Share

134. Menjagamu

Waktu sudah menunjukan pukul tujuh pagi. Sehan sudah berpakaian rapi, namun masih ragu untuk meninggalkan istrinya dan berangkat ke perusahaan. Perempuan itu masih tertidur nyenyak, Sehan tak tega untuk membangunkannya.

Sejak tadi Sehan masih duduk di samping sang istri, mengusap lembut pucuk kepala Liona penuh kasih sayang tanpa berniat untuk membangunkan tidurnya. Sehan masih dengan sabar menunggu perempuan itu bangun dengan sendirinya.

Jika Sehan berangkat kerja sekarang, mungkin Liona juga akan paham dan tak akan mencarinya. Atau Sehan bisa saja mengabari sang istri nanti di telepon saat perempuan itu sudah bangun, tapi entah kenapa justru terasa berat bagi Sehan untuk meninggalkan Liona.

Sehan menghela nafas pelan. Lalu berucap, "dulu tugasku hanya menjagamu. Tapi sekarang, aku juga harus menjaga buah hati kita yang berada di perutmu. Rasanya, setiap detik aku ingin terus melihatmu Liona. Aku tidak ingin jauh darimu, dan ingin memast
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status