Share

Bab 423

Penulis: Tante Sinta
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-21 13:28:52
Cindy meninggalkan Pantai Timur keesokan harinya dan tidak membiarkan Yogi untuk mengantarnya. Selina meminta Cindy untuk makan bersamanya pada siang hari.

Saat Cindy sedang merias wajah, Yogi bersandar di meja rias dan menatap Cindy, nadanya terdengar tidak puas dengan Cindy yang meninggalkannya dan berkencan dengan orang lain, "Hubunganmu dengan Selina begitu dekat sekarang?"

Cindy mengernyitkan alisnya, "Oh? Pak Yogi nggak cukup keberatan aku keluar dengan Profesor Steve dan Pak Laskar, jadi juga keberatan kalau aku keluar dengan Bu Selina?"

Yogi memang keberatan.

Yogi mengambil lipstik yang cocok dengan riasan Cindy dari tas riasan Cindy, lalu mengangkat dagu Cindy dan membantu Cindy mengoleskan lipstik, "Mereka mengambil alih waktumu yang semula milikku. Apa aku nggak boleh mengeluh. Sayang, jangan terlalu jahat padaku."

Cindy tidak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum. Dia mencondongkan tubuh ke dekat Cindy dan juga tersenyum, "Jangan tersenyum, nanti jelek."

Dia mengoleskanny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 424

    Cindy mengambil kotak pil itu dan buru-buru memasukkannya ke dalam tasnya. Melihat Cindy tidak minum, Selina bertanya, "Ada apa?"Lalu dia memperhatikan cincin di jari manis Cindy dan agak terkejut, "Kamu dan Pak Yogi akan menikah? Apa kalian ingin punya anak?""Dia bilang ingin punya bayi tadi malam, tapi aku belum memikirkannya." Senyum Cindy sedikit memudar, "Tapi, aku sudah menjalani pemeriksaan fisik beberapa bulan yang lalu. Dokter bilang aku pernah mengalami keguguran sebelumnya, dinding rahimku tipis, jadi nggak mudah hamil."Selina berkata dengan serius, "Saran aku, kalau kamu nggak yakin untuk memiliki anak, biarpun kamu memiliki kondisi fisik yang menyulitkan untuk hamil, kamu tetap harus berhati-hati dan jangan mengambil risiko. Jangan sampai kamu hamil tapi nggak terlalu menginginkan anak, tapi kamu harus melahirkannya karena khawatir nggak bisa punya anak di kemudian hari."Cindy mengatupkan bibirnya dan mengangguk, "Aku akan memikirkannya baik-baik."Usai makan, Cindy pu

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 425

    Saat sapu diturunkan, terlihat darah di wajah Danang.Cindy segera menghentikan Nasnah, "Bu! Jangan pukul Ayah!"Nasnah kecewa sekaligus membenci Danang, "Kenapa kamu nggak bisa menjalani hidup dengan benar! Hidup kita akhirnya menjadi lebih baik, tapi kamu bersikeras membuat masalah tanpa alasan dan membuat semua orang kesal, kamu, kamu, kamu ...."Melihat wajah Nasnah yang membiru dan putih, Cindy mendapat firasat buruk dan segera memeluk Nasnah, "Bu! Jangan emosi! Jangan emosi!""Kamu ... kamu ...."Darah Nasnah langsung mengalir ke otak, pandangan dia menjadi gelap, lalu dia langsung jatuh ke lantai.Kepala Cindy mendengung!Jantung buatan di tubuh Nasnah juga membunyikan peringatan lampu merah. Cindy meremas tangan Nasnah dan segera mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi 120!Tapi, malam ini adalah malam Hari Raya Lebaran, bahkan rumah sakit menerapkan sistem shift, mereka kekurangan tenaga dan ambulans tidak bisa diberangkatkan.Untung saja hari ini Yogi meminta Cindy membawa m

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 426

    Itu vila pribadi, begitu masuk dia mendengar bantahan Danang yang keras kepala."Aku nggak tahu apa yang kalian bicarakan. Aku belum pernah melihat atau mendengarnya!"Mata Yogi menyipit, pelayan vila mengeluarkan sandal sekali pakai dari lemari sepatu dan meletakkannya di dekat kakinya.Di ruang tamu besar yang didekorasi dengan mewah, Laskar duduk di sofa dengan kaki terbuka lebar, siku bertumpu pada lutut dan sendok di tangan, dia mengaduk kopi di meja kopi sambil menatap lelaki tua itu."Danang, coba tebak kenapa aku nggak meminta orang untuk mencarimu? Hmm? Kami sudah tahu, kenapa kamu masih berpura-pura bodoh?""Aku juga nggak tahu kenapa kalian mencariku. Aku cacat kaki. Kalian mempersulitku. Apakah kalian masih punya hati nurani?"Laskar melemparkan sendok kopinya, "Aku sudah memberimu kesempatan tapi kamu nggak memanfaatkannya. Mengingat kamu adalah ayah Nona Cindy, aku nggak ingin memukulmu, tapi kamu memaksaku."Seorang pengawal menangkap Danang dan mendorongnya ke lantai. D

