Share

Bab 70

Bab 70

"Cieee ada yang dilamar," ucap Rendra dengan nada bercanda pada Artha dan mendapat tepukan di pahanya.

Wajah Artha merah merona dan menunduk, ia malu menatap netra Agha. Ia bergegas ke dapur untuk menyediakan minuman. Sepertinya bapak dan calon menantu itu perlu diberi minum agar pikiran mereka segar dan ketegangan di antara mereka mereda.

"Sepertinya kalian berjodoh, Kak," ucap Rendra yang mengikuti langkah Artha ke dapur.

Artha bergeming tak menghiraukan ucapan sang adik. Ia mengambil teko dan mengisinya dengan gula dan memasukkan beberapa kantong teh s***wa**i. Lalu mengambil termos dan menuangkan isinya ke dalam teko. Mengaduk isi dalam teko agar gula larut bersama air dan kantong teh mengeluarkan sarinya.

"Kalian janjian ya, Kak?" Artha menoleh pada Rendra yang duduk dikursi meja makan.

"Warna baju kalian sama!" seru Rendra.

Ia melihat baju yang ia pakai dan menilik ke ruang tamu, karena ruang tamu dan dapur hanya dibatasi lemari sebagi sekat. Ia tersenyum karena baru meny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status