Beranda / Pernikahan / Menikahi Pria Lumpuh / 24. Setitik Perhatian

Share

24. Setitik Perhatian

(Nona Athena gak mau minum susu hamilnya, tuan) ucap Ismail yang kini enggan bersuara ketika menggunakan bahasa isyaratnya.

(Kenapa?) tanya Brian dengan ekspresi wajah tak suka.

(Dia mengira tuan berniat meracuni bayinya. Nona Athena juga gak mau lukanya diobati, sampai akhirnya sekarang tubuhnya demam) ungkap Ismail.

(Bawa dia kemari, dia boleh tidur di sini lagi.)

(Baik, tuan.)

Setelah membantu Brian untuk merebahkan tubuhnya ke atas tempat tidur, Ismail pun bergegas melenggang pergi keluar kamar untuk segera menemui Athena, meninggalkan pintu kamar yang terayun menutup di belakangnya.

Setelah memastikan bahwa langkah kaki Ismail sudah benar-benar menjauh, Brian pun menghela napas kasar lalu kemudian berhenti memiringkan mulutnya dan perlahan memijat rahangnya yang terasa sangat pegal.

“Ini melelahkan, tapi mau bagaimana lagi, aku belum bisa berhenti,” gumam Brian pelan lalu menoleh dan menatap nanar ke luar jendel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status