Share

Bab 231

"...."

Kelemahan Cindy adalah dia tidak tahu cara mengumpat. Semakin marah dia, semakin tidak bisa bicara. Giginya terkatup rapat dan dadanya naik turun karena marah.

Yogi merasa Cindy terlihat lebih menarik seperti ini daripada sikapnya yang biasanya dingin dan tenang, jadi dia mencium Cindy dan memanggil Cindy, "Sayang, ayo yang patuh."

Ada tembakau rasa kayu manis dalam ciumannya, yang secara spontan mengingatkan Cindy pada rumah kayu yang hangat di musim hujan, belum lagi Yogi memanggilnya seperti ini.

Cindy terengah-engah, dia menolak untuk tenggelam dalam kelembutan palsu Yogi demi mendapatkan kepuasan fisik. Cindy berkata dengan penuh kebencian, "Jangan panggil aku seperti itu! Apa nggak jijik!"

Yogi juga tidak suka banyak bicara pada momen begitu.

Namun, ponsel di lantai terus berdering. Yogi merasa Steve sakit jiwa.

Namun, Cindy merasa ada yang tidak beres. Kalau itu Steve, dia tahu Cindy dan Yogi sedang bersama. Kalau dia menelepon sekali dan tidak ada yang menjawab, dia tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status