdebar-debar. Apa yang terjadi hingga Sandy harus ke kantor polisi. "Aku males cerita tentang masalah ini." Eliza menarik napas panjang dan kemudian menghembuskan secara perlahan-lahan. "Mbak Mirna ingin tahu ceritanya, coba saja lihat di media sosial atau berita online," saran Eliza. Mirna menurut dan langsung mencari berita tentang Wati. Ia terkejut ketika melihat video Wati menghajar Eliza yang tersebar luas. Bukan hanya Wati, kedua anak perempuannya juga ikut mengeroyok Eliza. Video ini langsung viral padahal baru diunggah 3 jam yang lalu. Begitu banyak masuk komentar dari para netizen yang semuanya menghujat Wati, Tia dan juga Tina. "Apakah separah ini?" "Ya, zaman sekarang sangat enak sekali untuk mencari keadilan. Dengan seperti itu saja orang sudah menuntut keadilan untuk aku." Eliza tersenyum puas. "Apa kamu menjebak mereka?" Mirna menata curiga dengan Eliza. "Kalau menjebak, kok bawa polisi." Mirna lang

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-23
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 171

    "Buka mulut!"Eliza menelan air liurnya berulang-ulang kali ketika mendengarkan perintah pria yang duduk di depannya. Bagaimana mungkin dia bisa menelan makanannya dengan nikmat jika wajah pria itu terkesan menakutkan. "Eliza, cepat buka mulut!" lagi-lagi pria itu memberi perintah. "Mas, Liza bisa makan sendiri. Bisa nggak sakit kok serius ini nggak sakit sama sekali." Eliza berusaha untuk menolak. "Nggak dengar Mas suruh apa?" Ucapan Nathan menjadi pertanda bahwa pria itu tidak menerima negosiasi."Dengar." Eliza sudah tidak berani protes dan memilih untuk membuka mulutnya. Nathan hanya diam memperhatikan Eliza yang sedang mengunyah nasi di mulutnya. Begitu nasi di mulut Eliza habis, ia kembali memasukkan suapan yang baru. "Mas, Liza bisa makan sendiri." Eliza tetap memaksa untuk makan sendiri namun sayang ucapannya tidak akan dihiraukan oleh Nathan."Mas, Liza sudah kenyang." Eliza menolak suapan terakhir dari Nathan."Satu lagi." Nathan yang tidak kenal kompromi tetap memaks

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-23
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 172

    "Dok, istri saya kenapa?" Sandy panik ketika melihat istrinya tegang seperti ini.Dokter Rizki langsung memeriksa kondisi Mirna dan menyuntikkan obat penenang hingga wanita itu kembali tertidur."Bagaimana kondisi istri saya dok?" Sandy bertanya sambil memandang istrinya."Istri anda Shock, namun tidak apa-apa. Saat ini peran Anda sangat dibutuhkan, agar istri anda bisa menerima kenyataan." Hanya Kalimat Ini yang diucapkan oleh dokter berwajah manis tersebut. Sandy menganggukkan kepalanya. "Karena ibunya belum bisa menerima kenyataan tentang kondisi bayinya, sebaiknya bayi ini kami bawa dulu ke ruang bayi." Dokter Rizki berkata sambil mengendong bayi malang tersebut. Sandy menganggukkan kepalanya. Tubuhnya terasa amat lelah dia ingin beristirahat walaupun sejenak. Sandy hanya diam ketika melihat dokter itu menggendong anaknya dan membawanya pergi. "Mengapa harus jadi seperti ini?" Pria itu frustasi dan menarik-narik rambutnya. "Eliza." Sandy kembali mengingat istri pertamanya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-23
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 173

    Apa ia tidak salah lihat. Eliza mengucek matanya berulang-ulang kali untuk memastikan bahwa pandangannya benar-benar bermasalah. Tidak mungkin Nathan yang akan menjadi gurunya. Setahu Eliza, Nathan tidak memiliki kemampuan beladiri."Mau sampai berapa lama berdiri di situ?" Nathan memandang jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Eliza masih diam di tempat dengan ekspresi wajah terkejut. Atau lebih tepatnya ia kecewa karena guru yang akan mengajarnya tidak sesuai dengan harapan. Yang jadi supir pribadi, Nathan. Masak yang jadi guru taekwondo juga Nathan. "Kamu sudah melawati 5 menit." Nathan mengangkat 5 jarinya.Eliza menelan air ludahnya berulang-ulang kali. Harapannya mendapatkan guru yang baik, sabar dan gak pernah marah. Bukan guru galak yang menakutkan seperti ini."Eliza!" Panggil Nathan."Mas Nathan." Eliza menyebut nama sang majikan. Apakah benar bosnya sendiri yang akan menjadi gurunya?Kalau seperti ini bagaimana dengan gaji pelatih?Eliza mengusap keringat di peli

