Share

SE 2 ♡

Penulis: Pena amatir
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-17 14:46:28

“Lihat aku, hanya aku.” ucap Reyhan dan memberi kecupan di bibir Tania, “Cepat katakan.”tambah Reyhan lagi.

“Iya, iya. Aku tidak akan menyebut nama pria mana pun di hadaapan, Mas lagi.” akhirnya Tania menjawab dengan lantang setelah beberapa kali menarik nafas.

Reyhan tersenyum miring, “Jadi kau akan menyebutnya di belakang ku?” ucap Reyhan lagi dengan ringan, mata Tania membulat dengan alis yang mengkerut.

Dia ini gila atau apa sih? aku bukan kuliah di kampus khusus wanita, dan pasti akan menyebut nama pria lain di sini, apa dia mau aku memanggil teman- temanku dengan, woi!. Rutuk Tania dalam hati, tidak habis pikir dengan Reyhan.

Tapi Tania tentu tidak mau mempersulit hidupnya, ia akan menjawab, “tidak, Mas Reyhan. Aku bahkan tidak akan menyebut nama laki- laki lain di belakang, Mas.” Tania menjawab dengan wajah ceria.

Iyain aja biar cepet, toh dia juga nggak akan tahu kalau aku nyebut nama laki- laki lain saat dia nggak ada. Batin Tania.

Reyhan tersenyum simpul, seakan tau apa yang di pikirkan Tania.

“Baiklah, Mas akan kembali bekerja.” ucap Reyhan.

Ya, sejujurnya hari ini memang Reyhan sedang banyak pekerjaan, meeting dengan klien dan memeriksa dokumen dari anak- anak cabang perusahaannya, tapi semua hal itu tidak bisa menghentikan Reyhan untuk datang ke kampus Tania saat ponselnya ada notifikasi dari orang yang di kirim Reyhan untuk mengawasi Tania.

Reyhan tengah di satu ruangan di dalam kantornya, ia sedang mendengarkan presentasi dari rekan bisnisnya, tapi fokusnya menjadi teralihkan saat ia melihat Tania dengan pria lain sedang asik megobrol, senyum cantik Tania terlihat jelas disana, dan Reyhan menjadi lebih geram saat melihat pria yang bersama Tania memandangnya dengan tatapan terpesona, lagi pula siapa yang tidak terpesona dengan kecantikan Tania. Reyhan tidak tahan lagi, ia langsung menghentikan meeting dan pergi menemui Tania..

Tapi, disaat itu juga, ada notifikasi lain, sebuah gambar dan ada pesan di bawahnya.

[Nyonya baru saja memasuki hotel dengan kekasihnya, Tuan]

Reyhan hanya menatap sekilas gambar tersebut dan langsung kembali memasukkannya ke dalam saku jas. Itu Kinan– istrinya, itu bukan kali pertama kinan membawa kekasihnya ke hotel, Reyhan tau, tapi dia tidak peduli.

Tania turun dari pangkuan Reyhan, dan melihat sekeliling, memastikan tidak ada orang yang melihatnya keluar dari mobil. Reyhan terlihat gemas dengan tingkah Tania, dengan posisi Tania yang membelakanginya, menunjukan bokong bulatnya, membuat Reyhan ingin menyetubuhinya sekarang juga. Tapi saat Reyhan akan meraih pinggul Tania, gadis itu telah membuka pintu mobil.

“Aku akan menghubungi, Mas jika sudah pulang.” ucap Tania setelah menutup pintu itu kembali.

“aku pergi dulu,”pamit Tania, dan langsung berlari kecil, kembali ke gedung kampus.

Reyhan memperhatikan langkah Tania, hingga gadis itu menghilang dari pandangannya, barulah Kim masuk ke mobil dan kembali ke kantor.

*** Simpanan Elite! ***

Kemarin Reyhan kembali ke Mansion, karena ada hal yang harus ia lakukan. Sebenarnya Reyhan sangat ingin menuntaskan hasrat yang tertunda bersama Tania. Tapi mau tak mau Reyhan harus ke mansion, dan menginap disana.

Reyhan tidur di kamar di dalam ruang kerjanya, dan kembali ke kamar utama saat ia akan mandi. Saat masuk kamar, Reyhan melihat Kinan masih berbaring di atas kasur, linggerinya tipisnya tersingkap, menampakan dalaman yang ia pakai.

