Share

Kepergian Erlin

Setetes air mata jatuh di wajah gadis itu sesaat setelah melihat rekaman video yang menampilkan kondisi suaminya. Hatinya kecewa mendengar pengakuan Adian. Walau Adian mengatakannya dalam kondisi tidak sadar, tapi Erlin memaknainya sebagai sebuah kebenaran. Pengakuan itu adalah kejujuran yang selama ini terpendam dalam hati Adian.

Erlin merasa kini dirinya tak punya kekuatan. Bersama dengan pengakuan Adian, kekuatannya untuk memperjuangkan hubungan mereka ikut hilang. Bagaimana mungkin dia akan memperjuangkan hubungan dengan laki-laki yang masih mencintai mantan kekasihnya.

Awalnya Erlin siap untuk menentang kehadiran Audrey. Tapi satu kalimat pengakuan Adian itu seolah telah memukul mundur langkahnya. Erlin merasa sudah kalah sebelum berperang. Dia tidak akan turun ke lapangan jika bahkan pemenangnya saja sudah ditentukan sejak awal.

Gadis itu tergugu perlahan. Entah mengapa hatinya terasa perih. Meski tak ada cinta pada awalnya, tapi hari demi hari yang terlewati bersama sedikit ban
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
KJ
ahhh...sakit amat ya.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status