Share

Bab 25

Gadis lencir itu berdiri di sana, melambaikan tangan bagai orang tanpa dosa menunjukkan diri di tempat yang seharusnya semua orang tak perlu tahu. Walau mengenakan masker dan kardigan ungu, Bimo hafal siapa sosok itu. Apalagi ada bayi berusia beberapa bulan tengah terlelap dalam gendongan bergambar beruang yang dibelikannya. Yang jadi pertanyaan dalam kepala Bimo adalah ada urusan apa Risya sampai jauh-jauh datang ke sini? Dia berpaling, mengawasi sekitar berharap istrinya tidak menangkap basah kedatangan gadis yang paling dibenci di dunia. Meski tidak menunggu di restoran melainkan di lobi hotel, tetap saja jantung Bimo berdetak tak karuan, takut Wendy mengamuk lagi seperti kemarin.

Begitu Bimo datang, Risya langsung memeluk sang mantan hingga pemandangan itu sedikit menjadi atensi petugas resepsionis. Buru-buru sang sous chef melepaskan dekapan sehangat mentari itu lantas bertanya, "Kamu kok ada di sini?"

"Emang kenapa? Enggak boleh?" Risya melempar pertanyaan balik lalu melengkung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status