Reyhan tau Kinan sengaja menggodanya, tapi Reyhan mengabaikan Kinan dan memilih langsung ke kamar mandi, agar segera berangkat ke kantor.

Dan saat Reyhan sudah selesai mandi, ia masih di dalam wardrobe, memakai pakaiannya di saat, dan saat Reyhan dengan memasang dasi, Kinan masuk.

“Mau berangkat, Mas?” Kinan menghampiri Reyhan yang tengah memakai dasi dan membantunya memakaikan pada Reyhan. Reyhan tidak menolak, ia membiarkan Kinan melakukan yang ingin ia lakukan.

“Hem,”jawab singkat Reyhan, pandangannya lurus ke depan, tidak menoleh sama sekali ke kinan.

“Apa kau sibuk besok malam?” Kinan mendongak, melihat wajah dingin Reyhan yang hanya menatap lurus kedepan. Reyhan terdengar mengeluarkan napas kasar saat mendengar pertanyaan Kinan.

“Hem, Aku tidak pulang malam ini dan juga besok.” Reyhan langsung beralih dari hadapan Kinan, mengambil jas di dalam lemari, dan memakainya. Kinan mengekor di belakang Reyhan, mengikuti langkah Suaminya.

“Kenapa? apa sesibuk itu?” tanya Kinan yang berada di belakang tubuh Reyhan.

“Ya, dan yang utama, aku tidak mau lagi hadir dalam pesta yang menjenuhkan.” Reyhan tau maksud Kinan, dia pasti akan mengajak ke pesta yang isinya hanya orang- orang fleksing, dan juga menjilat, agar bisa berbisnis dengannya.

Langkah Kinan terhenti, ia tidak suka dengan penolakan Reyhan, pasalnya, Kinan telah berjanji pada teman- temannya untuk membawa Reyhan, dan ia di janjikan barang yang Kinan mau jika bisa membawa Reyhan. Biasanya meskipun memasang wajah tidak suka, Tapi Reyhan masih menuruti istrinya. Tapi kali ini, Reyhan terang- terangan menolaknya.

“Kau harus datang.” paksa Kinan, ia harus memaksa Reyhan apapun caranya. Reyhan harus pergi bersamanya ke pesta itu.

Reyhan yang sudah berjalan mendekat ke pintu, menghentikan langkahnya lalu memutar tubuh menghadap ke Kinan.

“Tidak!” jawab Reyhan dengan tegas. Reyhan menatap Kinan dengan wajah tidak suka, “dan jangan melewati batasmu, Kinan.” Tambah Reyhan lagi, lalu ia keluar kamar.

Kinan menjatuhkan tubuhnya ke sofa yang ada di kamar, menyilangkan tangan, Kesal.

“Reyhan sudah berani menolakku sekarang.” Rutuk Kinan. Kinan masih belum terbiasa dengan sikap penolakan Reyhan, terlebih ini adalah pesta yang dinantikan Kinan, selain hanya untuk berbasa basi, nanti juga akan ada lelang perhiasan berlian

Kinan sudah mengincar sebuah kalung dengan permata, Batu Zultanite. Permata yang bisa berubah warna sesuai cahaya dan suhu tubuh pemakai nya.

Kinan mendengus, “Huh! Biarlah, aku membeli sendiri kalung itu dengan kartu tanpa batas dari Reyhan.”

Tapi tetap saja, jika Reyhan yang membelinya untukku itu akan menambah nilai plus ku, aku akan bisa lebih besar kepala pada wanita- wanita itu. Batin Kinan.

Dalam hatinya ia masih merasa kurang, ia hanya ingin lebih disegani oleh teman- teman sosialitanya.

*** Simpanan Elite! ***

Bab terkait

  • Menjadi Gadis Simpanan Tuan Reyhan   S E 3 ♡

    Tania buru- buru berangkat ke kampus karena hari ini ia ada ulangan, dosen killer tidak akan memaafkannya jika sampai terlambat. Setelah mengirim pesan wajib pada Reyhan, Tania langsung melajukan mobilnya, untunglah Reyhan memilihkan apartemen yang dekat dengan kampus, jadi hanya sepuluh menit Tania sudah sampai di kampus. Drrtt… Ponselnya bergetar di atas dasbor mobil, Tania mengambil ponselnya. “Mas Reyhan? Kenapa dia menelpon.” Tania mengerutkan dahi, bukan suatu kebiasaan bagi Reyhan, pagi- pagi sudah menelponnya. “Halo, Mas.” “Nanti malam, Mas akan pulang apartemen mu.” Ujar Reyhan, tanpa basa basi, dan tanpa menunggu jawaban Tania, Reyhan langsung memutuskan panggilan. Tania membuka mulut ingin menjawab, tapi suara putusnya panggilan membuat ia menggeleng. “Dasar, Mas Reyhan. Iya tau kamu itu jutek, tapi nggak usah jutek banget bisa nggak sih?” Gumam Tania sendiri langsung meletakan kembali ponselnya ke dasbor. Nanti aku nyebut-nyebut nama laki- laki baru tahu,

