Beranda / Romansa / Menikahi Calon Mertua / 13. Proses Penyatuan di Malam Pertama

Share

13. Proses Penyatuan di Malam Pertama

"A-ada apa?" tanya Serkan terbata. Jantungnya berdegup kencang dengan pikiran yang melayang jauh.

"Apa kemarin aku tidak bermimpi dan kau memang menciumku?" tanya Guzel memastikan.

Melihat kejadian ini, Guzel menjadi curiga. Pasalnya, ia merasa bibirnya kebas dan terasa sangat nyata. Jadi ia pikir, Serkan memang menciumnya ketika sedang tidur. Itulah alasan mengapa ia berpura-pura pingsan.

"Mmm ... A-anu." Serkan menghempaskan tubuhnya kembali ke tempat tidur. Bola matanya bergerak ke sana kemari memikirkan jawaban.

"Jadi, memang benar dan aku tidak bermimpi?" tanya Guzel lagi.

Melihat reaksi Serkan saat ini membuat Guzel yakin kalau kejadian malam kemarin bukan hanya mimpi.

"Ma-maaf," lirih Serkan tidak tahu harus berkata apa selain kata maaf.

Bukankah Guzel pingsan tadi? Lalu, kenapa tiba-tiba wanita itu bangun di saat Serkan sedang menikmati bibirnya? Bukankah seharusnya tidak bisa merasakan apa pun? Bodohnya, ia sama sekali tidak tahu kalau Guzel hanya berpura-pura saja.

"Tidak pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status