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 427

    "Apa gunanya menghadapimu? Justru akan menarik kalau menghadapi orang yang kamu peduli. Kami juga akan memberi tahu Nona Cindy bahwa kamu sama sekali bukan ayah kandungnya. Keluarga kalian dililit utang saat itu dan meminta Nona Cindy untuk melunasi utang juga merupakan sebuah jebakan."Laskar mencibir, "Kamu dan William kekurangan uang. Kalian tahu ada seseorang yang melindungi Nona Cindy, jadi kalian bekerja sama dan berpura-pura akan menjual Nona Cindy, memaksa orang-orang di belakang Cindy membayar untuk menebus Cindy."Kebenaran terungkap, Danang tersedak, "Bagaimana kamu tahu?"Laskar terkekeh, menegakkan tubuh, memasukkan tangan ke dalam saku dan memandang Danang, "Danang, Hendro, kamu hanya bajingan, kenapa sekarang kamu berpura-pura menjadi ayah yang penyayang?"Danang tertegun lama sekali, akhirnya pertahanan mentalnya hancur, dia mulai menangis di lantai, "Ya, aku bajingan, aku bersalah pada Cindy, aku bersalah pada Cindy ....""Kalau kamu tahu kamu bersalah pada Cindy, jela

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 428

    Cindy tidak terlalu percaya dengan apa yang Danang katakan sebagai terakhir kali. Seperti halnya seorang penjudi yang selalu mengatakan tidak akan berjudi lagi, Danang tidak memiliki kredibilitas di mata Cindy.Tapi, Cindy tidak ingin mengganggu istirahat Nasnah, maka dia mengajak Danang ke koridor luar bangsal, "Katakan saja."Danang menatap Cindy dan bertanya hati-hati, "Apakah wajahmu masih sakit?" Dia selalu merasa bersalah karena menampar Cindy, "Aku nggak pernah menamparmu selama lebih dari 20 tahun ini ...."Cindy menyela dengan sedikit tidak sabar, "Jangan sebutkan tamparan itu, apa ada hal lain yang ingin kamu katakan?"Danang menatap kosong pada sikap Cindy yang agak dingin. Ini adalah tatapan Danang paling serius selama lebih dari 20 tahun, dia menyadari bahwa Cindy semakin mirip dengan ....Ekspresinya menjadi lebih hangat dan dia memberi isyarat, "Ketika kamu pertama kali datang ke rumah kami, kamu hanya sebesar ini. Kamu bisa tidur 22 jam sehari dan nggak bisa dibangunkan

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 429

    Beberapa hari berikutnya, Danang tidak muncul dan Cindy tidak sempat memperhatikannya. Dokter Linda sudah tiba di Kota Shigo, Cindy sibuk mengatur pengobatan untuk Nasnah. Hari Raya Lebaran ini pun terlewati dalam kesibukan tersebut.Cindy menemani Nasnah sepanjang malam lagi, saat dia tertidur di kasur lipat, ponsel di dada Cindy bergetar.Sebelum Cindy bangun, dia secara refleks menjawab telepon, "Halo?"Tidak mendengar apa yang dikatakan pihak lain, Cindy menyalakan speakerphone, "Halo? Siapa ini? Apa kamu dokter?""Aku suamimu."Cindy langsung bangun dan menjauhkan ponselnya. Layar menunjukkan itu Yogi.Cindy sibuk mengurus Nasnah akhir-akhir ini. Dia hanya mengobrol dengan Yogi beberapa kali di WhatsApp dan mengetahui bahwa dia merayakan Hari Raya Lebaran di rumahnya. Keluarga kaya memiliki banyak aturan, jadi dia tidak punya waktu datang menemui Cindy.Dia tiba-tiba menelepon Cindy, Cindy tidak menduga, "Ada apa?""Ada apa? Kamu masih bertanya padaku?" Yogi terkekeh pelan, "Jauhk