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-24
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 174

    "Apa mas sudah lihat anak kita, dia sangat cantik." Mirna tersenyum ketika mengingat wajah cantik Putrinya.Sandy menganggukkan kepalanya. "Dia cantik sekali."Air matanya menetes dengan sendirinya. Padahal ia sudah berusaha menahan agar air mata itu tidak keluar. Namun tetap saja air matanya tidak bisa di kondisikn. Hatinya perih setiap kali mengingat kondisi bayi cantik tersebut. "Mas, gimana dengan mama, kak Tia dan kak Tina?" Mirna bertanya dengan wajah penuh kecemasan.Padahal ia sudah tahu seperti apa kasus mama mertua berserta kedua kakak iparnya dari Eliza. Namun tetap saja pura-pura tidak tahu."Pengacara yang membela Eliza menuntut mama yang sudah melakukan penganiayaan terhadap Eliza. Pengacara itu juga menuntut Mama telah melakukan penipuan, terkait masalah piutang. Kemudian juga pemerasan. Tiga kasus berat itu dilayangkan untuk mama. Mama tidak bisa membantah semua tuduhan tersebut karena video ketika dia melakukan pemerasan, penipuan, serta penganiayaan terhadap Eliza s

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-24

Bab terbaru

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 288

    Jujur saja, Rizky benar-benar terpanah melihat aset calon istrinya yang sangat indah. Putih, bersih dan sedikit tembam. Tampaknya Kiara sangat pandai merawat asetnya itu. Dengan tangan sedikit bergetar, Rizky mulai mengusap bagian bibir itu dengan lembut. Bukan hanya mengusap sabun saja, jari nakalnya ikut bermain di kacang kecil berwarna merah muda."Dok jangan lama-lama." Kiara berkata dengan sedikit mendesah. Tubuhnya merasakan sesuatu yang aneh. Apalagi ketika calon suami bermain di bagian sensitifnya.Rizky yang sejak tadi melakukan sesuatu sesuai nalurinya baru tersadarkan ketika mendengar suara Kiara. Dengan cepat ia membasuh bagian tersebut hingga terasa kesat. Setelah tubuh Kiara bersih dan terliha oot lebih segar, ia memakaikan handuk dan menggendong Kiara.Jika selama ini Rizky menolak untuk menikah dengan berbagai alasan, namun sekarang Dia merasa ingin menikah detik ini juga. Setelah menikah ia akan menunaikan tugasnya sebagai suami. Sekaligus menjawab rasa penasaran ya

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 287

    "Katanya kamu nggak malu, apalagi saya sudah lihat semuanya." Rizky berulang kali menelan air ludahnya ketika sambil memandang Kiara. Jawaban Rizky mampu membuat wajah perawat cantik itu memerah karena malu."Lagian juga kalau malu, kenapa mampang depan mata saya dengan pakaian yang seperti itu." Rizky justru menyalahkan Kiara karena pakaian yang dipakainya. "Ini dokter yang kasih, bukan Kia yang pakai sendiri." Dengan cepat Kiara menutup bagian dadanya ketik lirikan mata sang dokter terfokus ke tonjolan besar di dadanya."Ya memang saya yang pakaikan, tapi kamu nyaman pakainya. Buktinya aja sejak tadi kamu mondar-mandir didepan mata saya. Saya ini dokter, masalah seperti ini bukanlah suatu hal yang perlu dihindari." Rizky berkata dengan tegas. Kiara diam sambil memandang Rizky. Ia tidak mungkin menolak karena nanti malam, merupakan acara penting untuknya. Ia juga ingin memberikan kesan indah untuk sang suami. Pada akhirnya Kiara pun menganggukkan kepalanya. "Tapi kepala Kia pusin

