Share

Bab 190 Aku Sudah Banyak Mengalah

Quinn merasakan orang di atas tubuhnya menegang sejenak, lalu terus menunduk.

Ketukan di pintu berbunyi lagi pada waktu yang tepat.

Di rumah, hanya Nani yang mengetuk pintu saat ini.

Karena diganggu, suasana hati Yovan sedang buruk.

"Ada apa!"

Dia tetap tidak bangun, tapi bertanya dengan kesal ke arah pintu.

"Pak, kalian belum makan. Tidur saja setelah makan!"

Quinn melihat wajah Yovan menjadi lebih muram. Quinn memanfaatkan momen ini untuk mendorongnya, lalu segera mengeluarkan pakaian dari lemari, memakainya dan berlari keluar.

Nani tidak tahu bahwa dia telah merusak kesenangan Yovan. Ketika dia melihat Yovan turun, dia menyapa dengan senyuman, tapi wajah Yovan muram dan melewati dia tanpa memandangnya.

Nani terlihat bingung, lalu menundukkan kepala dan curi-curi tersenyum.

Sebenarnya Nani mengetuk pintu selain memang waktunya makan, yang terpenting adalah mereka berdua bertengkar terlalu keras tadi, lalu dia melihat Quinn masuk ke kamar Yovan dan tidak keluar-keluar. Dia sedikit kha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status