Share

18. Pertama Kali

Kelopak mata Liona perlahan terbuka. Dia berkedip beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk pada pandangannya.

Dia lalu menggeliat, berusaha merenggangkan otot-otot tangannya yang kaku. Hingga dia menyadari, sebuah tangan melingkar di atas perutnya.

Liona kemudian menoleh, Sehan mengukir senyum menyambut sang istri yang kini sudah membuka mata.

"Pagi sayang."

Wajah Liona mendadak merah, dia lalu memiringkan tubuhnya dan balas memeluk tubuh kekar sang suami yang begitu hangat. Menyembunyikan wajahnya pada dada bidang Sehan, menahan malu saat pikirannya mendadak kembali teringat apa yang terjadi padanya tadi malam.

Sehan menarik selimut tebal yang nyaris melorot, menutupi tubuh mereka berdua yang sama sekali tak berbalut pakaian.

Dia lalu mengeratkan pelukannya pada tubuh Liona. Sesekali memberikan ciuman singkat ke kening dan bahu Liona. Wangi tubuh perempuan itu telah membuat Sehan candu.

"Apa kamu menikmati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status