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 286

    Kiara masuk ke dalam kamar dengan jantung berdebar cepat. Berulang kali ia menepuk pipinya untuk memastikan apakah ini nyata atau mimpi? Apakah benar ia akan menjadi istri dari Dokter Rizky? Salah seorang dokter yang paling dikaguminya di rumah sakit. Selain berwajah manis dan baik, dokter itu juga terkenal minim gosip. Padahal di rumah sakit begitu banyak yang mengagumi sang dokter, baik dari kalangan dokter perempuan yang berstatus gadis ataupun janda. Begitu juga dengan para perawat. Namun siapa yang bisa menyangka bahwa Kiara lah yang akan menjadi pemiliknya. "Untung aja nasib aku nggak seperti Siti Nurbaya yang harus menikah dengan Datuk maringgih." Kiara tersenyum bahagia mengingat sebentar lagi Ia akan menikah dengan dokter Rizki. "Andaikan Samsul Bahri cepat datang dan membawa Siti Nurbaya kabur seperti dokter Rizky, pasti judul novelnya bukan kasih tak Sampai." Kiara sangat menyayangkan kisah cinta Siti Nurbaya dan juga Samsul Bahri. Kisah cinta yang seharusnya berakhir b

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 285

    "Gini Om ceritanya. Kiara perawat yang bekerja di rumah sakit, akan dinikahkan sama orang tuanya. Kiara tidak mau menikah dengan orang itu. Karena itu aku menyelamatkannya dari pernikahan. Pernikahannya dua hari lagi, aku sudah membawa dia kabur." Rizky menjelaskan dengan singkat. Dia berharap Hermawan dan juga Mawar mengerti situasinya saat ini. "Kamu melarikan calon istri orang?" Mawar langsung menyahut. Ia tidak menyangka bahwa Rizky yang merupakan seorang dokter hebat dan dosen, bisa bersikap seperti ini. Padahal gadis cantik seperti apapun, bisa didapatkannya dengan mudah."Iya, Tante," jawab Rizky."Ya ampun kamu berani sekali melarikan calon istri orang," sembur Hermawan."Nggak ada jalan lain," Rizky berkata dengan nada suara lemah. Ia tidak menyangka akan menikah dengan Kiara. Gadis yang tidak pernah hadir dalam mimpinya. "Kalau kamu benar-benar ingin menikah, wanita seperti apapun yang kamu mau, bisa Tante carikan. Kalau seperti ini, nama kamu bisa rusak." Mawar menasehati

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 28

    "Ya nggaklah," jawab Rizky. Ia sangat membutuhkan dokumen pernikahan. Karena itu syarat untuk mendapatkan hak asuh Yura. Setelah akad nikah, Rizky akan langsung mengurus dokumen serta syarat pernikahan. "Abang hebat, gercep, gaya lo asik," kata Elisa yang belagu sok gaul. Nathan yang sedang mengemudikan mobil tertawa melihat gaya Eliza yang sok jauh."Gercep adek?" Tanya Rizky yang tidak tahu istilah anak muda."Gerak cepat," jawab Eliza dengan sedikit tertawa. "Daripada kak Kiara dinikahi sama Pak tua mending Abang yang nikahi. Kak Kiara itu cantik banget. Terus juga orangnya baik, yang terpenting Yura sangat dekat sama kak Kiara. Oh iya apa Abang jadi mau adopsi Yura?" Tanya Eliza dengan cerewetnya."Iya, syaratnya harus nikah baru bisa adopsi Yura," jelas Rizky."Wah enak banget kalau seperti itu, nikah langsung dapat anak." Eliza berkata dengan riang. "Iya," jawab Rizky yang masih ragu dengan keputusannya."Abang itu sangat cocok sama kak Kiara. Sama-sama cantik dan juga gant

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 283

    Eliza memandang Nathan yang sedang mengemudikan mobil. Nathan yang memakai kacamata tampak semakin gagah dan tampan. Entah sejak kapan Eliza memiliki hobi memandang wajah duda satu anak itu. "Apa belum puas memandang wajah Mas?" Nathan berkata tanpa menoleh ke arah Eliza yang duduk di sebelahnya. "Siapa yang pandangi Mas," elak Eliza. Wajahnya sudah memerah menahan rasa malu karena ketahuan sedang memperhatikan sang bos."Oh nggak ada ya," kata Nathan dengan sedikit tersenyum. Ia tidak mempermasalahkan jawaban Eliza yang tidak jujur. "Mas, apa masih ngantuk?" Eliza dengan sengaja mengalihkan topik obrolan. Apalagi Nathan sudah menguap berulang kali. "Lumayan, kepala juga rasanya agak pusing mungkin karena tidur pagi," kata Nathan yang tidak terbiasa tidur di pagi hari. "Kenapa nggak libur aja ke kantornya?" Eliza memberikan saran."Ada kerjaan penting, mas sudah ada janji sama klien. Nggak enak kalau cuma mengutus Dirga. Sedangkan klien datang dari Bali." Nathan sedikit te

