Share

28

Siapa sangka, Kejadian barusan di pantau jelas oleh Gladisa yang ternyata Hanya pura-pura tidur saja.

Setetes Air mata nampak mengalir di pelipisnya, menandakan betapa hancurnya hati Gladis saat ini.

"Sebegitu buruknya kah aku di matamu Kak? Kenapa hanya Clara yang terlihat baik di matamu? Tak bisakah Kau melihat ketulusanku meskipun hanya sedikit saja?"

Gumam Gladis, lalu perlahan ia menghapus Air matanya.

Tak berselang lama pintu itu kembali terbuka, Gladis yang mengira jika Nathan yang kembali masuk, seketika langsung kembali menutup matanya.

"Bagiamana ini Dad? kenapa Gladis tidak bicara pada kita Tentang kehamilannya?"

Suara kasak kusuk Kedua mertuanya seketika menyadarkan Gladis, jika itu bukanlah Suaminya yang ia kira akan kembali ke ruangannya.

"Mom, Dad" Panggil Gladis tu dengan suara lemah, lalu mengulurkan tangannya ke arah sang Mertua.

Sementara Nyonya Naira berjalan mendekat. Tanyanya ikut tersulut menyambut Tangan Gladis yang saat ini menggenggam ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status