Share

Bab. 20 Jangan harap kamu bisa mengambil anakku

"Emm, tidak, Pak ...." Vino Mengusap-usap sikunya, dia benar-benar bingung harus menjawab apa.

Arsenio memperhatikan Vino. "Aku yakin istrimu yang melarang, 'kan?" kesal Arsenio.

"Em, ...." Vino masih bingung sendiri.

"Sudahlah! Tanpa kamu jawab aku sudah tahu jawabannya. Bilang sama istrimu, aku akan tetap memberikan mainan untuk Giovanni. Tidak ada yang bisa melarangku!" ucap Arsenio lalu meninggalkan Vino begitu saja.

Vino menggelengkan kepalanya, dia menjadi bingung sendiri. "Gimana urusannya kalau begini? Walaupun tadi aku mengatakan terus terang. Pak Arsenio pasti tetap akan melakukannya. Perkataan Pak Arsenio tidak bisa di bantah." Vino berjalan lesu sambil berbicara dalam hati.

***

Arsenio sedang berada di ruang televisi. Dia mengingat Adelia ketika dia, Adelia, dan sang mama berkumpul di ruangan ini.

"Adelia aku benar-benar menyesal. Aku mohon jangan jauhkan aku dari anakku. Aku ingin bicara denganmu, tapi bagaimana caranya?" Arsenio geleng-geleng kepala sambil me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status