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 430

    Cindy tentu tidak tahu betapa terkejutnya hati Sisca, Cindy hanya terkejut karena Yogi juga mengenakan kemeja putih hari ini.Cindy jarang melihatnya mengenakan kemeja putih. Cindy dulu berpikir bahwa warna hitam paling cocok untuknya, karena dia tenang, terkendali dan bermartabat. Sekarang Cindy menyadari bahwa warna putih bisa melunakkan temperamennya, membuatnya tampak lembut.Cindy berjalan mendekat dan mengeluh pelan, "Kamu nggak mengingatkanku saat kita mengobrol tadi malam. Aku belum siap."Tadi malam dia mengirimi Cindy video kucing sepupunya sedang melakukan jungkir balik. Cindy terkejut karena kucing itu benar-benar bisa melakukan jungkir balik dan memintanya untuk mengambil beberapa video lagi untuk Cindy lihat. Dia berkata, "Suka dengan kucing ini? Aku akan rampas kucing ini untukmu."Saat itu, Cindy berpikir bahwa Yogi memang bisa melakukan hal-hal konyol seperti merampas kucing sepupunya itu.Cindy segera menghentikannya, tapi dia sangat ingin mencobanya. Cindy punya ide

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 431

    Cindy menata riasan dan pakaiannya di cermin, saat memikirkan sesuatu, dia menoleh dan bertanya, "Apa Pak Cahyadi tahu kamu ingin membuat akta nikah denganku?""Aku belum bilang dia. Aku takut dia akan menghajarku. Aku akan bilang setelah buat akta nikah. " Yogi terlalu liar hari ini.Tapi, Cindy merasa Cahyadi mungkin tidak akan melakukannya.Cahyadi pernah menjadi mak comblang antara Cindy dan Yogi sebelumnya, Cindy teringat, "Apakah kamu kenal seorang wanita bernama Lancy?""Aku nggak kenal. Siapa dia?"Dia adalah wanita hamil misterius di kampung halaman Sisca.Cindy awalnya curiga itu wanita Yogi.Sampai hari itu Cindy mendengar dari Fadio dan Fatimah bahwa "kamu bukan satu-satunya pewaris", Yogi mengatakan bahwa orang yang menyuap perawat pribadi untuk membunuh Nasnah adalah Santi.Cindy samar-samar memahami sesuatu dan yakin bahwa wanita dan anak dalam kandungannya tidak ada hubungannya dengan Yogi, jadi dia tidak pernah menanyakannya. Ini hanya konfirmasi akhir.Ketika Cindy me

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21

Bab terbaru

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0495

    Ekspresi Yogi dingin, Cindy menggertakkan gigi, "Yogi! Kamu sudah memaksa ayahku mati, apa kamu mau memaksa ibuku mati?! Ayahku nggak memberi kami buku keuangan. Kami nggak tahu apa pun. Apa lagi yang kamu ingin dapatkan dari kami!"Yogi berkata, "Aku ingin kamu kembali bersamaku!" Berapa lama Cindy akan bermesraan dengan Samuel?Cindy dengan marah berteriak, "Lepaskan ibuku!"Nasnah adalah kelemahannya, jadi kata-kata Yogi membuat Cindy frustrasi. Samuel menghiburnya, "Satu-satunya petunjuk yang ada sekarang adalah ibu angkatmu, dia nggak akan melakukan apa pun pada ibu angkatmu."Yogi berkata dengan nada dingin, "Bu Nasnah dirawat di ICU sekarang. Masih belum diketahui apa dia akan bangun. Cindy, apakah kamu yakin nggak mau kembali bersamaku untuk melihat dia?"ICU ....Wajah Cindy pucat, bagaimana ini bisa terjadi ....Cindy menatap Yogi, jantungnya menegang dan rasa sakit membuat tubuhnya gemetar, "Yogi."Yogi tahu betapa pentingnya ibunya baginya, tapi Yogi tetap melakukannya, jad

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0494

    Dia ternyata menganggap penipuan, jebakan, pemanfaatan di antara mereka serta kematian keluarga dan dendam generasi sebelumnya hanyalah "permainan"? Dia benar-benar berpikir Cindy akan kembali bersamanya setelah mengetahui semua kebenarannya?Hehe .... Tapi, tidak heran dia berpikir begitu. Ketika Cindy patah hati karena dia dan Yona, Cindy mengundurkan diri dan berpisah dengannya. Setelah waktu yang lama, dia masih merasa bahwa Cindy akan kembali.Dia sangat percaya diri, tidak, seharusnya bilang dia sangat percaya diri dengan kemampuannya.Dia menggunakan paksaan, bujukan, jebakan emosional dan kata-kata manis pada Cindy, dia berhasil mencapai tujuannya setiap saat, jadi sekarang dia bisa mengubah keadaan dengan pernyataan "kembali" dengan mudah.Cindy memandang Yogi dan menggelengkan kepala. Kali ini, kita tidak bisa rujuk kembali.Samuel melirik Sherlene dengan cuek, Sherlene bertepuk tangan. Terlihat dia hanya mengajak Sherlene, tapi nyatanya ada orang yang bersembunyi. Setelah te

