Share

Bab 34b

"Kalau lelaki itu sudah mengenal Sekar dan keluarganya, bukankah lebih tepat kalau yang dijodohkan adalah pria itu, bukan aku?"

Seolah Gilang sudah kehilangan akal. Dia lupa kalau dia justru dia yang menolak perjodohan Sekar dengan Fajar. Otaknya mulai ruwet mengingat puzle-puzle yang berserakan.

“Nanti kamu nyesel....” ledek Pak Sidik sambil menaik-turunkan satu alisnya, tersenyum menyentil Gilang. Pria itu menatap menantunya yang ekspresinya mulai gelisah.

"Tak masuk akal jika tak ada hubungan apa-apa, Sekar dan keluarganya bisa sedekat itu. Apalagi, sampai mengirim hadiah segala," gumam Gilang dalam hati. Mau bertanya, gengsi juga.

Sementara Sekar malah asik membuka kardus hadiah dari mamanya Arfan.

“Masyaallah! Satu set alat masak!” Ada rasa senang saat pertama melihatnya. Alat masak yang super mewah terbuat dari bahan berkualitas yang sekarang lagi in dipromosikan di mana-mana. Dia pernah melihatnya sekilas di iklan saat dia harus googling mencari bahan kerjaan kantornya.

Ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Iqbal Maulana
cemburu juga kan jadinya makanya jadi laki laki jangan belagu
goodnovel comment avatar
carsun18106
di cover ada stempel tamat, apa ini sdh tamat somewhere?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status