Share

Bab 224

Cindy berbalik untuk melihatnya.

Yogi menyerahkan handuk itu kepada Cindy dan sedikit mengernyit, "Aku nggak terburu-buru, asal kamu juga nggak terburu-buru."

Bagaimana mungkin Cindy tidak terburu-buru? Selama Nasnah tidak pulih sehari, Cindy akan khawatir sehari.

Namun, karena setiap menelepon, Auriel selalu mengatakan kondisi Nasnah stabil, Cindy tidak selalu tegang dan masih sempat mempertimbangkan lagi.

Cindy sangat enggan memilih Yogi, sehingga dia berusaha mencari cara lain.

Cindy mengambil handuk itu, pergi ke kamar mandi, dibilas dengan air lagi, lalu kembali menyerahkannya padanya.

Yogi menyesuaikan postur tubuhnya, "Bantu seka punggung bawahku. Ada sedikit darah kering, agak gatal."

Cindy, "Aku nggak ...."

"Teknologi jantung buatan lebih matang dan profesional di luar negeri. Tapi, dengan keadaan ibumu saat ini, dia nggak sanggup untuk penerbangan jarak jauh."

Cindy memegang erat handuk itu. Iya, Cindy juga mempertimbangkan untuk pergi ke luar negeri, tapi pada akhirnya dia m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status