Share

Delapan Belas

Danu mandi dengan tenang meski melihat wajah Gina tampak biasa saja saat menerima uang itu. Bagi Danu, uang adalah salah satu alat yang membuat rahasianya bersama dengan Salma akan aman. Akan sampai kapan bisa seperti ini? Gina bukan perempuan yang bodoh.

Fakta menyebutkan jika Danu tidak berjualan keliling di mana pun. Banyak tetangga yang mengatakan tidak melihat Danu. Lantas, apakah yang Gina pikirkan saat ini? Entah, ia sama sekali tidak punya bukti untuk menuduh sang suami.

"Kamu masak apa?" tanya Danu setelah selesai mandi dan merasakan lapar yang luar biasa.

"Biasalah. Sayur bening, tahu, tempe goreng. Ada telur, kalo mau biar aku gorengkan," kata Gina dengan wajah datar.

"Kita makan di luar, yuk. Ya, sesekali kita makan di luar," kata Danu dengan lembut pada sang istri.

Danu tidak mau jika Gina mendadak curiga dengan uang yang diberikannya tadi. Gina jelas tahu jika gerobak yang biasa dipakai Danu berjualan ada di jalan raya. Gina punya kunci serep untuk gerobak itu. Saat kun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status