Share

Kotak Uang Papa

     Lemari pakaian yang menyatu dengan dinding dan dicat serasi masih tetap seperti terakhir kali kulihat di kamar orang tuaku ini. Pakaian formal papa yang diipat rapi dan jejeran jas yang digantung menguarkan aroma lembut dari pewangi  pakaian. Slot kedua, berisi pakaian mama yang kebanyakan pakaian rumahan juga ditumpuk rapi. Mama jarang membeli pakaian formal.

Mama jarang-jarang pergi ke acara formal, buat apa boros!’ Begitu katanya.

    Kusentuh salah satu jas formal papa, menggeser  sedikit penggantung yang berjajar agar mudah ditarik. Aku mencoba jas warna biru itu, ukurannya agak kebesaran ketika kurentangkan kedua tangan dan bayanganku terlihat di kaca. Semakin aku melihat diriku di cermin, rasanya aku semakin mirip dengan papa. Hanya saja, perbedaan kami hanya bakat dalam berbisnis. Papa sangat pandai berbisnis, sementara aku tidak bisa sepertinya.

   Rasanya sudah cukup aku mengagumi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status