Share

22. Menginterogasi Sky

Di balik pintu, Sky bersandar dengan tatapan sendu. Wajahnya murung. Pundaknya sesekali terangkat. Dadanya yang sesak membuat tarikan napasnya jadi semakin berat.

"Kenapa Louis ceroboh sekali? Dia sudah punya kekasih, tapi dia mengizinkan aku dan Summer menginap di sini. Dia seharusnya berpikir panjang."

Sambil menyandarkan kepala ke papan, Sky terpejam. Hatinya mulai perih, sedangkan pelupuknya memanas.

"Tidakkah dia tahu kalau tindakannya itu justru membuat posisiku semakin sulit? Bagaimana aku bisa melupakannya kalau dia masih begitu baik dan berada di dekatku seperti ini?"

Sambil menelan ludah pahit, Sky kembali membuka mata. Pandangannya tertuju pada sang putri sekarang. Perasaannya bertambah kacau.

"Semua ini gara-gara Summer. Kalau saja dia tidak melakukan hal gila, aku tidak mungkin bertemu Louis lagi," batinnya kesal. Sambil menggigit bibir, ia pun menghampiri sang balita.

"Seorang bocah empat tahun menggagalkan sebuah lamaran? Yang benar saja? Kurasa dia terlalu ba
Pixie

Sakit banget gak sih jadi Sky?

| 6
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Monika Anastasia Khim
Sedihnya sky...
goodnovel comment avatar
Dewi Novita
kyknya mabuk ya
goodnovel comment avatar
puji amriani
masak sih Louis gak tau. gak inget gitu. huh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status