Share

Bab 103

Cindy mendengarkan dalam diam, hatinya sakit. Cindy mengambil tisu dan dengan lembut menyeka air mata dari sudut mata ibunya.

Cindy tidak bisa mengatakan "Nggak apa-apa", dia juga tidak bisa mengatakan "Aku nggak menyalahkan kalian", tapi Cindy memang tidak begitu membenci mereka sekarang.

"Biarkan masa lalu berlalu, jangan membahasnya lagi. Aku nggak membencimu, kamu nggak perlu mengkhawatirkanku. Aku hidup dengan cukup baik dalam beberapa tahun terakhir. Kamu nggak perlu khawatir tentang biaya operasi, aku punya uang. Setelah menemukan jantung yang cocok, kamu bisa dioperasi."

Nasnah tersenyum dan berkata, "Kalau kamu hidup dengan baik, itu bagus, itu bagus ...."

Yang didengar Nasnah hanyalah, " Aku hidup dengan cukup baik."

Cindy cukup lama menemani Nasnah, dia menyuapi Nasnah bubur dan meninggalkan bangsal setelah Nasnah tertidur di malam hari.

Danang sedang duduk di kursi di depan pintu bangsal, ketika dia melihat Cindy keluar, dia langsung berdiri dan terlihat malu.

Dia ingin ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status