Share

Nenek Lila, Kami Datang!

Terbangun dengan mood yang positif rupanya berpengaruh banyak pada ekspresi wajah Zane di pagi hari ini. Bibirnya tiada henti menyunggingkan senyuman sampai-sampai ia tak mengenali sosok pria yang sedang menatapnya didepan cermin.

Belum berangkat saja, hatinya sudah berbunga-bunga membayangkan akan semobil dengan Belle menuju makam nenek Lila. Sejak menikah, momen inilah yang Zane nanti-nantikan.

"Zane, kamu sudah siap?"

Teriakan Belle di luar kamar, tak pelak menyadarkan Zane dari lamunan. Ia bergegas merapikan sisir ke dalam laci dan menyandang waistbag-nya di bahu. Dengan senyuman yang masih melekat di wajah, Zane membuka pintu dan --

"Taraaaa! Bagaimana menurutmu penampilanku?"

Zane tertegun, tatapannya menelisik penampilan Belle dari ujung kaki sampai ujung rambut. Alih-alih berpakaian sederhana, Belle justru terlihat seperti hendak mendatangi pesta!

"Belle, sepertinya pakaianmu terlalu berlebihan," protes Zane tak nyaman.

Sambil menyatukan alis, Belle menundukkan kepala dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status