Share

Bab 49. Si Lelaki Ganjen

Bab 49. Si Lelaki Ganjen

Setelah Ainun benar-benar pergi, Alia menutup pagar itu, kemudian melangkah cepat masuk rumah karena matahari begitu menyengat kulit.

Dia mendapati mama dan ibu mertuanya sedang mengobrol ringan. Bu Zahra sengaja datang ke sana sambil membawa kue kesukaan sang anak.

"Insya Allah, dua hari lagi kakakmu pulang. Dia katanya malas nge-chat kamu, takutnya minta oleh-oleh lagi, sementara dia nabung buat usaha di sini sama Nizar kalau misal beneran mau," kata Bu Zahra memberitahu putrinya.

Alia melebarkan kedua mata, duduk begitu antusias. Dia tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Wanita itu tersenyum semringah. "Kak Nawaf malah gak ngabarin. Pokoknya kalau gak ada hadiah, aku ngambek."

"Loh, dikasih tau malah mau ngambek. Nawaf kan mau buka usaha sama suami kamu."

"Iya tuh. Kamu harus dukung mereka, siapa tahu dengan cara itu kalian jadi pengusaha sukses. Kan banyak tuh pengusaha restoran yang mengawali karir dengan be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status