Share

Tiba-tiba teringat Rafandra

Rafandra baru saja tiba di kantornya dengan selamat. Setelah kejadian semalam yang membuatnya kebingungan, kini ia juga dihadapkan pada pesan dari Kayana perihal penawarannya tadi malam.

Entah dapat ilham dari mana, Kayana mengajukan penawaran yang cukup mencengangkan untuk Rafandra. Ini sungguh di luar dugaannya.

"Bagaimana ini?" gumam Rafandra. "Ah, panggil Samsul. Dia kan yang punya ide ini."

Menyiapkan tenaga sekuat mungkin, Rafandra pun berteriak lepas, "Samsul, sini!"

Samsul yang tengah merapikan meja bergegas lari masuk ke dalam ruangan Rafandra dengan napas terengah-engah. Ia langsung berdiri menghadap atasannya itu dengan ekspresi terkejut.

"Siap, Bos. Ada apa?"

"Tadi malam Kayana mengajak saya untuk jadi supir pribadinya tiap pulang kerja. Menurut kamu bagaimana?" Samsul mengerutkan dahinya. Lalu matanya berkedip.

"Maksudnya?"

"Astaga, maksud saya tuh Kayana minta saya jemput dia tiap pulang kerja. Menurut kamu bagaimana?"

Samsul menutup mulutnya dengan tangan. Mata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status