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0493

    Cindy tidak mau mengeluarkan air mata, dia mendongak dan melihat ke langit. Ah, bukankah tadi cerah? Kenapa tiba-tiba tidak ada matahari? Kenapa dia tiba-tiba tahu kebenarannya? Yogi ... Yogi sebenarnya tidak mencintainya 'kan?Dalam tiga tahun terakhir, Cindy hanyalah alat dia, sekarang Cindy masih menjadi alat dia. Bagaimana Cindy bisa jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya?Karena Yogi "naksir diam-diam" pada Cindy di SMA? Ataukah karena "surat cinta" yang berdebut itu?Tapi, bahkan perasaan yang dia lihat sendiri pun palsu, bagaimana keaslian dari perasaan yang tidak dia lihat dan berdasarkan laporan orang lain serta kata cinta yang tidak jelas?Cindy menelan ludah dan berusaha sekuat tenaga melepas cincin itu, tapi sudut tajam "V" yang terbuat dari berlian terhalang, bahkan membuat jarinya berdarah, tapi dia tetap tidak bisa melepasnya.Cindy menggertakkan gigi dan ingin terus melepasnya secara paksa, tapi pergelangan tangannya digenggam oleh Samuel, Samuel berkata dengan s

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0492

    Cindy menggertakkan gigi geraham. Dia biasanya tenang dan rasional, tapi dia sangat keras kepala saat ini. Walaupun Liana menceritakan keseluruhan cerita dengan jelas, bahkan kalau keheningan Qweneth menegaskan semuanya, dia tetap menolak menerimanya."Ini semua asumsimu!"Bahkan Liana tidak tahan dengan sikapnya yang keras kepala. Dia mencibir dan hendak mengatakan sesuatu lagi ketika suara laki-laki tiba-tiba menyela, "Cindy, dia nggak pantas mendapatkan kepercayaanmu."Tenang dan tanpa emosi, itu suara Samuel yang sejak tadi terdiam.Kelopak mawar tertiup angin hingga ke kakinya, warnanya merah seperti darah.Kata-katanya membuat Cindy merasa jantung, hati, limpa, dan paru-paru bergeser posisi, Cindy merasakan sakit yang menyesakkan.Samuel memandangnya, wajahnya terlihat di mata coklat Samuel yang selembut sumber air panas, tapi kata-katanya menusuk seperti es yang tergantung di atap."Kalau dia nggak berencana rujuk denganmu, bagaimana dia bisa pulang bersamamu? Bagaimana dia bisa

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0491

    Qweneth terkejut!Segera dia berseru, "Cindy? Apakah itu kamu, Cindy?" Saking kagetnya dia sampai lupa memanggil "Nyonya Muda" sebagai gelar kehormatan, "Kenapa kamu memegang ponsel Nona Liana? Kamu di mana sekarang? Pak Yogi mencarimu ke mana-mana akhir-akhir ini!"Cindy berbisik, "Apakah kamu bersama Yogi sekarang?"Qweneth berkata, "Nggak, Pak Yogi nggak datang ke perusahaan hari ini dan nggak memberi tahu aku. Beri tahu aku di mana kamu, aku akan hubungi Pak Yogi untuk segera menjemputmu!"Cindy tiba-tiba berkata, "Qweneth, kita sudah menjadi rekan kerja selama tiga tahun. Biarpun kita nggak punya kontak pribadi, kupikir kita berteman. Tapi, saat aku dijebak oleh Liana, kenapa kamu memanipulasi opini publik untuk menyerangku?"Liana tersenyum, pertanyaan ini cerdas sekali.Qweneth terdiam, lalu berkata, "Cindy, apa katamu? Aku belum ...."Cindy menutup panggilan telepon tanpa mendengarkan, dia menggenggam telepon erat-erat, wajahnya semakin kaku setiap detiknya, sementara Liana ter

