Share

Bab 426

Itu vila pribadi, begitu masuk dia mendengar bantahan Danang yang keras kepala.

"Aku nggak tahu apa yang kalian bicarakan. Aku belum pernah melihat atau mendengarnya!"

Mata Yogi menyipit, pelayan vila mengeluarkan sandal sekali pakai dari lemari sepatu dan meletakkannya di dekat kakinya.

Di ruang tamu besar yang didekorasi dengan mewah, Laskar duduk di sofa dengan kaki terbuka lebar, siku bertumpu pada lutut dan sendok di tangan, dia mengaduk kopi di meja kopi sambil menatap lelaki tua itu.

"Danang, coba tebak kenapa aku nggak meminta orang untuk mencarimu? Hmm? Kami sudah tahu, kenapa kamu masih berpura-pura bodoh?"

"Aku juga nggak tahu kenapa kalian mencariku. Aku cacat kaki. Kalian mempersulitku. Apakah kalian masih punya hati nurani?"

Laskar melemparkan sendok kopinya, "Aku sudah memberimu kesempatan tapi kamu nggak memanfaatkannya. Mengingat kamu adalah ayah Nona Cindy, aku nggak ingin memukulmu, tapi kamu memaksaku."

Seorang pengawal menangkap Danang dan mendorongnya ke lantai. D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status