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-17
  • Menjadi Gadis Simpanan Tuan Reyhan   S E 4 ♡

    Mas Reyhan mulai melucuti jas dan kemejanya, ah, tubuhnya sangat sexy. Aku bisa melihat kepunyaan Mas Reyhan mengeras dari bali celana. Aku tidak bisa menahannya, kewanitaanku berdenyut. “Liurmu sudah menetes, Nia.” Aku segera menggosok pipiku dengan telapak tangan, saat aku melakukan itu Mas Reyhan tertawa. Sial! Aku di kerjai. Bisa kurasakan wajahku hangat dan bersemu merah, malu. Mas Reyhan pasti sudah berpikiran macam- macam, ya meskipun pikirannya benar, tapi tetap saja ini memalukan. “Buka!” Mas Reyhan memerintahkanku, aku tahu maksudnya. Aku merangkak menuju ke arah Mas Reyhan berdiri di pinggir kasur, dapat ku dengar erangan rendah dari Mas Reyhan. Dia seperti sedang menahan hasratnya. Mas Reyhan mencengkram daguku, saat aku tengah membuka pengait celananya. “Make me cum in your mouth first, Baby.” Ucap Reyhan dengan nada rendah, suaranya terdengar semakin berat. Aku menggigit bibirku, bisa kurasakan kedutan dari balik celana Mas Reyhan. Saat sudah ku buka, kepunyaan

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-17
  • Menjadi Gadis Simpanan Tuan Reyhan   S E 5 ♡

    Tania menyandarkan kepalanya di dinding kaca, didalam Lift, hari ini tenaganya terkuras banyak karena menyiapkan deadline dari dosen killernya, beruntung usahanya tidak sia- sia, Tania mendapat nilai A, meskipun harus begadang untuk menyiapkan tugasnya dengan baik, sebelum mengumpulkannya.ting…Pintu Lift terbuka, Tania langsung berjalan ke arah kamarnya, dahi Tania mengkerut saat melihat ada bouquet mawar yang lumayan besar. ia mengambil bouquet itu, Tania mencium mawar dengan warna merah pekat, wanginya sangat ia kenal, itu wangi Reyhan.Tania tersenyum saat mengetahui dari siapa bunga ini, rasa lelahnya seketika hilang, wangi Reyhan yang ada pada mawar ini menjadi penyemangat nya dari hari yang melelahkan.Mata Tania melihat sebuah kertas di tengah- tengan bunga, ada kartu berwarna hitam dengan goresan tinta berwarna gold.Datanglah ke hotel, Lion King. Dandan yang cantik, aku menunggumu disana. Isi pesan yang sepertinya ditulis langsung oleh Reyhan, karena ia sangat tau tulisa

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-17
  • Menjadi Gadis Simpanan Tuan Reyhan   S E 6 ♡

    “Tetap disini, dan nikmati acaranya.” mata Taia membulat sempurna saat mendengar perkataan Reyhan. Menikmati katanya? Apa di pikir aku bisa menikmati ini semua dengan adanya kak Kinan disini. Mas Reyhan, kau pasti sudah gila. gumam Tania dalam hati, kini ia sangat jengkel.Jangankan untuk menikmati, bahkan Tania tidak bisa menaruh pandangannya pada satu objek, Tania tidak mengenal sama sekali orang disini. Di meja bundar ini ada lima kursi, padahal di meja- meja lain hanya ada empat, tiga telah terisi dan tersisa oleh Tania, Reyhan dan Kinan, dua orang lagi masih belum tampak hadir.Reyhan tengah berbicang dengan Kinan, lebih tepatnya Kinan selalu saja membuka obrolan dengan Reyhan, seakan sengaja, agar Tania terlihat menyedihkan. Selang berapa lama, datang dua orang yang sepertinya pemilik kursi di samping dan di sebrang Tania.Seorang pria muda dan seorang Wanita paruh baya, dandanan wanita itu memperlihatkan betapa berkelasnya dia dan dari mana dia berasal. pria muda itu menari

