Share

69. Energi Cinta

Perlahan kelopak mata Liona terbuka. Nyawanya belum sepenuhnya kembali, Liona berusaha meraih ponsel miliknya yang tak terlalu jauh darinya.

Dia mengerjapkan matanya sesaat, jam di layar ponselnya sudah menunjukan pukul tujuh pagi. Seketika mata Liona terbuka lebar.

"Apa aku kesiangan?"

Nyaris beringsut duduk, namun tertunda saat sebuah tangan semakin erat melingkar di pinggangnya. Liona menoleh, nyaris tak percaya saat melihat Sehan ternyata juga masih terlelap.

Liona ingat, mereka saat ini masih berada di rumah keluarga Wiratama. Jika mereka bangun siang, tentu Liona akan malu menyapa keluarga Sehan pagi ini.

"Sehan bangunlah, ini sudah siang!"

Bukannya segera membuka mata saat tidurnya mulai diusik oleh sang istri, Sehan justru menenggelamkan wajahnya ke leher Liona. Membuat perempuan itu menahan geli.

"Sehan segeralah bangun!" Liona memukul pelan lengan laki-laki itu, berusaha membuat sang suami untuk segera memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status