Share

Obrolan

PoV Abang

Bunda mau nginap? Apa aku tak salah dengar?

“Papa Bram emangnya kemana, Bun?”

“Keluar kota. Ayu mana? Dia gak tau Bunda datang?”

Aku menengok ruang televisi, khawatir kalau Nenek keluar lalu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“A-ada, Bun. Bunda duduk dulu. Biar Dendi panggilin.” Bunda duduk di ruang tamu, disusul kedatangan Bi Sumi dengan membawa secangkir teh manis.

Di ruang keluarga, Ayu sedang mendengarkan Nenek bercerita.

“Sayang, ada Bunda,” ucapku pelan. Nenek mendongak. Raut wajahnya berubah gusar. Aku menggenggam telapak tangannya. Menenangkan Nenek.

“Bunda ke sini? Ada apa, Bang?”

“Gak tahu. Temuin dulu.” Ayu mengangguk, berdiri, berjalan lebih dahulu ke ruang tamu. Aku duduk di samping Nenek.

“Nak, bagai

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status