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-18
  • Menjadi Gadis Simpanan Tuan Reyhan   S E 7 ♡

    Reyhan berjalan ke arah toilet, di sana ia melihat Tania tengah berdiri sambil menunduk. Reyhan langsung menarik tangan Tania dan membawanya ke dalam Toilet Pria, sebelumnya Reyhan telah memerintahkan pengawalnya untuk berjaga di depan pintu toilet, agar tidak ada orang yang masuk.Tania merasakan sedikit sakit di lengan tangannya, akibat dari tarik paksa Reyhan. Ia baru dilepaskan setelah punggungnya menempel pada tembok.Dapat Tania lihat wajah merah padam Reyhan, matanya pun menjadi gelap menyiratkan kemarahan. Tapi apa sebab Reyhan marah? Tania masih belum mengerti.Reyhan sedikit membungkukkan tubuhnya agar bisa melihat wajah Tania, dagu Tania di paksa naik oleh Reyhan, dan kedua tangannya di kunci ke atas, wajah cantik Tania semakin membuat Reyhan gila, ia sudah menahan dirinya agar tidak mencium Tania saat pertama kali ia melihat Tania, tadi.Dan sekarang waktunya, Reyhan meraih bibir merah Tania, menciumnya sampai terdengar bunyi kecapan. Tania kembali menahan nafas atas tinda

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-18
  • Menjadi Gadis Simpanan Tuan Reyhan   Bab 8 ♡

    Sebentar lagi acara lelang akan berlangsung, para tamu undangan sudah dipersilahkan masuk ke dalam ruang, tempat lelang akan berlangsung. Kinan sudah menggandeng tangan Reyhan, tapi Reyhan terlihat sangat gelisah, dari tadi tangan dan matanya tidak lepas dari ponsel.Para tamu undangan satu persatu telah meninggalkan ruangan, tapi Reyhan masih berdiri dan menunggu informasi tentang Tania. “Mas, ayo,” KInan menarik lengan Reyhan agar segera pergi ke tempat lelang. Tapi Reyhan tidak melangkah sedikitpun.“Pergilah dulu, nanti Mas akan menyusul.” Akhirnya Reyhan menyuruh Kinan untuk pergi terlebih dahulu. Kinan tidak banyak bertanya, dan memilih pergi saja, karena ia pun tidak mau melewatkan acara lelang yang hanya ada perdua tahun sekali, Kinan juga sudah mengincar beberapa perhiasan langkah untuk di belinya.Reyhan tidak lagi melihat Kinan setelah Wanita itu masuk keruangan lain, ia langsung mengambil ponsel dan kembali melacak Tania dengan Gps yang ia sambungan di ponselnya, tapi sa

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Menjadi Gadis Simpanan Tuan Reyhan   S E 9♡

    Kinan sudah menghubungi Reyhan berulang kali, tapi Reyhan sama sekali tidak mengangkat telepon darinya. “Kemana kamu, Rey. Bisa- bisanya pergi meninggalkanku, di saat- saat penting seperti ini.” Kinan merutuki Reyhan, tapi ia tetap memasang senyum pada wajahnya.Saat Kinan tengah kembali menghubungi Reyhan, datang seorang pria menghampiri Kinan yang tengah berdiri sendiri di dekat pintu masuk ruangan lelang.“Hai! Sedang menunggu seseorang?” Tanya pria yang memegang gelas berisi wine.Kinan memutar tubuhnya perlahan dan elegan, melihat siapa yang sedang menyapanya. “Ya, begitulah.” Jawab Kinan dan langsung mematikan panggilan untuk Reyhan. Kinan mengamati tubuh dan wajah pria di hadapannya saat ini. Tampan dan gagah, hanya saja ia sedikit lebih pendek dari Reyhan tapi tetap lebih tinggi dari Kinan.“Tidak mau bergabung?” Pria itu menunjuk deretan kursi dengan orang- orang yang telah duduk di kursinya masing- masing. Kinan tersenyum, “Kau sendiri?” Kinan balik bertanya pada pria itu

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21
  • Menjadi Gadis Simpanan Tuan Reyhan   Pencarian Tania

