Share

Enyahlah!

"Kamu marah sama aku?" Zane menoleh pada istrinya yang sejak masuk ke dalam mobil tadi, tak sekalipun bersuara.

Dengan mengendarai salah satu mobil milik Ronald, keduanya kini kembali pulang ke apartemen tanpa diantar oleh Josh.

"Belle, aku minta maaf." Zane melirik sekilas sembari mengucapkan kalimat itu. "Tapi bisa jelaskan salahku di mana? Apa karena aku tadi memaksamu makan bersama teman-teman?"

"Kamu pikir saja sendiri!" dengus Belle ketus, tatapannya tak beralih dari pemandangan di luar jendela.

Helaan napas panjang dari Zane, pada akhirnya membuat tatapan Belle bergerak.

"Capek kan sama aku?" tanya Belle diselingi air mata.

"Aku--"

"Kalo kamu capek, ngomong aja gapapa, Zane! Aku juga udah capek sama semuanya! Aku capek harus bersikap baik-baik aja di depan papa, aku capek harus meladeni sikap kamu, aku capek lihat kamu, aku capek--"

"Apa kamu mau menyerah?" sela Zane berusaha tetap tenang. "Apa karena Bryan? Kamu jadi begini karena dia, kan?"

Belle berpaling, ia menyeka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status