Share

Bab 425

Saat sapu diturunkan, terlihat darah di wajah Danang.

Cindy segera menghentikan Nasnah, "Bu! Jangan pukul Ayah!"

Nasnah kecewa sekaligus membenci Danang, "Kenapa kamu nggak bisa menjalani hidup dengan benar! Hidup kita akhirnya menjadi lebih baik, tapi kamu bersikeras membuat masalah tanpa alasan dan membuat semua orang kesal, kamu, kamu, kamu ...."

Melihat wajah Nasnah yang membiru dan putih, Cindy mendapat firasat buruk dan segera memeluk Nasnah, "Bu! Jangan emosi! Jangan emosi!"

"Kamu ... kamu ...."

Darah Nasnah langsung mengalir ke otak, pandangan dia menjadi gelap, lalu dia langsung jatuh ke lantai.

Kepala Cindy mendengung!

Jantung buatan di tubuh Nasnah juga membunyikan peringatan lampu merah. Cindy meremas tangan Nasnah dan segera mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi 120!

Tapi, malam ini adalah malam Hari Raya Lebaran, bahkan rumah sakit menerapkan sistem shift, mereka kekurangan tenaga dan ambulans tidak bisa diberangkatkan.

Untung saja hari ini Yogi meminta Cindy membawa m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status