    Reyhan terus berkendara tanpa arah, ia masih belum mendapatkan informasi tentang keberadaan Tania, ia tidak tahu harus mencari kemana, selama ini Tania tidak di izinkan pergi kemana pun setelah pulang kuliah, ia boleh pergi jika Reyhan bersamanya. Reyhan juga tidak punya kontak temannya untuk di hubungi, ia tidak akan menyangka jika akan terjadi hal seperti ini.“Tania, dimana kau, sayang.” Reyhan berulang kali memukul stir, menyalurkan emosi dan amarahnya, sedangkan kim sedang memperhatikan ponselnya, mencari informasi dari bawahannya tentang Tania. Sekitar dua jam berlalu, Tania tidak juga ada kabarnya, Reyhan kini tengah berhenti di pinggir jalan. wajahnya ia benamkan di antara tangannya yang berada di stir mobil. Terdengar isakan kecil dari Reyhan. Kim yang berada di sampingnya memilih membuang muka keluar jendela mobil, tidak ingin melihat Reyhan seperti ini.ponsel di saku celana Reyhan berbunyi, ia langsung mengambilnya, mata Reyhan membulat saat melihat nama orang yang menele

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-22

Bab terbaru

  • Menjadi Gadis Simpanan Tuan Reyhan   Bab 15 ♡

    Reyhan menunggu Tania memakai baju, pandangan mata Reyhan tidak lepas dari gerakan tubuh Tania. Setelah Tania selesai, Tania langsung menghampiri Reyhan yang menunggunya di pinggir tempat tidur. Reyhan tampak memangku sebuah kotak. “Kemarilah,” panggil Reyhan pada Tania, ia menepuk kasur di sampingnya. Tania duduk di samping Reyhan, pandangan Tania menjadi fokus pada kotak yang di pangku Reyhan. “Apa itu, Mas?” Tanya Tania penasaran. Reyhan pun langsung membuka kotak itu, terlihat sebuah gelang dengan permata seperti batu, sedikit norak. Pikir Tania. Reyhan mengambil gelang itu, lalu memakaikannya pada Tania. Gadis itu kaget, karena dia bahkan belum setuju ataupun mau memakai gelang itu, tapi Reyhan telah memakaikannya. “Mas, apa ini.” Tania mencoba melepaskan nya, tapi tidak bisa. Bahkan Tania tidak melihat pengait di gelang itu. Bagaimana cara Reyhan memakaikannya, padahal ini bukan gelang sambungan, jelas Tania melihat jika tadi gelang ini memanjang, tidak terkait sama s

  • Menjadi Gadis Simpanan Tuan Reyhan   Bab 14 ♡

    Reyhan berdiri di samping Tania, memandang wajah yang belakangan ini sangat mengganggunya, setiap saat Reyhan terus memikirkan perasaannya pada Tania. Reyhan sendiri masih belum yakin dengan perasaannya, apa ini sebuah cinta, atau rasa penasaran semata, atau, ini hanya pelampiasannya karena Reyhan masih menunggu seseorang.Besok seseorang yang selama tiga tahun ini ia tunggu akan pulang dari luar negeri, Reyhan masih penasaran, apa perasaannya masih sama atau Reyhan memang benar- benar melupakannya.Pernikahan Reyhan dengan Kinan yang terjadi atas perjodohan pun belum mampu membuat Reyhan melupakan masa lalunya, lalu apakah kehadiran Tania benar- benar bisa membuat Reyhan melupakannya. Setelah puas memandangi Tania, Reyhan langsung membuka selimut yang menutupi tubuh Tania, Reyhan melihat tangan Tania yang sedang menggenggam sesuatu, kain kecil berwarna senada dengan dress yang ia kenakan. Reyhan tersenyum miring, saat menyadari apa yang ada di tangan Tania.Reyhan semakin mendekat