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 282

    "Kia akan mencari suami lewat media sosial. Disana pasti ada pria yang mau nikah sama Kia." Kiara tersenyum lebar.Jika tidak ada masalah dengan Rudi dan Rini, Kiara tidak akan seperti wanita yang sudah kebelet kawin seperti ini.Rizky terdiam dengan kepala berdenyut nyeri. Kiara kelewatan cantik. Jika ingin mencari suami lewat media sosial, pasti banyak pria yang bersedia. Apalagi dia menikah tidak punya tuntutan uang hantaran, mahar, uang isi kamar dan pengeluaran besar lainnya."Bagaimana jika kamu dapat suami yang jahat?" Tanya Rizky."Kia gak mikir masalah itu dok, yang penting bebas aja dulu," jawab Kiara tanpa pikir panjang.Rizky memijat kepalanya yang berdenyut nyari. Sepertinya Kiara benar-benar sudah stres. Jika mendapatkan suami asal-asalan, takutnya keluar dari mulut buaya masuk ke mulut harimau. Bagaimana jika Kiara justru dijadikan psk oleh suaminya? Kepala Rizky semakin pusing ketika membayangkan hal tersebut. Lalu apa gunanya penyelamatan yang dilakukannya?Belum lag

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 281

    Rizky benar-benar tercengang melihat Kiara. Di mana gadis lugu yang selama ini sering dia lihat. Dan kenapa sekarang Kiara tampak jauh berbeda. Meskipun dirinya dokter, namun dia laki-laki normal. Mana mungkin dia sanggup menahan godaan yang seperti ini."Kamu tidak risih pakai seperti itu?" tanya Rizky."Kenapa harus risih, ini baju dokter yang kasih. Lagian juga Dokter sudah lihat sendiri kan jadi buat apalagi malu." Kiara berkata dengan tersenyum malu sambil menundukkan kepalanya.Rizky mengusap keringat di pelipis kepalanya. Dia tidak menyangka bahwa gadis yang selama ini lugu cukup barbar. "Dok saya lapar.""Saya akan pesan makanan." Rizky langsung memesan makanan secara online. Yang bodohnya lagi dia memesan makanan tanpa bertanya apa yang diinginkan oleh Kiara. Bukan hanya satu jenis atau tiga jenis makanan yang dipesannya tapi sudah lebih dari 10 jenis makanan. Hal ini menunjukkan bahwa sang dokter dalam keadaan grogi. Rizky meletakkan handphonenya setelah selesai memesan ma

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 280

    "Ya masih ingat," jawab Rizky jujur. Bentuknya sangat indah dan menggoda, mana mungkin ia bisa melupakannya dalam waktu singkat."Tuh kan dokter masih ingat. Kalau gini Kia jadi malu." Kiara memandang Rizky sekilas kemudian menundukkan kepalanya.Rizky bingung harus berkata apa. Bagaimana jika Kiara salah paham dan menganggap dirinya sudah sudah direndahkan. Kiara diam beberapa saat dan kemudian memandang Rizky.Dokter berwajah manis itu benar-benar gugup ketika Kiara memandangnya. Ia tahu bahwa Kiara pasti marah dan kecewa. Belum lagi image nya sebagai pria baik, sopan dan pintar akan tercoreng dan dikatai pria mesum. "Dokter, sudah menyelamatkan nyawa saya serta menyelamatkan Saya dari pernikahan. Apa dokter mau menjadi suami saya?" Rizky sangat terkejut mendengar pertanyaan dari Kiara. Ia langsung melakukan pemeriksaan terhadap kepala pasiennya tersebut. "Dok, saya sadar, saya juga tahu dengan apa yang saya katakan." Kiara berkata sambil memandang wajah sang dokter yang begi

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status