Share

Part : 22.

Semua keluarga sangat senang mendengar kabar kehamilanku. Walaupun kami hanya memberitahu keluarga dekat saja. Untuk yang lainnya biarlah mereka tau saat tubuhku sudah berubah saja. 

Arkan juga semakin posesif saja. Sedikit-sedikit dia menelpon dan menanyakan kabarku. Dia selalu mengingatkan aku untuk makan dan hati-hati. Selama dia tidak dirumah. 

Sekarang Arkan juga melarangku memakan, makanan yang tidak sehat. Dia sangat ektra hati-hati. Aku tidak keberatan sama sekali. Dengan sikap Arkan ini. Walaupun sedikit menyebabkan, itu karena dia sangat sayang padaku dan anak dalam kandunganku. 

"Vitamin dan susunya jangan lupa diminum, yang," kata arkan mengingatkan. Dia baru aja mandi dan menggosok rambutnya yang masih basah dengan handuk. 

Sebalum bekerja tidak lupa Arkan memberikan banyak pesan padaku. Nanti saat dia bekerjapun. Dia akan menelpon dan mengulangi pesannya sebelum bekerja. 

"Iya, nanti aku minum. Kamu tenag aja aku pasti minum vita
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status