  • Menjadi Gadis Simpanan Tuan Reyhan   Bab 13 ♡

    Tiga jam berlalu, tapi Tania masih belum juga sadar, Dokter Alex belum beranjak dari apartemen Tania, karena Reyhan melarangnya, dan menyuruh Dokter Alex untuk tetap disini sampai Tania sadar. Reyhan tidak beranjak sesenti pun dari sisi Tania, Pria itu terus saja memandangi Tania yang masih terpejam. denyut Nadinya sudah terlihat stabil, hanya menunggu sadar saja, kata dokter Alex. “Rey, Tania sudah baik- baik saja, aku akan kembali ke rumah sakit, pagi ini aku ada operasi.” Alex mencoba berdiskusi dengan Reyhan, agar bisa kembali ke Rumah sakit. “Hem, kembalilah.” jawab Reyhan tanpa melihat ke Alex yang sedang tiduran di sofa. Dokter itu terbangun saat alarm di ponselnya berbunyi. “Benarkah, baiklah. Aku pamit dulu. Kabari aku jika perlu apapun.” Dokter Alex tersenyum sumringah, ia berdiri dan ingin beranjak dari sofa. “Sekalian beres kan dokumen pengundunduran dirimu, Lex.” ucap Reyhan, membuat langkah Alex terhenti. “Haha, aku hanya bercanda, Rey. Aku akan tetap disini sampai

  • Menjadi Gadis Simpanan Tuan Reyhan   Bab 12 ♡

    “Sekarang, terima hukumanmu, Nia.” Reyhan berdiri di depan Tania, gadis itu memalingkan wajahnya, mata Reyhan yang tajam menatap Tania membuat jantungnya berdegup kencang.Tania tidak tahu kapan tepatnya Reyhan berubah menjadi sangat mengerikan seperti ini, Tania suka dengan Reyhan yang cuek dan tidak peduli padanya. Tania merasa hidupnya semakin tertekan, setiap langkahnya seperti di awasi, dan ruang geraknya menjadi sempit.Padahal setahun lalu Reyhan hanya mendatanginya di apartemen beberapa kali dalam seminggu. Sekarang malah Reyhan senang sekali tinggal bersamanya di apartemen, Reyhan hanya tidak pulang sehari, lalu esoknya dia akan meniduri Tania seakan tidak bertemu setahun.Dan sekarang, Reyhan mulai mengancam akan menghukumnya, entahh hukuman apa yang akan di berikan Reyhan, yang pasti Tania tidak siap apapun itu.“Jangan palingkan wajahmu dariku, Nia.” ujar Reyhan dengan nada berat, dan dengan perlahan Tania menghadap Reyhan lagi. BIbirnya begetar, menahan tangis. Tania menc

  • Menjadi Gadis Simpanan Tuan Reyhan   Bab 11 ♡

    Kim terus mengamati Taxi di depan, ia tidak akan kehilangan jejak lagi, karena jika Tania kabur, Reyhan pasti akan sibuk mencarinya, itu semua akan menghambat semua pekerjaan Reyhan di kantor dan mengganggu konsentrasi Reyhan. Jadi, Kim akan menangkap Tania apapun yang terjadi.Sedangkan Reyhan, ia mengikuti GPS yang dikirimkan Kim, ia pacu mobil dengan kecepatan penuh, Reyhan tidak akan kehilangan Tania lagi.Saat sudah sampai di samping Taxi Kim, Reyhan membuka kaca mobilnya.“Dimana dia?” Tanya Reyhan.“Itu, taxi depan.” Kim menunjuk Taxi yang berada persis di depan mereka. Tanpa bertanya lagi, Reyhan langsung menambah kecepatannya, lalu menghadang mobil Taxi yang membawa Tania.Taxi yang dikendarai Tania berhenti mendadak, karena ada mobil yang terparkir di hadapannya. Tania tersentak kaget, ia melihat ke depan, sebuah mobil sedan mewah berhenti di depan mobil yang ia tumpangi.Perasaan Tania mulai tidak enak, ia merasa jika itu Reyhan, Tania terus mengamati mobil di depannya, tap

  • Menjadi Gadis Simpanan Tuan Reyhan   Pencarian Tania

    Reyhan terus berkendara tanpa arah, ia masih belum mendapatkan informasi tentang keberadaan Tania, ia tidak tahu harus mencari kemana, selama ini Tania tidak di izinkan pergi kemana pun setelah pulang kuliah, ia boleh pergi jika Reyhan bersamanya. Reyhan juga tidak punya kontak temannya untuk di hubungi, ia tidak akan menyangka jika akan terjadi hal seperti ini.“Tania, dimana kau, sayang.” Reyhan berulang kali memukul stir, menyalurkan emosi dan amarahnya, sedangkan kim sedang memperhatikan ponselnya, mencari informasi dari bawahannya tentang Tania. Sekitar dua jam berlalu, Tania tidak juga ada kabarnya, Reyhan kini tengah berhenti di pinggir jalan. wajahnya ia benamkan di antara tangannya yang berada di stir mobil. Terdengar isakan kecil dari Reyhan. Kim yang berada di sampingnya memilih membuang muka keluar jendela mobil, tidak ingin melihat Reyhan seperti ini.ponsel di saku celana Reyhan berbunyi, ia langsung mengambilnya, mata Reyhan membulat saat melihat nama orang yang menele

