Share

Bab 111

"...."

Kenapa selalu seperti ini?

Setiap kali, Cindy terlihat mengenaskan dan memalukan, seolah-olah Cindy tidak bisa hidup layaknya seorang manusia tanpa berada di bawah sayapnya.

Yogi dengan santai melepas jasnya dan langsung melemparkannya ke arah Cindy.

Aroma parfum kayu pada pria itu sangat harum dan mahal, tapi itu membuat Cindy merasa tidak bisa mengangkat kepala.

Untungnya, Yogi tetap angkuh dan berjalan menuju Dono tanpa melihat ke arah Cindy.

Dono bangkit dari lantai sambil mengutuk, "Siapa itu?! Kamu berani merusak kesenanganku! Apa kamu cari mati ... ah!"

Locky mengangkat kaki dan mengentakkan tubuh Dono kembali ke lantai sambil tersenyum ramah, "Kepada siapa kamu menyombongkan diri? Hmm? Dono."

Dono berusaha mengangkat kepala. Saat melihat Locky, wajahnya yang pucat menjadi semakin pucat, "Pak, Pak Locky ...."

Yogi berjalan ke arah Locky dan menyalakan rokok.

Yogi hanya mengenakan kemeja putih yang dimasukkan ke dalam celana. Dia berbahu lebar dan berpinggang sempit, kakin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status