Share

Ingin Perhatian

PoV Abang

Bagaimana pun caranya, suatu saat aku harus bisa masuk kamar itu lagi. Aku sangat yakin, kalau ada sesuatu yang Bunda sembunyikan di sana.

“Ada Bunda ya, Bang?” tanya Ayu, saat sudah di halaman belakang. Aku menghela napas, mengangguk. Ayu mengelus pundakku.

“Punten, Neng Ayu. Ini pemanggangnya.” Aku menoleh ke asal suara, Mang Asep.

“Iya, Mang, makasih.” Ayu mengambil alih alat tersebut dari tangan lelaki usianya sekitar tujuh puluh tahunan itu.

“Mang Asep kapan datang?” tanyaku pada lelalki yang telah menjaga Villa ini bertahun-tahun.

“Belum lama. Tadi pas Mamang datang, Neng Ayu nanyain panggangan sate. Mamang simpan di dekat gazebo depan.” Aku mengangguk. Memasukkan tangan ke dalam saku celana.

“Mang Asep! Ikut saya!!” kami semu menoleh ke belakang. Rupa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
nah looooo..... ketahuan jika papa Bram mulai nyeleweng
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status