  • Menjadi Gadis Simpanan Tuan Reyhan   S E 9♡

    Kinan sudah menghubungi Reyhan berulang kali, tapi Reyhan sama sekali tidak mengangkat telepon darinya. “Kemana kamu, Rey. Bisa- bisanya pergi meninggalkanku, di saat- saat penting seperti ini.” Kinan merutuki Reyhan, tapi ia tetap memasang senyum pada wajahnya.Saat Kinan tengah kembali menghubungi Reyhan, datang seorang pria menghampiri Kinan yang tengah berdiri sendiri di dekat pintu masuk ruangan lelang.“Hai! Sedang menunggu seseorang?” Tanya pria yang memegang gelas berisi wine.Kinan memutar tubuhnya perlahan dan elegan, melihat siapa yang sedang menyapanya. “Ya, begitulah.” Jawab Kinan dan langsung mematikan panggilan untuk Reyhan. Kinan mengamati tubuh dan wajah pria di hadapannya saat ini. Tampan dan gagah, hanya saja ia sedikit lebih pendek dari Reyhan tapi tetap lebih tinggi dari Kinan.“Tidak mau bergabung?” Pria itu menunjuk deretan kursi dengan orang- orang yang telah duduk di kursinya masing- masing. Kinan tersenyum, “Kau sendiri?” Kinan balik bertanya pada pria itu

  • Menjadi Gadis Simpanan Tuan Reyhan   Bab 8 ♡

    Sebentar lagi acara lelang akan berlangsung, para tamu undangan sudah dipersilahkan masuk ke dalam ruang, tempat lelang akan berlangsung. Kinan sudah menggandeng tangan Reyhan, tapi Reyhan terlihat sangat gelisah, dari tadi tangan dan matanya tidak lepas dari ponsel.Para tamu undangan satu persatu telah meninggalkan ruangan, tapi Reyhan masih berdiri dan menunggu informasi tentang Tania. “Mas, ayo,” KInan menarik lengan Reyhan agar segera pergi ke tempat lelang. Tapi Reyhan tidak melangkah sedikitpun.“Pergilah dulu, nanti Mas akan menyusul.” Akhirnya Reyhan menyuruh Kinan untuk pergi terlebih dahulu. Kinan tidak banyak bertanya, dan memilih pergi saja, karena ia pun tidak mau melewatkan acara lelang yang hanya ada perdua tahun sekali, Kinan juga sudah mengincar beberapa perhiasan langkah untuk di belinya.Reyhan tidak lagi melihat Kinan setelah Wanita itu masuk keruangan lain, ia langsung mengambil ponsel dan kembali melacak Tania dengan Gps yang ia sambungan di ponselnya, tapi sa

  • Menjadi Gadis Simpanan Tuan Reyhan   S E 7 ♡

    Reyhan berjalan ke arah toilet, di sana ia melihat Tania tengah berdiri sambil menunduk. Reyhan langsung menarik tangan Tania dan membawanya ke dalam Toilet Pria, sebelumnya Reyhan telah memerintahkan pengawalnya untuk berjaga di depan pintu toilet, agar tidak ada orang yang masuk.Tania merasakan sedikit sakit di lengan tangannya, akibat dari tarik paksa Reyhan. Ia baru dilepaskan setelah punggungnya menempel pada tembok.Dapat Tania lihat wajah merah padam Reyhan, matanya pun menjadi gelap menyiratkan kemarahan. Tapi apa sebab Reyhan marah? Tania masih belum mengerti.Reyhan sedikit membungkukkan tubuhnya agar bisa melihat wajah Tania, dagu Tania di paksa naik oleh Reyhan, dan kedua tangannya di kunci ke atas, wajah cantik Tania semakin membuat Reyhan gila, ia sudah menahan dirinya agar tidak mencium Tania saat pertama kali ia melihat Tania, tadi.Dan sekarang waktunya, Reyhan meraih bibir merah Tania, menciumnya sampai terdengar bunyi kecapan. Tania kembali menahan nafas atas tinda

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status