Share

Bab 58

Agni dan Oda, suaminya, berhasil membujuk Cantika untuk pulang ke kediaman Rahadi setelah gadis itu bersikeras ingin terus menemani kakeknya di rumah sakit saja. Keduanya mengantar sampai ke mobil di halaman parkir. Bahkan menyuruh Navi dan Mika menemani Cantika, karena mereka tidak yakin apa yang akan dilakukan ponakan satu-satunya itu jika dibiarkan sendirian.

“Pokoknya sampai di rumah nanti kalian telfon Bunda, ya,” titah Agni pada Navi dan Mika yang duduk di kursi depan. Kedua anaknya hanya mengangguk mengiyakan.

Agni beralih menuju kursi belakang. “Can, habis ini kamu mandi trus harus buruan makan. Kamu kan nggak makan dari kemarin. Janji sama Tante, ya?” pintanya.

Cantika mengangguk pelan. “Iya, Tante. Nanti aku makan.”

“Yang banyak. Jangan sampe Navi sama Mika laporan sama Tante, kalo kamu cuma makan sedikit,” Agni setengah melotot saat mengancam Cantika.

“Iya,” jawab Cantika singka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status