Share

72. Rencana Pindah

**

“Apa kita perlu pindah dulu dari sini untuk sementara waktu, sampai kamu tenang, Sayang?” Gavin menawarkan, ketika beberapa saat kemudian waktu berlalu. Inara sudah mendapatkan perawatan dari dokter keluarga. Ia terpaksa mendapat empat jahitan pada luka di telapak kakinya akibat pecahan kaca itu.

“Nggak perlu sampai seperti itu, Pa,” jawab Inara dengan senyum kecil. “Aku baik-baik saja, sungguh.”

Inara dan Gavin sedang duduk di ruang tamu saat itu, dan entah firasat atau apa, Joseph datang tak lama setelah kejadian itu berselang.

“Nggak tampak apa-apa di rekaman CCTV. Gelap banget, bahkan bayangan orang aja nggak ada,” tutur Joseph yang baru saja masuk melalui pintu depan. Sebelumnya, pria itu sedang memeriksa rekaman kamera pengawas di pos sekuriti depan rumah.

“Tapi daerah samping rumah yang kena lemparan batu itu memang agak sedikit tersembunyi dari jarak pandang kamera, sih,” lanjut Joseph, “apa nggak sebaiknya Inara sama Aylin dipindahkan di tempat yang aman dulu, Vin?”

“Tadin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status