Share

Bab 189 Di Mana Lagi Dia Menyentuhmu?

"Keluar, aku mau tidur."

Dia mengusir dengan suara dingin.

Quinn merasa agak sedih.

"Perasaanku padanya benar-benar hanya sebatas teman, aku nggak punya pikiran lain. Dia membantuku, aku berterima kasih padanya, hanya itu saja."

Setelah memikirkannya, Quinn menjelaskan.

Yovan menoleh untuk melihat Quinn dengan cemberut dan tidak berkata apa-apa.

Keheningannya memberi Quinn keberanian untuk berkata lagi.

"Aku pendatang baru. Sekalipun aku punya seseorang yang mendukungku, masih ada orang yang selalu ingin membuat masalah bagiku. Aku ditindas hari itu, tapi nggak ada bukti dan aku merasa sedih. Kebetulan dia datang untuk mengunjungi tim kru dan melihatnya."

"Aku, aku nggak tahu dia akan menciumku, tapi benar-benar nggak terjadi apa-apa di antara kami. Hanya ciuman sedetik saja, lalu dia juga meminta maaf padaku."

Quinn menjadi cemas karena takut Yovan tidak memercayainya.

"Dia mengundangku makan baru-baru ini, tapi aku nggak pergi."

Melihat ekspresi cemas Quinn, Yovan entah kenapa tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status