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0490

    Cindy menoleh dan menatapnya, "Hal apa?"Liana berkata, "Opini publik di Internet saat itu adalah netizen memarahimu karena menyakiti aku."Cindy mengomel, "Bukankah itu opini publik yang sengaja kamu buat!"Liana merentangkan tangannya dengan tidak bersalah, "Itu bukan aku. Bukankah kamu meminta Selina membantumu menuntutku karena menghasut opini publik, tapi pengadilan memutuskan bahwa nggak ada bukti faktual bahwa aku melakukannya, jadi pelakunya sebenarnya bukan aku.""...." Cindy mengerucutkan bibirnya.Liana berkata, "Aku bisa mengorbankan diriku untuk menjebakmu, tapi bukan berarti aku bersedia melampirkan fotoku secara online untuk dilihat oleh orang lain. Aku masih harus bergaul dengan orang, aku nggak begitu nekat. Kalau nggak didorong seseorang, aku pikir masalah ini nggak akan diketahui publik.""Jadi menurutku Yogi yang melakukannya. Tujuannya untuk semakin meruntuhkan pertahanan psikologismu dan membuatmu merasa diserang dari semua sisi, lalu lebih mengandalkan dia."Tanp

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0489

    Liana melihat Samuel, lalu melihat Cindy.Dia tidak bodoh, dia bahkan sangat pintar, kalau tidak, dia tidak akan mampu menciptakan ilusi bahwa "Yogi menurutinya" hanya dengan beberapa kata saja hingga membuat Cindy salah paham.Jadi dia sudah memahami sekarang, dia bersandar di kursi dan senyuman sinis terpampang di wajahnya yang sakit-sakitan, "Ternyata jebakanku nggak gagal total, aku bahkan membantu Pak Yogi memenangkan hati si cantik ...."Cindy berkata dengan canggung, "Kamu nggak perlu ikut campur tentang urusan Yogi dan aku.""Kamu datang ke rumahku hanya karena ingin mendengar kebenarannya. Sekarang aku mengatakan yang sebenarnya tapi kamu nggak berani mendengarkan. Bu Cindy, kenapa sikapmu begitu bertolak belakang? Oh, aku mengerti, kamu sudah menebaknya tapi kamu nggak berani membuktikannya 'kan? Lagi pula, kamu sudah memakai cincin. Kalau sekarang kamu tahu sifat asli suamimu, bagaimana perasaanmu?"Liana melihat Eros di jari manisnya, tapi kali ini Liana bukan hanya tidak m

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0488

    Samuel menoleh ke belakang dengan acuh tak acuh, Sherlene melangkah maju dan langsung ke pokok permasalahan, "Nona Liana menjebak Nona Cindy, coba kamu pikirkan setelah itu, apa ada yang mencurigakan?"Liana tidak mengerti, "Apa yang mencurigakan?"Sherlene berbicara dengan jelas, "Poin utama dalam keseluruhan insiden ini adalah pengakuan kedua gangster yang 'melecehkan' kamu. Mereka menuduh Nona Cindy menyuap mereka."Kedua pria itulah yang memegang ponsel dan berpura-pura menanyakan jalan pada Cindy, tapi nyatanya mereka ingin kamera pengintai merekam kontak Cindy dengan mereka.Liana, "Iya."Sherlene, "Bukankah seharusnya saksi penting seperti itu langsung jatuh ke tangan polisi untuk mendorong perkembangan penyelidikan? Tapi, aku ingat polisi baru menemukan mereka pada hari ketiga. Apa tujuan pengaturanmu?"Liana tidak tahu kenapa mereka menanyakan hal ini, jadi dia berhenti sejenak dan menjawab, "Aku nggak mengaturnya secara khusus.""Dalam pengaturanku, mereka akan ditangkap poli

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0487

    Yogi melamun di tengah hujan, Locky juga menyampaikan berita."Kak Yogi, sudah ketahuan, mereka pergi ke Negara Singa."Yogi tampak cuek dan mengunci layar ponselnya, "Pergi ke bandara."....Mobil yang melaju tiba-tiba terbentur, kepala Cindy membentur kaca dan terbangun!Samuel bertanya dengan suara rendah, "Sakit nggak?"Cindy menekan jantung, bukan di kepala, rasa sakit yang tiba-tiba membuatnya sangat tidak nyaman.Samuel menopang kepala Cindy dengan telapak tangan, tapi Cindy tetap saja membentur jendela mobil. Dia mengusap tempat Cindy terbentur dan bertanya, "Masih kurang tidur tadi malam? Kamu tertidur sepanjang jalan."Cindy menggelengkan kepalanya, tidak, karena menyalakan aromaterapi, dia tidur nyenyak tadi malam. Dia tidak tahu kenapa dia mengantuk.Setelah beberapa saat, rasa tidak nyaman di hatinya mereda, tapi dia masih merasa sesuatu yang buruk sudah terjadi .... Apa itu ibunya?Tidak, tidak, Yogi pasti akan menjaga ibunya.Cindy menelan ludahnya, tapi perasaan tidak n

DMCA.com Protection Status