Beranda / CEO / Mengandung Benih CEO / Bab. 18. Sebegitunya dia membenciku

Share

Bab. 18. Sebegitunya dia membenciku

"Aku harus membeli banyak mainan. Ingat Adelia, Giovanni adalah anakku. Ada darahku yang mengalir di tubuh Giovanni. Kamu tidak bisa memisahkanku begitu saja. Giovanni akan menjadi penerus perusahaanku karena dia anakku," monolog Arsenio.

***

"Pak Arsenio yakin mau memberikan mainan ini?" Bagas berjalan ke arah parkiran bersama Arsenio.

"Kalau aku tidak yakin tidak mungkin aku menyuruhmu untuk membelinya. Kamu ini ada-ada saja," kesal Arsenio.

"Aku cuma bertanya saja." Bagas berbicara sambil menahan tawa.

"Pertanyaanmu tidak berbobot. Bisa-bisanya kamu bertanya begitu." Arsenio menggelengkan kepalanya sambil menatap sinis ke arah Bagas.

"Kita tunggu manajer Vino." Arsenio masuk ke mobilnya.

"Baik, Pak."

Beberapa menit kemudian Vino datang. "Maaf, Pak sudah membuat menunggu." Vino menundukkan kepalanya.

"Sudah tidak apa-apa," jawab Arsenio lalu tersenyum.

Sang asisten merasa heran m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status